Bukan Paru-Paru, Ini Sasaran Infeksi yang Diincar Omicron
loading...
A
A
A
Menurut dr. Seno, sasaran infeksi yang diincar Omicron tidak mengarah pada organ paru, melainkan sistem pernapasan saluran atas. Makanya, gejala yang banyak dilaporkan saat ini sakit tenggorokan atau batuk-pilek.
"Pada Omicron, efek pada Alveolus tidak begitu jelas atau ringan. Omicron ini sepertinya menyerang saluran napas bagian atas, makanya di RS saya menemukan gejala konfirmasi Covid-19 terbanyak adalah sakit tenggorokan dan pilek," ungkap dr. Seno.
Karakteristik Omicron juga dapat dilihat dari kemampuan menyebar yang sangat cepat. Itu kenapa kasus harian meningkat tinggi, tetapi kalau dilihat dari kondisi klinis pasien, gejala derajat berat hingga kritis itu ada tapi jumlahnya sedikit.
Baca juga: 2 Tahun Pandemi di Indonesia, Belum Saatnya Longgarkan Prokes!
"Jadi, bisa dibilang tiap varian Covid-19 itu punya karakteristik sendiri, punya target sasaran yang berbeda-beda," tutup dr. Seno.
Lihat Juga: Covid-19 Kembali Serang Singapura, Ini Langkah Kemenkes untuk Halau Penyebarannya di Indonesia
"Pada Omicron, efek pada Alveolus tidak begitu jelas atau ringan. Omicron ini sepertinya menyerang saluran napas bagian atas, makanya di RS saya menemukan gejala konfirmasi Covid-19 terbanyak adalah sakit tenggorokan dan pilek," ungkap dr. Seno.
Karakteristik Omicron juga dapat dilihat dari kemampuan menyebar yang sangat cepat. Itu kenapa kasus harian meningkat tinggi, tetapi kalau dilihat dari kondisi klinis pasien, gejala derajat berat hingga kritis itu ada tapi jumlahnya sedikit.
Baca juga: 2 Tahun Pandemi di Indonesia, Belum Saatnya Longgarkan Prokes!
"Jadi, bisa dibilang tiap varian Covid-19 itu punya karakteristik sendiri, punya target sasaran yang berbeda-beda," tutup dr. Seno.
Lihat Juga: Covid-19 Kembali Serang Singapura, Ini Langkah Kemenkes untuk Halau Penyebarannya di Indonesia
(nug)