Festival Film Cannes Umumkan Larang Delegasi Rusia Hadir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Festival Film Cannes melarang delegasi Rusia untuk hadir di acara yang akan digelar pada Mei mendatang. Festival tersebut telah mengambil sikap terkait dalam perang Rusia dan Ukraina .
Dalam pernyataan resminya, ketika krisis berat melanda sebagian Eropa, Festival Film Cannes menyatakan dukungannya kepada warga Ukraina dan semua orang yang berada di wilayahnya.
"Bagaimanapun sederhananya, kami bergabung dengan suara kami dengan mereka yang menentang situasi yang tidak dapat diterima ini dan mengecam sikap Rusia dan para pemimpinnya," bunyi pernyataan resmi tersebut dilansir dari Variety, Rabu (2/3/2022).
"Kecuali perang berakhir dalam kondisi yang akan memuaskan rakyat Ukraina, telah diputuskan bahwa kami tidak akan menyambut delegasi resmi Rusia atau menerima kehadiran siapa pun yang terkait dengan pemerintah Rusia," sambungnya.
Festival itu memuji keberanian semua orang di Rusia yang mengambil risiko untuk memprotes agresi dan invasi Ukraina. Sementara delegasi Rusia dilarang hadir, festival tersebut menyiratkan bahwa pembuat film individu masih dapat diterima.
Namun, masih belum jelas apakah film mereka akan dipilih untuk kompetisi atau di tempat lain dalam festival tersebut. "Selalu melayani seniman dan profesional industri yang mengangkat suara mereka untuk mengecam kekerasan, penindasan, dan ketidakadilan, untuk tujuan utama untuk mempertahankan perdamaian dan kebebasan," jelasnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, festival Prancis telah menyoroti generasi baru pembuat film Rusia yang terlibat secara politik seperti Kirill Serebrennikov. Di mana dua film terakhirnya, Petrov's Flu dan Leto telah berkompetisi di festival tersebut.
Serebrennikov, yang secara resmi masih berada di bawah larangan perjalanan tiga tahun dan dituduh melakukan penggelapan oleh pemerintah Rusia, diperkirakan akan kembali ke Festival Film Cannes tahun ini dengan Tchaikovsky's Wife.
Film ini diproduksi oleh Hype Film, sebuah perusahaan yang berbasis di Moskow, dengan mitra internasional termasuk Charades Productions, Logical Pictures dan Bord Cadre Films (Monos). Sementara Mike Goodridge dari Good Chaos menjadi produser eksekutif.
Sebelumnya, European Film Academy (EFA) sangat mengutuk perang yang dimulai oleh Rusia dan memutuskan untuk mengecualikan film-film Rusia dari Penghargaan Film Eropa. Pembuat film Ukraina Sergei Loznitsa, telah menyatakan ketidakpuasannya dengan pernyataan EFA.
Pernyataan tersebut dianggapnya terlalu ringan. Kepada Variety, Loznitsa mengatakan bahwa dia tidak pernah bermaksud memprovokasi boikot sinema Rusia ini. Pasalnya, banyak teman dan kolega, pembuat film Rusia, telah menentang perang tersebut.
“Ketika saya mendengar hari ini seruan untuk melarang film Rusia, saya memikirkan (pembuat film) ini yang adalah orang baik. Mereka adalah korban seperti kita dari agresi ini,” ujar Loznitsa.
Dalam pernyataan resminya, ketika krisis berat melanda sebagian Eropa, Festival Film Cannes menyatakan dukungannya kepada warga Ukraina dan semua orang yang berada di wilayahnya.
"Bagaimanapun sederhananya, kami bergabung dengan suara kami dengan mereka yang menentang situasi yang tidak dapat diterima ini dan mengecam sikap Rusia dan para pemimpinnya," bunyi pernyataan resmi tersebut dilansir dari Variety, Rabu (2/3/2022).
"Kecuali perang berakhir dalam kondisi yang akan memuaskan rakyat Ukraina, telah diputuskan bahwa kami tidak akan menyambut delegasi resmi Rusia atau menerima kehadiran siapa pun yang terkait dengan pemerintah Rusia," sambungnya.
Festival itu memuji keberanian semua orang di Rusia yang mengambil risiko untuk memprotes agresi dan invasi Ukraina. Sementara delegasi Rusia dilarang hadir, festival tersebut menyiratkan bahwa pembuat film individu masih dapat diterima.
Namun, masih belum jelas apakah film mereka akan dipilih untuk kompetisi atau di tempat lain dalam festival tersebut. "Selalu melayani seniman dan profesional industri yang mengangkat suara mereka untuk mengecam kekerasan, penindasan, dan ketidakadilan, untuk tujuan utama untuk mempertahankan perdamaian dan kebebasan," jelasnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, festival Prancis telah menyoroti generasi baru pembuat film Rusia yang terlibat secara politik seperti Kirill Serebrennikov. Di mana dua film terakhirnya, Petrov's Flu dan Leto telah berkompetisi di festival tersebut.
Serebrennikov, yang secara resmi masih berada di bawah larangan perjalanan tiga tahun dan dituduh melakukan penggelapan oleh pemerintah Rusia, diperkirakan akan kembali ke Festival Film Cannes tahun ini dengan Tchaikovsky's Wife.
Film ini diproduksi oleh Hype Film, sebuah perusahaan yang berbasis di Moskow, dengan mitra internasional termasuk Charades Productions, Logical Pictures dan Bord Cadre Films (Monos). Sementara Mike Goodridge dari Good Chaos menjadi produser eksekutif.
Sebelumnya, European Film Academy (EFA) sangat mengutuk perang yang dimulai oleh Rusia dan memutuskan untuk mengecualikan film-film Rusia dari Penghargaan Film Eropa. Pembuat film Ukraina Sergei Loznitsa, telah menyatakan ketidakpuasannya dengan pernyataan EFA.
Pernyataan tersebut dianggapnya terlalu ringan. Kepada Variety, Loznitsa mengatakan bahwa dia tidak pernah bermaksud memprovokasi boikot sinema Rusia ini. Pasalnya, banyak teman dan kolega, pembuat film Rusia, telah menentang perang tersebut.
“Ketika saya mendengar hari ini seruan untuk melarang film Rusia, saya memikirkan (pembuat film) ini yang adalah orang baik. Mereka adalah korban seperti kita dari agresi ini,” ujar Loznitsa.
Baca Juga
(dra)