Indonesia Hidden Gem: Wae Rebo, Desa di Atas Langit NTT!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wae Rebo, nama desa yang mungkin masih sedikit asing bagi para wisatawan. Namun, desa yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ini memiliki keindahan alam yang luar biasa.
Dilansir dari Okezone.com, Desa Wisata Wae Rebo menjadi salah satu dari tiga (TOP 3) desa di Indonesia yang menjadi perwakilan Indonesia dalam ajang ‘Best Tourism Village’ atau penganugerahan Desa Wisata Terbaik di dunia diselenggarakan oleh United Nations yang World Tourism Organization (UNWTO) alias badan PBB yang khusus menangani pariwisata.
Desa Wae Rebo ini bagai hamparan surga di atas awan. Diperlukan perjuangan untuk dapat mencapai desa ini. Perjalanan panjang untuk sampai ke desa ini akan lunas terbayar saat tiba di lokasi.
Lantas apa saja keunggulan dan daya tarik wisata yang dimiliki oleh Desa Wisata Wae Rebo? Dilansir dari berbagai sumber, berikut ulasan lengkapnya.
Lokasi Desa Wae Rebo berada di atas awan
Desa Wisata Wae Rebo berada di pegunungan terpencil di Kampung Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, dengan ketinggian 1000 mdpl, dan kerap kali dihiasi dengan kabut tipis setiap paginya. Kabut tipis ini akan turun dari perbukitan sekitar dan menyelimuti seluruh desa dengan kabutnya yang dingin.
Sandiaga Salahuddin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI pernah merasakan betapa beratnya mencapai desa ini saat melakukan visitasi.
“Untuk sampai ke desa indah ini, dicapai dengan penuh perjuangan. Ini adalah desa wisata yang betul-betul berat perjuangannya untuk mencapai, karena kita bukan hanya 4-5 jam naik di mobil tapi kita harus hiking sejauh lima kilometer di bebatuan dan jalan setapak yang licin,” ujar Sandiaga Uno yang dikutip dari Okezone.com.
Daya tarik wisata yang anti-mainstream
Rumah adat Mbaru Niang di Desa Wae Rebo dianggap sebagai bangunan rumah langka yang berlokasi jauh di atas pegunungan. Rumah adat ini berbentuk layaknya lumbung kerucut dan hanya berjumlah tujuh buah saja.
Dilansir dari Okezone.com, Desa Wisata Wae Rebo menjadi salah satu dari tiga (TOP 3) desa di Indonesia yang menjadi perwakilan Indonesia dalam ajang ‘Best Tourism Village’ atau penganugerahan Desa Wisata Terbaik di dunia diselenggarakan oleh United Nations yang World Tourism Organization (UNWTO) alias badan PBB yang khusus menangani pariwisata.
Desa Wae Rebo ini bagai hamparan surga di atas awan. Diperlukan perjuangan untuk dapat mencapai desa ini. Perjalanan panjang untuk sampai ke desa ini akan lunas terbayar saat tiba di lokasi.
Lantas apa saja keunggulan dan daya tarik wisata yang dimiliki oleh Desa Wisata Wae Rebo? Dilansir dari berbagai sumber, berikut ulasan lengkapnya.
Lokasi Desa Wae Rebo berada di atas awan
Desa Wisata Wae Rebo berada di pegunungan terpencil di Kampung Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, dengan ketinggian 1000 mdpl, dan kerap kali dihiasi dengan kabut tipis setiap paginya. Kabut tipis ini akan turun dari perbukitan sekitar dan menyelimuti seluruh desa dengan kabutnya yang dingin.
Sandiaga Salahuddin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI pernah merasakan betapa beratnya mencapai desa ini saat melakukan visitasi.
“Untuk sampai ke desa indah ini, dicapai dengan penuh perjuangan. Ini adalah desa wisata yang betul-betul berat perjuangannya untuk mencapai, karena kita bukan hanya 4-5 jam naik di mobil tapi kita harus hiking sejauh lima kilometer di bebatuan dan jalan setapak yang licin,” ujar Sandiaga Uno yang dikutip dari Okezone.com.
Daya tarik wisata yang anti-mainstream
Rumah adat Mbaru Niang di Desa Wae Rebo dianggap sebagai bangunan rumah langka yang berlokasi jauh di atas pegunungan. Rumah adat ini berbentuk layaknya lumbung kerucut dan hanya berjumlah tujuh buah saja.