Vision Plus Sajikan Series Katanya yang Mengungkap Mitos dan Stigma di Tengah Masyarakat

Selasa, 15 Maret 2022 - 17:35 WIB
loading...
Vision Plus Sajikan...
Demi menjawab rasa penasaran sekaligus memberikan wadah kepada masyarakat dalam mengenal mitos dan stigma, Vision+ menghadirkan original series terbaru Katanya. / Foto: MPI/Rizky Pradita Ananda
A A A
JAKARTA - Masyarakat Indonesia meyakini adanya mitos , stigma, dan berbagai hal yang dinilai tabu di lingkungan mereka. Meski sebenarnya membuat penasaran, sebagian masyarakat enggan membuka diskusi mengenai hal-hal itu karena dianggap jadi isu sensitif.

Demi menjawab rasa penasaran sekaligus memberikan wadah kepada masyarakat dalam mengenal mitos dan stigma tersebut, Vision+ kali ini bekerja sama dengan Cretivox menghadirkan original series terbaru Katanya yang siap tayang hari ini, Selasa (15/3/2022).

Managing Director Vision+, Clarissa Tanoesoedibjo menyebutkan, mitos-mitos dan stigma yang kental di kehidupan sosial masyarakat Indonesia ini merupakan sesuatu yang menarik.

Baca juga: 5 Buah Tingkatkan Imunitas di Tengah Pandemi Covid-19, Nomor 4 Mampu Lawan Infeksi

"Di Indonesia, kita sering melihat banyaknya fenomena atau stigma yang tidak bisa dijelaskan secara sederhana. Hal ini menarik dan seru untuk diangkat menjadi original series, karena kerap kali dirasakan oleh semua kalangan masyarakat," ungkap Clarissa Tanoesoedibjo saat ditemui dalam gelaran Konferensi Pers Katanya, di Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (15/3/2022).

Series Katanya ini sendiri merupakan serial dokumenter bertemakan stigma atau mitos di sekitar masyarakat. Serial ini bersifat netral, tidak berpihak sebagai pendukung dan penentang stigma atau mitos sebagai informasi yang disampaikan.

Menghadirkan Ben Sihombing sebagai host, Ben akan mengajak pemirsa untuk menyaksikan wawancara serta penjelasan dari tokoh masyarakat dan masyarakat umum terkait mitos atau stigma tertentu.

Clarissa Tanoesoedibjo berharap kehadiran series Katanya bisa jadi wadah untuk bisa tahu dan paham terkait kultur masyarakat Indonesia.

"Series Katanya diharapkan dapat menjadi wadah untuk mengetahui budaya masyarakat Indonesia lebih dalam, dan meningkatkan minat masyarakat untuk menonton berbagai konten berkualitas lainnya di Vision+," kata Clarissa.

Sementara itu, CEO Cretivox Broadcasting Network, Ben Mulia mengaku senang bisa berkolaborasi dengan Vision+ untuk penggarapan series Katanya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1358 seconds (0.1#10.140)