Ibu Tangmo Nida Ingin Putrinya Diautopsi Ulang, Ditemukan Banyak Kejanggalan
loading...
Ibu Tangmo Nida, Panida Sirayootyotin menginginkan mantan kepala Institut Ilmu Forensik Pusat untuk melakukan autopsi ulang putrinya karena banyak kejanggalan. Foto/Instagram Panida Sirayootyotin
A
A
A
JAKARTA - Ibu Tangmo Nida , Panida Sirayootyotin menginginkan mantan kepala Institut Ilmu Forensik Pusat untuk melakukan autopsi ulang pada putrinya. Ini karena Panida menemukan banyak kejanggalan tentang kematian sang artis.
Kuasa hukum Panida, Krissana Sriboonpimsuay mengatakan banyak hal yang mencurigakan dalam kasus tersebut. Dia akan meminta Kantor Polisi Kerajaan Thailand untuk meminta Khunying Porntip Rojanasunan, mantan direktur jenderal Institut Pusat Ilmu Forensik untuk melakukan autopsi.
Hal tersebut disampaikan Krissana di kantor polisi Muang di provinsi Nonthaburi. Dia mengatakan akan menindaklanjuti temuan forensik dalam kasus ini karena ada keraguan. Sayang, Krissana tidak menjelaskan keraguan tersebut.
Krissana akan berusaha bertemu dengan Khunying Porntip, yang saat ini menjadi senator. Pasalnya, Panida yakin pada kemampuan Khunying. Dia menjelaskan Panida dan kakak laki-laki Tangmo memiliki banyak keraguan tentang kasus ini.
Dilansir dari Bangkok Post, Selasa (8/3/2022) Khunying mengatakan kepada wartawan bahwa dia siap untuk memberikan nasihat tentang otopsi, tetapi tidak dapat melakukannya sendiri.
Sementara Letjen Pol Jirapat Phumijit, Komisaris Besar Kepolisian Daerah 1 mengungkapkan bahwa penyusunan hasil autopsi Tangmo sedang dilakukan dan diharapkan selesai secepat mungkin. Hal ini agar tim penyelidik bisa memberikan keputusan.
Adapun saat ini penyidik sudah memeriksa 65 orang sebagai saksi dalam kasus tersebut. Dua orang yakni Por Tanupat Lerttaweewit selaku pemilik speedboad dan Robert Phaiboon Trikanjananun selaku pengemudi speedboad didakwa mengoperasikan kapal tanpa izin dan kelalaian yang menyebabkan kematian.
Sebagaimana diketahui, artis Thailand Tangmo Nida jatuh ke Sungai Chao Phraya dekat dermaga Pibul 1 di distrik Muang, Nonthaburi sekitar pukul 22.40 pada 24 Februari 2022 saat bepergian dengan speedboat bersama lima orang lainnya. Jenazah artis 37 tahun tersebut ditemukan sekitar pukul 13.00 siang pada 26 Februari 2022.
Kuasa hukum Panida, Krissana Sriboonpimsuay mengatakan banyak hal yang mencurigakan dalam kasus tersebut. Dia akan meminta Kantor Polisi Kerajaan Thailand untuk meminta Khunying Porntip Rojanasunan, mantan direktur jenderal Institut Pusat Ilmu Forensik untuk melakukan autopsi.
Hal tersebut disampaikan Krissana di kantor polisi Muang di provinsi Nonthaburi. Dia mengatakan akan menindaklanjuti temuan forensik dalam kasus ini karena ada keraguan. Sayang, Krissana tidak menjelaskan keraguan tersebut.
Krissana akan berusaha bertemu dengan Khunying Porntip, yang saat ini menjadi senator. Pasalnya, Panida yakin pada kemampuan Khunying. Dia menjelaskan Panida dan kakak laki-laki Tangmo memiliki banyak keraguan tentang kasus ini.
Dilansir dari Bangkok Post, Selasa (8/3/2022) Khunying mengatakan kepada wartawan bahwa dia siap untuk memberikan nasihat tentang otopsi, tetapi tidak dapat melakukannya sendiri.
Sementara Letjen Pol Jirapat Phumijit, Komisaris Besar Kepolisian Daerah 1 mengungkapkan bahwa penyusunan hasil autopsi Tangmo sedang dilakukan dan diharapkan selesai secepat mungkin. Hal ini agar tim penyelidik bisa memberikan keputusan.
Adapun saat ini penyidik sudah memeriksa 65 orang sebagai saksi dalam kasus tersebut. Dua orang yakni Por Tanupat Lerttaweewit selaku pemilik speedboad dan Robert Phaiboon Trikanjananun selaku pengemudi speedboad didakwa mengoperasikan kapal tanpa izin dan kelalaian yang menyebabkan kematian.
Sebagaimana diketahui, artis Thailand Tangmo Nida jatuh ke Sungai Chao Phraya dekat dermaga Pibul 1 di distrik Muang, Nonthaburi sekitar pukul 22.40 pada 24 Februari 2022 saat bepergian dengan speedboat bersama lima orang lainnya. Jenazah artis 37 tahun tersebut ditemukan sekitar pukul 13.00 siang pada 26 Februari 2022.
(dra)
Lihat Juga :
