4 Kota di Indonesia dengan Jumlah Seks Bebas Tertinggi, Nomor 3 Mengejutkan

Jum'at, 18 Maret 2022 - 11:34 WIB
loading...
4 Kota di Indonesia dengan Jumlah Seks Bebas Tertinggi, Nomor 3 Mengejutkan
Ada empat kota di Indonesia dengan jumlah seks bebas tertinggi. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, dari lingkungan, rasa penasaran yang tinggi hingga. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ada empat kota di Indonesia dengan jumlah seks bebas tertinggi. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, dari lingkungan, rasa penasaran yang tinggi hingga minimnya tingkat pengawasan orang tua.

Data survei Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada 2007 pernah mencatatkan bahwa dari 4.500 remaja yang disurvei, 97 persen di antaranya mengaku pernah menonton film porno.

Sebanyak 93,7 persen remaja SMP dan SMA pernah berciuman serta berhubungan seks. Bahkan, survei KPAI tersebut menunjukkan bahwa 62,7 persen remaja SMP pada sudah pernah berhubungan seks.

Selain itu, sebanyak 21,2 persen remaja SMA mengaku pernah melakukan aborsi. Data survei KPAI ini dipublikasi 15 tahun silam. Artinya, angka ini bisa berubah, lebih baik atau bahkan lebih buruk.


Di sisi lain, aksi seks bebas yang ternyata sudah banyak dilakukan oleh kalangan remaja ini membuat hati tersayat. Perilaku seks aktif sejak usia muda bukan hal yang baik jika mengacu pada risiko kesehatan reproduksi.

Ada beberapa masalah yang bisa dialami jika seks aktif yang dilakukan sejak remaja. Mulai dari masalah penyakit kelamin hingga beberapa jenis kanker. Berikut daftar kota di Indonesia dengan jumlah seks bebas tertinggi seperti dikutip dari berbagai sumber, Jumat (18/3/2022).

1. Jogjakarta

4 Kota di Indonesia dengan Jumlah Seks Bebas Tertinggi, Nomor 3 Mengejutkan


Jogjakarta masuk dalam daftar kota dengan tingkat seks bebas tertinggi di Indonesia. Data 2015 dari Dinas Kesehatan Jogjakarta mencatat ada 1.078 remaja usia sekolah yang melakukan persalinan. Dari jumlah itu, 976 di antaranya hamil di luar nikah.

Angka kehamilan di luar nikah merata di lima kabupaten atau kota di Jogjakarta. Di Bantul misalnya, ada 276 kasus, Kota Jogjakarta (228), Sleman (219), Gunungkidul (148 kasus), dan Kulon Progo (105).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4523 seconds (0.1#10.140)