Audrey Tapiheru Ingin Satu Mimpiku Kembali Populer di Masa Kini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Solois Audrey Tapiheru kembali hadir dengan single cover Satu Mimpiku, setelah sukses merilis mini album Love Lock. Single terbarunya itu pun masuk dalam proyek Indohits Klasik besutan Sony Music Entertainment.
Lagu Satu Mimpiku merupakan karya band The Groove dalam album Kuingin yang rilis Maret 1999.
Berbeda dengan versi The Groove, Satu Mimpiku yang dibawakan Audrey memiliki aransemen baru. Menurut Audrey, versi terbaru ini sebenarnya sudah dibuat pada 2015 dan rekaman musiknya dilakukan di Praha, Republik Ceko.
Baca juga: Ahmad Dhani Tidak Lagi Pandang Musik sebagai Penghasilan Utama
Sayangnya, karena terjadi kendala, termasuk pandemi yang merebak, proyek Indohits Klasik ini ditunda untuk sementara waktu.
"Pada 2021 awal, sekitar Februari atau Maret, aku diajak Sony Music Entertainment untuk melanjutkan proyek ini. Sebenarnya, aku diberikan beberapa pilihan lagu. Karena suka dengan single The Groove yang ini, aku pun menjatuhkan pilihan pada Satu Mimpiku," jelas Audrey dalam keterangan persnya, Kamis (31/3/2022).
Audrey mengungkapkan bahwa proses pengerjaan Satu Mimpiku versi baru ini memakan waktu kurang lebih 10 bulan. Dimulai dengan rekaman Audrey pada Mei 2021, kemudian mixing dan finishing sebelum akhirnya dirilis pada 25 Maret lalu.
"Untuk single ini, aku sudah terima rekaman musiknya. Jadi, tinggal memasukkan vokal saja. Ada sedikit perbedaan dari single orisinalnya, di mana aslinya Satu Mimpiku ini dinyanyikan dua orang. Namun, untuk versi terbaru ini, aku menyanyikan semuanya sendirian. Tidak ada bagian duet," bebernya.
Meski menyanyikan lagu yang pernah hits di eranya, Audrey tidak pernah merasa terbebani, karena dia selalu membawakan lagu remake dengan interpretasinya sendiri.
"Aku berusaha memahami lagu ini tentang apa, dan menyampaikan pesan yang ada di dalam inti lagunya. Aku pun juga menyempatkan diri untuk minta izin ke Teh Rieka (anggota The Groove) sebelum rekaman dan dia membebaskanku menginterpretasikan single ini. Irwan Simanjuntak yang mengerjakan aransemennya juga memberiku kebebasan sehingga aku senang dan enjoy," tutur penyayi 28 tahun itu.
Lagu Satu Mimpiku merupakan karya band The Groove dalam album Kuingin yang rilis Maret 1999.
Berbeda dengan versi The Groove, Satu Mimpiku yang dibawakan Audrey memiliki aransemen baru. Menurut Audrey, versi terbaru ini sebenarnya sudah dibuat pada 2015 dan rekaman musiknya dilakukan di Praha, Republik Ceko.
Baca juga: Ahmad Dhani Tidak Lagi Pandang Musik sebagai Penghasilan Utama
Sayangnya, karena terjadi kendala, termasuk pandemi yang merebak, proyek Indohits Klasik ini ditunda untuk sementara waktu.
"Pada 2021 awal, sekitar Februari atau Maret, aku diajak Sony Music Entertainment untuk melanjutkan proyek ini. Sebenarnya, aku diberikan beberapa pilihan lagu. Karena suka dengan single The Groove yang ini, aku pun menjatuhkan pilihan pada Satu Mimpiku," jelas Audrey dalam keterangan persnya, Kamis (31/3/2022).
Audrey mengungkapkan bahwa proses pengerjaan Satu Mimpiku versi baru ini memakan waktu kurang lebih 10 bulan. Dimulai dengan rekaman Audrey pada Mei 2021, kemudian mixing dan finishing sebelum akhirnya dirilis pada 25 Maret lalu.
"Untuk single ini, aku sudah terima rekaman musiknya. Jadi, tinggal memasukkan vokal saja. Ada sedikit perbedaan dari single orisinalnya, di mana aslinya Satu Mimpiku ini dinyanyikan dua orang. Namun, untuk versi terbaru ini, aku menyanyikan semuanya sendirian. Tidak ada bagian duet," bebernya.
Meski menyanyikan lagu yang pernah hits di eranya, Audrey tidak pernah merasa terbebani, karena dia selalu membawakan lagu remake dengan interpretasinya sendiri.
"Aku berusaha memahami lagu ini tentang apa, dan menyampaikan pesan yang ada di dalam inti lagunya. Aku pun juga menyempatkan diri untuk minta izin ke Teh Rieka (anggota The Groove) sebelum rekaman dan dia membebaskanku menginterpretasikan single ini. Irwan Simanjuntak yang mengerjakan aransemennya juga memberiku kebebasan sehingga aku senang dan enjoy," tutur penyayi 28 tahun itu.