Gerakan MILO ACTIV Indonesia Ajak Anak-Anak Olahraga di Rumah

JAKARTA - Sebagai bentuk dukungan terhadap anjuran pemerintah agar kita menjaga jarak fisik dan tetap beraktivitas di rumah demi mengurangi penyebaran COVID-19, Nestle MILO memperkenalkan gerakan MILO ACTIV Indonesia untuk #GenerasiSehat&Aktif.

Gerakan ini mulai diadakan pada Sabtu (13/6) lalu. Keluarga Indonesia dapat mengikuti kegiatan tersebut melalui akun media sosial MILO Indonesia (Instagram dan Facebook @miloindonesia) atau Vidio.com (link).

Peluncuran gerakan MILO ACTIV Indonesia merupakan wujud komitmen Nestle MILO terhadap pembangunan generasi masa depan Indonesia yang lebih sehat dan aktif. ( )

Business Executive Officer Beverages Business Unit Nestle Indonesia Mirna Tri Handayani mengungkapkan, selama lebih dari empat dekade, Nestle MILO terus menginspirasi serta mengajak anak Indonesia menerapkan gaya hidup sehat dan aktif melalui berbagai program olahraga.

"Melalui MILO ACTIV Indonesia, kami berharap ada berbagai kegiatan olahraga bagi anak usia SD serta memberikan akses bagi anak Indonesia untuk memperoleh nutrisi yang mendukung mereka dalam menjalani keseharian," kata Mirna.

MILO ACTIV Indonesia juga mendukung "Gerakan Ayo Olahraga" dari Kementerian Pemuda dan Olahraga yang membantu perwujudan salah satu instruksi Presiden tentang "Gerakan Masyarakat Sehat" (GERMAS).

Berbagai program olahraga yang ada di bawah naungan MILO ACTIV Indonesia selama ini melahirkan bibit-bibit atlet muda Indonesia yang berpotensi. Salah satu cerita membanggakan datang dari Helsya Maeisyaroh.

“Helsya Maeisyaroh terpilih menjadi salah satu pemain terbaik pada kompetisi MILO Football Championship 2017. Helsya dan sembilan pemain terbaik lain sempat mengikuti pelatihan di Barca Academy Barcelona bersama puluhan anak lain dari seluruh dunia. Kini, Helsya juga telah menjadi kebanggaan bangsa sebagai pemain putri termuda di Tim Nasional Sepak Bola Putri Indonesia,” papar Mirna.

Sementara itu, psikolog anak Vera Itabiliana menjelaskan manfaat berolahraga sejak dini sebagai dasar pembentukan karakter anak. ( )

“Melalui olahraga, anak dapat belajar untuk disiplin, pantang menyerah, percaya diri, dan berjiwa sportif. Di samping itu, olahraga juga bermanfaat untuk melatih konsentrasi, anak menjadi lebih bahagia dan bersemangat dalam memperoleh prestasi di sekolah. Oleh karena itu, dibutuhkan peran orangtua untuk menyeimbangkan antara pengembangan anak di bidang akademis dan non-akademis seperti olahraga. Keduanya bisa saling mendukung ke arah tumbuh kembang anak yang baik,” pungkas Vera.