Potensi Cuan Capai Rp4.531 Triliun, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Digital

Minggu, 03 April 2022 - 12:12 WIB
loading...
Potensi Cuan Capai Rp4.531 Triliun, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Digital
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo mengajak mahasiswa dan generasi muda untuk ikut berperan aktif menumbuhkan potensi ekonomi digital di Indonesia. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengajak mahasiswa dan generasi muda untuk ikut berperan aktif menumbuhkan potensi ekonomi digital di Indonesia.

Dalam webinar The Forum dengan tema Indonesia 2045: Digital Transformation and Economic Development yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia Melbourne University, pada Jum’at (1/4/2022), Angela mengatakan bahwa selama pandemi Covid-19, transformasi digital menjadi kunci ketahanan banyak usaha di Indonesia.

"Potensi ekonomi digital di Tanah Air juga sangatlah besar, sehingga generasi muda Indonesia harus bisa memanfaatkan hal ini," ungkap Angela melalui keterangan tertulis, dikutip Minggu (3/4/2022).



Di samping itu, lanjut Angela, Kementerian Perdagangan memprediksi bahwa ekonomi digital Indonesia akan tumbuh menjadi Rp4.531 triliun pada 2030 dengan sektor e-commerce menjadi pendorong utama.

“Maka pemahaman mengenai ekonomi digital dan peluangnya perlu kita sebarluaskan kepada generasi muda Indonesia agar bisa berperan aktif dan mengambil bagian dari potensi pertumbuhan ekonomi digital ini,” serunya.

Angela lantas memaparkan hasil riset Google, Bain & Company pada Laporan e-Conomy South East Asia 2021 yang menyebutkan bahwa ada empat perkembangan positif terkait ekonomi digital Indonesia selama 2020 dan paruh pertama 2021.



Keempatnya adalah peningkatan sebanyak 21 juta konsumen digital baru, nilai GMV (gross merchandise value alias nilai barang dagangan secara kotor) Indonesia diperkirakan mencapai USD70 miliar dengan pertumbuhan Year on Year (YoY) sebesar 49 persen.

Lalu, ada 28 persen pelaku usaha di Indonesia menyatakan bahwa mereka tidak akan bertahan selama pandemi jika bukan karena platform digital, dan Indonesia adalah tujuan investasi digital terpopuler di Asia Tenggara.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2285 seconds (0.1#10.140)