Seru & Sarat Pesan Kebaikan, Ikuti Tayangan Perdana Amanah Wali 6 RCTI di Vision+

JAKARTA - Sinetron Amanah Wali kini sudah memasuki musim keenamnya, dengan judul Amanah Wali 6 . Episode pertamanya sudah tayang pada 3 April 2022, pukul 02.30 dini hari di channel RCTI .

Amanah Wali 6 dibintangi oleh Apoy Wali sebagai Apoy, Faank Wali sebagai Faank, Ovie Wali sebagai Ovie, Tomi Wali sebagai Tomi, Rano Karno sebagai ustaz Dullah, Eksanti sebagai Imah, Sintya Marisca sebagai Habibah, dan masih banyak lagi.

Amanah Wali 6 masih akan membahas kehidupan keempat karakter utamanya, yaitu Apoy, Faank, Ovie, dan Tomi, yang sejak awal digambarkan sebagai sekumpulan pemuda yang mencari jati diri.

Apoy merupakan seorang preman pasar, Tomi merupakan seorang pebalap liar, Ovie merupakan seorang pencopet, dan Faank merupakan seorang pengamen punk. Bersama, mereka memutuskan untuk mengubah hidup mereka menjadi lebih baik.


Sementara itu, di episode perdana Amanah Wali 6, terdapat kisah mengenai kakek Munadi yang dituduh mencuri dari sebuah minimarket. Faank dan kawan-kawan pun berusaha menyelesaikan masalah ini, hingga nyaris memicu kekerasan.

Sinetron tersebut memiliki genre drama, komedi, dan religi, yang cocok untuk dinikmati pada momen Ramadan ini. Selain humor, Anda juga akan disuguhkan dengan berbagai pesan moral yang erat dengan nilai agama dan kebaikan.

Apa yang akan terjadi pada Faank dan teman-temannya? Apakah kakek Munadi benar-benar mencuri? Tonton segera Amanah Wali 6 RCTI di Vision+!

Sinetron Amanah Wali 6 bisa dinikmati kapan saja dan di mana saja secara gratis dengan layanan Free To Air (FTA) Vision+. Tak hanya itu, Anda juga bisa menonton ulang sinetron ini beserta tayangan-tayangan FTA lainnya selama 7 hari ke belakang dengan adanya fitur Catch Up.


Segera unduh aplikasi Vision+ di Google Play Store atau App Store di sini serta kunjungi www.visionplus.id . Untuk informasi lebih lanjut mengenai Vision+, silahkan mengikuti akun media sosial resmi Vision+ di @visionplusid (Facebook, Instagram, Twitter, TikTok).