; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Gara-Gara Serial Ini, Marthino Lio Jadi Banyak Belajar tentang Kedokteran
loading...
Aktor Marthino Lio jadi pemeran pendatang baru dalam serial Assalamualaikum Calon Imam 2. / Foto: Thomas Manggalla
A
A
A
JAKARTA - Aktor Marthino Lio jadi pemeran pendatang baru dalam serial Assalamualaikum Calon Imam 2. Dia akan memerankan sosok dokter jantung bernama Surya.
Berperan sebagai seorang dokter , bukan perkara mudah bagi Marthino. Pasalnya, dia harus memahami betul detail istilah maupun peralatan medis.
Marthino melakukan itu semua lantaran dia sadar para penonton cukup jeli dalam melihat kejanggalan. Dan bahkan tidak menutup kemungkinan hal tersebut diviralkan di media sosial.
Baca juga: Deretan Film Spin-Off Spider-Man dari Sony Setelah Morbius Tayang
"Untungnya di Assalamualaikum Calon Imam 2 ini ada pemain yang beneran dokter Indah namanya. Jadi apapun diskusi atau istilah yang harus gue pelajari secara medis kayak kardiovaskular atau apapun bisa tanya langsung. Tapi kita hanya sebagai aktor yang bisa riset dan akting," tutur Marthino ketika dijumpai di CGV Blitz Grand Indonesia, Jakarta, baru-baru ini.
Selain melakukan riset, aktor kelahiran Surabaya, 26 Januari 1989 ini juga banyak berdiskusi dengan sang sutradara, Indra Gunawan.
Kebetulannya lagi, proses syuting bersamaan dengan serial Layangan Putus, di mana dia juga mengambil peran di serial tersebut.
Memerankan karakter dokter, memberikan banyak refleksi kehidupan buat aktor yang baru saja memutuskan menjadi mualaf itu.
Sementara itu, kehadiran Marthino Lio ini melengkapi deretan pemeran Assalamualaikum Calon Imam 2. Pada season sebelumnya, serial tersebut meraup sukses dengan dibintangi sejumlah pemeran jempolan, seperti Miller Khan dan Mentari De Miralle.
"Assalamualaikum Calon Imam sukses luar biasa di musim pertama, tidak hanya di Indonesia, juga di seluruh wilayah di mana Viu berada," ungkap Country Head Viu Indonesia, Varun Mehta.
Baca juga: Gelar Konser Teristimewa, Raisa Kolaborasi dengan Musisi Ternama
"Pesan-pesan tentang kepercayaan, cinta, keluarga, persahabatan dan kesabaran dalam menghadapi ujian hidup tentu akan menjadi inspirasi dalam mempererat hubungan kita dengan orang-orang terkasih," sambungnya.
Berperan sebagai seorang dokter , bukan perkara mudah bagi Marthino. Pasalnya, dia harus memahami betul detail istilah maupun peralatan medis.
Marthino melakukan itu semua lantaran dia sadar para penonton cukup jeli dalam melihat kejanggalan. Dan bahkan tidak menutup kemungkinan hal tersebut diviralkan di media sosial.
Baca juga: Deretan Film Spin-Off Spider-Man dari Sony Setelah Morbius Tayang
"Untungnya di Assalamualaikum Calon Imam 2 ini ada pemain yang beneran dokter Indah namanya. Jadi apapun diskusi atau istilah yang harus gue pelajari secara medis kayak kardiovaskular atau apapun bisa tanya langsung. Tapi kita hanya sebagai aktor yang bisa riset dan akting," tutur Marthino ketika dijumpai di CGV Blitz Grand Indonesia, Jakarta, baru-baru ini.
Selain melakukan riset, aktor kelahiran Surabaya, 26 Januari 1989 ini juga banyak berdiskusi dengan sang sutradara, Indra Gunawan.
Kebetulannya lagi, proses syuting bersamaan dengan serial Layangan Putus, di mana dia juga mengambil peran di serial tersebut.
Memerankan karakter dokter, memberikan banyak refleksi kehidupan buat aktor yang baru saja memutuskan menjadi mualaf itu.
Sementara itu, kehadiran Marthino Lio ini melengkapi deretan pemeran Assalamualaikum Calon Imam 2. Pada season sebelumnya, serial tersebut meraup sukses dengan dibintangi sejumlah pemeran jempolan, seperti Miller Khan dan Mentari De Miralle.
"Assalamualaikum Calon Imam sukses luar biasa di musim pertama, tidak hanya di Indonesia, juga di seluruh wilayah di mana Viu berada," ungkap Country Head Viu Indonesia, Varun Mehta.
Baca juga: Gelar Konser Teristimewa, Raisa Kolaborasi dengan Musisi Ternama
"Pesan-pesan tentang kepercayaan, cinta, keluarga, persahabatan dan kesabaran dalam menghadapi ujian hidup tentu akan menjadi inspirasi dalam mempererat hubungan kita dengan orang-orang terkasih," sambungnya.
(nug)
Explore More