Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Sineas di Daerah Terus Berkarya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengajak anak muda kreatif untuk berpartisipasi dalam kegiatan Family Sunday Movie (FSM) saat Road Show Bersama Komunitas Film Majalengka, baru-baru ini.
Menparekraf Sandi pun menyebutkan jika pendaftaran FSM masih dibuka hingga 12 Maret 2022 di laman familysundaymovie.com.
"Ayo, manfaatkan kesempatan ini untuk berkarya #DiIndonesiaAja, membangkitkan sektor ekonomi kreatif, membuka lapangan kerja seluas-luasnya, dan menggerakkan roda perekonomian masyarakat," papar Sandi dalam keterangannya, Rabu (9/3/2022).
Baca juga: Deretan Artis yang Takut Naik Pesawat, Nomor 5 Gara-Gara Syuting Film
Kemenparekraf pun telah mempersiapkan berbagai apresiasi bagi dua film yang terpilih, di antaranya sertifikat, hadiah uang tunai, suvenir Wonderful Indonesia dan kit FSM.
Selain itu, penayangan poster film di sejumlah area, seperti digital screen area gedung Kemenparekraf yang meliputi lift, lobi lantai 1, depan kantin lantai 1, dan lobi-lobi lantai 2 sebagai bagian dari ekshibisi.
Film terpilih juga akan ditayangkan secara premier di kanal YouTube Kemenparekraf selama satu bulan. Sandi mengungkapkan bahwa film dengan jumlah viewers terbanyak akan mendapat hadiah tambahan berupa uang tunai.
"Bagi dua film terpilih setiap bulannya berhak menjadi nominasi pada malam penghargaan FSM November mendatang," sambung Menparekraf Sandi.
Sementara itu, saat berada di Majalengka, Sandi tidak hanya bersilaturahmi dan melihat langsung perkembangan sineas daerah. Dia juga turut menyaksikan pemutaran teaser film pendek berjudul Kerupuk karya komunitas film Indie Positif.
Kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap film yang mengangkat kearifan lokal, UMKM, dan segala potensi yang dimiliki daerah.
Dalam kesempatan yang sama, sutradara film Kerupuk, Iman Plezz mengatakan, ide film ini lahir dari upaya apresiasi terhadap kelezatan yang telah diciptakan oleh kerupuk itu sendiri.
"Kerupuk bukan hanya sebagai makanan, melainkan sebuah kelezatan yang harganya murah tetapi bernilai tinggi, bahkan bisa bertransformasi ke dalam berbagai bentuk seni dan sendi kehidupan. Kerupuk, enggak ada kamu enggak kriuk," ungkapnya.
Sandiaga berharap apa yang dilakukan komunitas film Indie Positif bisa menginspirasi anak muda lain agar menjadi bagian dari generasi yang kreatif dan inovatif untuk mengangkat martabat dan mengembangkan daerahnya.
"Saya bersama Presiden Jokowi tengah berupaya membentuk ekonomi baru di bidang digital, perfilman, ekonomi kreatif lain, dan juga bidang-bidang lainnya," kata Sandi.
Di bidang perfilman, menurutnya, FSM menjadi salah satu program Kemenparekraf yang dinilai tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.
Baca juga: Kasus Covid-19 Diprediksi Alami Penurunan di Bulan Ramadhan
"FSM adalah festival film yang mendemokratisasi, sehingga teman-teman yang berada di akar rumput bisa tampil memegang alih pertumbuhan industri film," pungkas Sandi.
Menparekraf Sandi pun menyebutkan jika pendaftaran FSM masih dibuka hingga 12 Maret 2022 di laman familysundaymovie.com.
"Ayo, manfaatkan kesempatan ini untuk berkarya #DiIndonesiaAja, membangkitkan sektor ekonomi kreatif, membuka lapangan kerja seluas-luasnya, dan menggerakkan roda perekonomian masyarakat," papar Sandi dalam keterangannya, Rabu (9/3/2022).
Baca juga: Deretan Artis yang Takut Naik Pesawat, Nomor 5 Gara-Gara Syuting Film
Kemenparekraf pun telah mempersiapkan berbagai apresiasi bagi dua film yang terpilih, di antaranya sertifikat, hadiah uang tunai, suvenir Wonderful Indonesia dan kit FSM.
Selain itu, penayangan poster film di sejumlah area, seperti digital screen area gedung Kemenparekraf yang meliputi lift, lobi lantai 1, depan kantin lantai 1, dan lobi-lobi lantai 2 sebagai bagian dari ekshibisi.
Film terpilih juga akan ditayangkan secara premier di kanal YouTube Kemenparekraf selama satu bulan. Sandi mengungkapkan bahwa film dengan jumlah viewers terbanyak akan mendapat hadiah tambahan berupa uang tunai.
"Bagi dua film terpilih setiap bulannya berhak menjadi nominasi pada malam penghargaan FSM November mendatang," sambung Menparekraf Sandi.
Sementara itu, saat berada di Majalengka, Sandi tidak hanya bersilaturahmi dan melihat langsung perkembangan sineas daerah. Dia juga turut menyaksikan pemutaran teaser film pendek berjudul Kerupuk karya komunitas film Indie Positif.
Kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap film yang mengangkat kearifan lokal, UMKM, dan segala potensi yang dimiliki daerah.
Dalam kesempatan yang sama, sutradara film Kerupuk, Iman Plezz mengatakan, ide film ini lahir dari upaya apresiasi terhadap kelezatan yang telah diciptakan oleh kerupuk itu sendiri.
"Kerupuk bukan hanya sebagai makanan, melainkan sebuah kelezatan yang harganya murah tetapi bernilai tinggi, bahkan bisa bertransformasi ke dalam berbagai bentuk seni dan sendi kehidupan. Kerupuk, enggak ada kamu enggak kriuk," ungkapnya.
Sandiaga berharap apa yang dilakukan komunitas film Indie Positif bisa menginspirasi anak muda lain agar menjadi bagian dari generasi yang kreatif dan inovatif untuk mengangkat martabat dan mengembangkan daerahnya.
"Saya bersama Presiden Jokowi tengah berupaya membentuk ekonomi baru di bidang digital, perfilman, ekonomi kreatif lain, dan juga bidang-bidang lainnya," kata Sandi.
Di bidang perfilman, menurutnya, FSM menjadi salah satu program Kemenparekraf yang dinilai tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.
Baca juga: Kasus Covid-19 Diprediksi Alami Penurunan di Bulan Ramadhan
"FSM adalah festival film yang mendemokratisasi, sehingga teman-teman yang berada di akar rumput bisa tampil memegang alih pertumbuhan industri film," pungkas Sandi.
(nug)