Bergejala Nyaris Serupa, Ini Persamaan dan Perbedaan TBC dengan Covid-19
loading...
A
A
A
Penularan TBC terjadi melalui percikan saat pasien TBC batuk, bersin, dan bicara sehingga droplet terbang ke udara lalu terhirup oleh orang lain.
Sedangkan Covid-19 menular melalui percikan saat orang yang telah terinfeksi bersin, batuk, melalui tetesan dari hidung, dan menempel di sebuah benda dan permukaan, kemudian disentuh orang yang sehat lantas menyentuh mata, hidung, atau mulut.
Gejala yang Sedikit Berbeda
Pada pasien TBC, umumnya mereka mengeluhkan demam, sakit kepala, letih atau lelah, batuk, berat badan turun, keringat malam, sesak napas, serta nafsu makan yang menurun.
Pada pasien Covid-19, umumnya mereka mengeluhkan gejala yang sama. Namun, pasien Covid-19 umumnya tidak mengalami keringat malam. Pasien Covid-19 juga mengalami nyeri tenggorokan, di mana hal ini tidak dirasakan oleh penderita TBC.
Akan tetapi, karena virus TBC sudah ditemukan sejak lama, saat ini pasien TBC pun dapat menjalani terapi dengan pengobatan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) dengan jangka waktu minimal 6 bulan. Sedangkan untuk kasus Covid-19, belum ada pengobatan khusus yang efektif untuk penyakit tersebut.
Lihat Juga: TB Penyakit Menular Paling Mematikan, Begini Langkah Efektif Pencegahan dan Pengobatannya
Sedangkan Covid-19 menular melalui percikan saat orang yang telah terinfeksi bersin, batuk, melalui tetesan dari hidung, dan menempel di sebuah benda dan permukaan, kemudian disentuh orang yang sehat lantas menyentuh mata, hidung, atau mulut.
Gejala yang Sedikit Berbeda
Pada pasien TBC, umumnya mereka mengeluhkan demam, sakit kepala, letih atau lelah, batuk, berat badan turun, keringat malam, sesak napas, serta nafsu makan yang menurun.
Pada pasien Covid-19, umumnya mereka mengeluhkan gejala yang sama. Namun, pasien Covid-19 umumnya tidak mengalami keringat malam. Pasien Covid-19 juga mengalami nyeri tenggorokan, di mana hal ini tidak dirasakan oleh penderita TBC.
Akan tetapi, karena virus TBC sudah ditemukan sejak lama, saat ini pasien TBC pun dapat menjalani terapi dengan pengobatan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) dengan jangka waktu minimal 6 bulan. Sedangkan untuk kasus Covid-19, belum ada pengobatan khusus yang efektif untuk penyakit tersebut.
Lihat Juga: TB Penyakit Menular Paling Mematikan, Begini Langkah Efektif Pencegahan dan Pengobatannya
(tsa)