Kenali Faktor dan Gejala Kolesterol Tinggi di Usia Muda
loading...
Gejala kolesterol tinggi bisa dialami di usia muda, terlebih jika Anda punya riwayat keluarga yang memiliki kolesterol tinggi. / Foto: ilustrasi/ist
A
A
A
JAKARTA - Gejala kolesterol tinggi bisa dialami di usia muda. Ya, masalah kesehatan yang satu ini sepertinya tidak hanya dianggap sebagai penyakitnya orang tua, jadi semuanya kini harus waspada.
Terlebih, jika Anda punya riwayat keluarga yang memiliki kolesterol tinggi. Penyakit familial hypercholesterolemia (FH) risikonya meningkat jika Anda punya keluarga yang memiliki kolesterol tinggi .
Hal tersebut seperti dialami seorang pria 29 tahun bernama Brandon Wilson. Di usia muda, Wilson sudah terdiagnosa serangan jantung. Gejala yang dialami adalah nyeri di dada saat bangun tidur.
Baca juga: Ikut Berduka, Vicky Prasetyo Akan Berziarah ke Makam Ibunda Kalina
"Satu hari saya bangun tidur dan saya merasakan ada yang tidak beres di tubuh saya. Saya merasakan sakit di dada yang teramat nyeri," kisah Wilson, seperti dikutip MNC Portal dari WebMD, Selasa (29/3/2022).
Dia langsung masuk IGD sebuah rumah sakit, dan diketahui bahwa serangan jantung yang dialaminya bersumber dari riwayat kolesterol tinggi yang sudah dia miliki sejak usia anak-anak.
Ayah Wilson diketahui memiliki riwayat penyakit serupa dan pernah terdiagnosa serangan jantung juga di usia muda. Apa yang dialami ayah Wilson jadi faktor risiko terbesar penyakit yang dialami Wilson sekarang.
FH sendiri adalah kondisi di mana seorang bayi yang baru dilahirkan sudah punya faktor risiko kolesterol tinggi. FH tersebut yang kemudian meningkatkan risiko seorang anak mengalami masalah serius di usia dewasanya seperti permasalahan di pembuluh darah hingga menyebabkan penyakit jantung di usia muda.
Dijelaskan di laman WebMD, anak dengan FH akan meningkatkan risiko terjadinya masalah serius di kemudian hari jika dia tidak mengatur pola makan harian. Tak hanya itu, gaya hidup juga menentukan sekali seperti terjadinya penyakit serius di usia dewasa.
Disebutkan di sana ada beberapa faktor risiko yang memperberat anak dengan FH, seperti pola makan tidak sehat, tidak berolahraga secara rutin, merokok atau menghisap rokok elektrik, dan kelebihan berat badan atau obesitas.
Terlebih, jika Anda punya riwayat keluarga yang memiliki kolesterol tinggi. Penyakit familial hypercholesterolemia (FH) risikonya meningkat jika Anda punya keluarga yang memiliki kolesterol tinggi .
Hal tersebut seperti dialami seorang pria 29 tahun bernama Brandon Wilson. Di usia muda, Wilson sudah terdiagnosa serangan jantung. Gejala yang dialami adalah nyeri di dada saat bangun tidur.
Baca juga: Ikut Berduka, Vicky Prasetyo Akan Berziarah ke Makam Ibunda Kalina
"Satu hari saya bangun tidur dan saya merasakan ada yang tidak beres di tubuh saya. Saya merasakan sakit di dada yang teramat nyeri," kisah Wilson, seperti dikutip MNC Portal dari WebMD, Selasa (29/3/2022).
Dia langsung masuk IGD sebuah rumah sakit, dan diketahui bahwa serangan jantung yang dialaminya bersumber dari riwayat kolesterol tinggi yang sudah dia miliki sejak usia anak-anak.
Ayah Wilson diketahui memiliki riwayat penyakit serupa dan pernah terdiagnosa serangan jantung juga di usia muda. Apa yang dialami ayah Wilson jadi faktor risiko terbesar penyakit yang dialami Wilson sekarang.
FH sendiri adalah kondisi di mana seorang bayi yang baru dilahirkan sudah punya faktor risiko kolesterol tinggi. FH tersebut yang kemudian meningkatkan risiko seorang anak mengalami masalah serius di usia dewasanya seperti permasalahan di pembuluh darah hingga menyebabkan penyakit jantung di usia muda.
Dijelaskan di laman WebMD, anak dengan FH akan meningkatkan risiko terjadinya masalah serius di kemudian hari jika dia tidak mengatur pola makan harian. Tak hanya itu, gaya hidup juga menentukan sekali seperti terjadinya penyakit serius di usia dewasa.
Disebutkan di sana ada beberapa faktor risiko yang memperberat anak dengan FH, seperti pola makan tidak sehat, tidak berolahraga secara rutin, merokok atau menghisap rokok elektrik, dan kelebihan berat badan atau obesitas.
Lihat Juga :
