Baju Onemile Wear Trendy di Era New Normal

JAKARTA - Seiring tibanya era New Normal, tren berpakaian onemile wear mulai digemari. Tren ini pun dipopulerkan para selebriti Indonesia seperti Sahila Hisyam, Giorgino Abraham, Marcel Chandrawinata, Enzy Storia, Jessica Mila, dan Dimas Beck.

Menurut PR Manager UNIQLO Indonesia Stefanie Saragih, transformasi gaya hidup di dalam rumah telah dilakukan oleh sebagian besar orang yang menjalani pembatasan sosial selama pandemi COVID-19. Belakangan, terminologi The New Normal banyak dibicarakan sebagai gaya hidup di era virus setelah social distancing berakhir.

“Kualitas setiap elemen di dalam rumah yang diciptakan pun sebaik mungkin memiliki value of comfort. Tidak terkecuali dengan pakaian yang dikenakan,” ujar Stefanie melalui rilis yang diterima SINDOmedia. ( )

Stefanie menerangkan, seiring tibanya era New Normal, tren berpakaian onemile wear mulai digemari. Datang dari kultur Jepang, tren onemile wear adalah gagasan seputar pakaian minimalis yang nyaman untuk di rumah.

“Tren ini tetap relevan dikenakan saat menjalankan aktivitas di sekitar tempat tinggal, seperti ketika berbelanja groceries atau sekadar berjalan santai dengan hewan peliharaan,” ujar Stefanie.

Menurut Stefanie, sebelumnya lini LifeWear terdiri atas berbagai cozy items untuk menyempurnakan aktivitas selama 24 jam di dalam rumah. Namun, kini pihaknya memperlebar kelebihan dari koleksi LifeWear yang baru saja diperbarui dengan mempertemukan comfort, longevity, style, dan outdoor proof.

Tren onemile wear diinterpretasikan Sahila Hisyam melalui baju bernuansa neutral undertone. Sahila memilih tampilan sporty dan sleek yang ditampilkan melalui t-shirt dengan cara dimasukkan sehingga mengekspos keunikan celana, yang mengubah tampilan basic ini terlihat distingtif. Tennis sneakers dan crossed-body bag hadir sebagai aksesori yang memberi modern twist pada penampilan minimalis Sahila.

Sementara itu, saat meninggalkan rumah sebentar, Giorgino Abraham menggunakan momen ini untuk bereksplorasi tampilannya yang berkesan adventurous dan electric. Dia mengenakan kaus bermaterial jersey yang menggabungkan benang katun dan Airism yang menjelma menjadi kain inovatif yang sejuk dikenakan saat udara hangat.

“Dia memadukannya dengan celana pendek chino serta tas tote dan kaus kaki garis berwarna off-white,” ujar Stefanie. ( )

Marcel Chandrawinata lebih mengunggulkan tampilan typical-nya yang cenderung bernuansa mature. U Oversized Crew Neck T-shirt berwarna olive yang merupakan pilihan ideal untuk bentuk tubuh Marcel yang semampai, dipasangkan dengan Cotton Relaxed Ankle Pants berwarna beige dan sneakers berwarna putih.



Adapun Enzy Storia yang banyak menghabiskan waktu di rumah dengan yoga, menggemari pakaian bermaterial lembut dan sejuk di kulit. Drape Crew Neck T-shirt yang menggunakan material berkarakter tipis namun elegan, membuat t-shirt ini tetap terlihat penuh gaya dengan styling apapun.

Enzy memadukan t-shirt berwarna beige pilihannya dengan Cotton Relax Ankle Pants yang memiliki pinggang bermodel draw string dalam nuansa serupa.

Onemile wear yang berkesan flirty direalisasikan oleh Jessica Mila yang memasangkan item ini dengan AIRism T-Shirt Katun Oversized Lengan 1/2 yang merupakan t-shirt koleksi laki-laki. Nuansa maskulin juga terasa sebagai penyeimbang dari celana dan figur Jessica yang cenderung girly.

“Strappy sandals menjadi penyelesaian yang manis untuk tampilan netral namun brilian ini,” ujar Stefanie.



Kenyamanan pakaian untuk berbagai aktivitas terutama jika harus berkegiatan di luar ruangan, tetap diprioritaskan Dimas Beck. Oleh karena itu, perpaduan antara t-shirt Supima Cotton Crew Neck yang extra smooth dengan potongan longgarnya yang nyaman, serta celana Ankle Katun Rileks dengan siluet terbaru yang menambahkan kesan clean pada tampilan dan juga bagian pinggang celana yang elastis, menjadi pilihan Dimas.