Vaksinasi Dosis 2 Penuhi Target, Indonesia Siap Masuk Endemi?
loading...
Sebagai salah satu strategi kunci menekan Covid-19 di Indonesia, percepatan dan perluasan cakupan vaksinasi nasional terus dilakukan. / Foto: ilustrasi/dok. SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Pencapaian vaksinasi dosis kedua di Tanah Air sudah melampaui target sasaran vaksinasi nasional. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan bahwa vaksinasi dosis 2 telah berada di level 70,38 persen atau 146.577.204 dosis, dari target sasaran 208.265.720 penduduk.
Pada saat yang sama, pasien rumah sakit secara nasional juga turun dari level 32 persen pada 3 Maret 2022 menjadi 31 persen pada 4 Maret 2022.
Sebagai salah satu strategi kunci menekan Covid-19 di Indonesia, percepatan dan perluasan cakupan vaksinasi nasional terus dilakukan.
Baca juga: Video Syurnya Dibongkar, Kalina Ocktaranny Minta Maaf ke Vicky Prasetyo
"Capaian vaksinasi dosis 2 menjadi penting dalam usaha penanganan dan pencegahan pandemi Covid-19 di Indonesia. Tapi, perjalanan kita belum selesai sampai di sini," ungkap Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid., dalam laman resmi Kemenkes, Sabtu (5/3/2022).
Dengan kondisi demikian, apakah Indonesia sudah siap ke status endemi? Sebelumnya, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah akan menyusun strategi mengubah status pandemi Covid-19 menjadi endemi.
Dalam hal ini, dia diminta untuk menyiapkan secara matang dengan memperhatikan pendekatan baik dari sisi sains, kesehatan, sosial, budaya, dan ekonomi.
"Kami mendapatkan arahan dari Bapak Presiden tadi atas masukan Bapak Menko mengenai strategi dari pandemi menjadi endemi, kami sudah siapkan protokolnya," kata Menkes Budi saat live Keterangan Pers Menteri terkait Hasil Ratas PPKM pada 27 Februari 2022.
Di sisi lain, dr Nadia menerangkan bahwa capaian di atas merupakan target dari 208.265.720 penduduk. Sehingga capaian vaksinasi itu, bukanlah sasaran dari 70 persen yang ditargetkan pemerintah.
"Ini dari target 208 juta ya. Kalau 70 persen dari total sasaran vaksinasi kita masih 63 persen," ujarnya kepada MNC Portal, Sabtu (5/3/2022)
Sehubungan dengan peralihan ke status endemi, dr Nadia merasa optimistis. Namun, dia menegaskan, ada tahapan yang perlu dilewati, sebelum memasuki era endemi yaitu pandemi terkendali, masuk ke praendemi dan baru ke status endemi.
Baca juga: WhatsApp Diblokir Ibunda, Kalina Ocktaranny Akui Salah dan Minta Maaf
"Kalau siap memasuki endemi tentu kita optimistis untuk masuk ke endemi tetap ada tahapannya sebelum masuk ke endemi, pandemi terkendali, praendemi baru endemi," paparnya.
Pada saat yang sama, pasien rumah sakit secara nasional juga turun dari level 32 persen pada 3 Maret 2022 menjadi 31 persen pada 4 Maret 2022.
Sebagai salah satu strategi kunci menekan Covid-19 di Indonesia, percepatan dan perluasan cakupan vaksinasi nasional terus dilakukan.
Baca juga: Video Syurnya Dibongkar, Kalina Ocktaranny Minta Maaf ke Vicky Prasetyo
"Capaian vaksinasi dosis 2 menjadi penting dalam usaha penanganan dan pencegahan pandemi Covid-19 di Indonesia. Tapi, perjalanan kita belum selesai sampai di sini," ungkap Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid., dalam laman resmi Kemenkes, Sabtu (5/3/2022).
Dengan kondisi demikian, apakah Indonesia sudah siap ke status endemi? Sebelumnya, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah akan menyusun strategi mengubah status pandemi Covid-19 menjadi endemi.
Dalam hal ini, dia diminta untuk menyiapkan secara matang dengan memperhatikan pendekatan baik dari sisi sains, kesehatan, sosial, budaya, dan ekonomi.
"Kami mendapatkan arahan dari Bapak Presiden tadi atas masukan Bapak Menko mengenai strategi dari pandemi menjadi endemi, kami sudah siapkan protokolnya," kata Menkes Budi saat live Keterangan Pers Menteri terkait Hasil Ratas PPKM pada 27 Februari 2022.
Di sisi lain, dr Nadia menerangkan bahwa capaian di atas merupakan target dari 208.265.720 penduduk. Sehingga capaian vaksinasi itu, bukanlah sasaran dari 70 persen yang ditargetkan pemerintah.
"Ini dari target 208 juta ya. Kalau 70 persen dari total sasaran vaksinasi kita masih 63 persen," ujarnya kepada MNC Portal, Sabtu (5/3/2022)
Sehubungan dengan peralihan ke status endemi, dr Nadia merasa optimistis. Namun, dia menegaskan, ada tahapan yang perlu dilewati, sebelum memasuki era endemi yaitu pandemi terkendali, masuk ke praendemi dan baru ke status endemi.
Baca juga: WhatsApp Diblokir Ibunda, Kalina Ocktaranny Akui Salah dan Minta Maaf
"Kalau siap memasuki endemi tentu kita optimistis untuk masuk ke endemi tetap ada tahapannya sebelum masuk ke endemi, pandemi terkendali, praendemi baru endemi," paparnya.
(nug)
Lihat Juga :
