Tips Menghadapi Ujian, Calon Mahasiswa Catat!
loading...
Para pelajar yang ingin melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi, khususnya PTN tinggal menghitung 100 hari lagi. Foto/Theran Times
A
A
A
JAKARTA - Para pelajar yang ingin melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi , khususnya PTN tinggal menghitung 100 hari lagi. Di mana mereka juga harus mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai salah satu seleksinya. Tak hanya itu saja, para pelajar juga perlu lebih giat lagi belajar, misalnya ebook atau buku berbentuk soft file untuk latihan agar ujian yang akan dihadapi lebih siap.
Sejak 2019, mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sudah tidak menggunakan ujian lagi, melainkan peserta harus memiliki nilai atau skor UTBK sebagai syaratnya. Nilai UTBK yang didapatkan, kemudian digunakan untuk mendaftarkan diri di SBMPTN, termasuk memilih PTN dan jurusannya.
Pada tahun ini, SBMPTN bisa diikuti oleh lulusan pendidikan menengah atas dan lulusan paket C 2020, 2021, atau 2022, dengan maksimal usia 25 tahun per 1 Juli 2022.
Berdasarkan jadwal dan info SBMPTN 2022 dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), pelaksanaan UTBK akan dibagi menjadi 2 gelombang, mulai Mei hingga Juni 2022. Peserta hanya boleh mengikuti UTBK sebanyak satu kali.
Para calon mahasiswa tentunya berharap agar bisa lulus pada ujian SBMPTN. Maka dari itu, mereka melakukan persiapan yang matang jika ingin lulus pada seleksi ini.
Sementara itu, LTMPT menyatakan bahwa dari 777.854 peserta UTBK 2021, hanya 23,78 persen di antaranya yang dinyatakan lolos. Untuk itu pentingnya memilih buku panduan yang berisi strategi jitu serta ringkasan materi yang telah dirancang secara sistematis mulai dari materi pelajaran kelas X hingga XII.
Chief Executive Officer (CEO) Pahamify Syarif Rousyan Fikri mengatakan, bahwa pihaknya yakin usaha tidak akan mengkhianati hasil. Termasuk adanya Ultimate Guide UTBK sebagai referensi bagi calon mahasiswa yang akan mengikuti UTBK.
"Kami berharap, para siswa semakin tergugah untuk memaksimalkan persiapan menghadapi UTBK 2022. Ini dapat dijadikan sebagai pedoman bagi siswa dalam merancang strategi belajar yang efektif," kata Syarif melalui keterangan resminya, Jumat (18/3/2022).
Adapun materi yang akan diujikan pada UTBK mendatang berupa tes potensi skolastik dan tes kompetensi akademik. Selain itu keseluruhan materi telah dirangkum secara optimal di dalamnya, sehingga dapat digunakan oleh para pejuang UTBK, baik dari rumpun saintek maupun soshum.
"Para pejuang UTBK sebaiknya segera mempersiapkan diri dan menyusun strategi belajar mulai dari sekarang tanpa harus menunggu pengumuman SNMPTN. Dalam menaklukkan UTBK, dibutuhkan persiapan yang matang," pungkasnya.
Sejak 2019, mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sudah tidak menggunakan ujian lagi, melainkan peserta harus memiliki nilai atau skor UTBK sebagai syaratnya. Nilai UTBK yang didapatkan, kemudian digunakan untuk mendaftarkan diri di SBMPTN, termasuk memilih PTN dan jurusannya.
Pada tahun ini, SBMPTN bisa diikuti oleh lulusan pendidikan menengah atas dan lulusan paket C 2020, 2021, atau 2022, dengan maksimal usia 25 tahun per 1 Juli 2022.
Berdasarkan jadwal dan info SBMPTN 2022 dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), pelaksanaan UTBK akan dibagi menjadi 2 gelombang, mulai Mei hingga Juni 2022. Peserta hanya boleh mengikuti UTBK sebanyak satu kali.
Para calon mahasiswa tentunya berharap agar bisa lulus pada ujian SBMPTN. Maka dari itu, mereka melakukan persiapan yang matang jika ingin lulus pada seleksi ini.
Sementara itu, LTMPT menyatakan bahwa dari 777.854 peserta UTBK 2021, hanya 23,78 persen di antaranya yang dinyatakan lolos. Untuk itu pentingnya memilih buku panduan yang berisi strategi jitu serta ringkasan materi yang telah dirancang secara sistematis mulai dari materi pelajaran kelas X hingga XII.
Chief Executive Officer (CEO) Pahamify Syarif Rousyan Fikri mengatakan, bahwa pihaknya yakin usaha tidak akan mengkhianati hasil. Termasuk adanya Ultimate Guide UTBK sebagai referensi bagi calon mahasiswa yang akan mengikuti UTBK.
"Kami berharap, para siswa semakin tergugah untuk memaksimalkan persiapan menghadapi UTBK 2022. Ini dapat dijadikan sebagai pedoman bagi siswa dalam merancang strategi belajar yang efektif," kata Syarif melalui keterangan resminya, Jumat (18/3/2022).
Adapun materi yang akan diujikan pada UTBK mendatang berupa tes potensi skolastik dan tes kompetensi akademik. Selain itu keseluruhan materi telah dirangkum secara optimal di dalamnya, sehingga dapat digunakan oleh para pejuang UTBK, baik dari rumpun saintek maupun soshum.
"Para pejuang UTBK sebaiknya segera mempersiapkan diri dan menyusun strategi belajar mulai dari sekarang tanpa harus menunggu pengumuman SNMPTN. Dalam menaklukkan UTBK, dibutuhkan persiapan yang matang," pungkasnya.
(dra)
Lihat Juga :
