Bangkitkan Ekraf dan Ciptakan Lapangan Kerja Melalui FSM
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno kembali mengingatkan para sineas untuk segera mendaftarkan karya terbaiknya di FSM periode April 2022. Hal itu disampaikannya saat melakukan Road Show Family Sunday Movie (FSM) di Surabaya beberapa waktu lalu.
"Saya ajak semua sineas untuk mendaftarkan mahakaryanya di familysundaymovie.com, masih ada waktu sampai 12 April nanti. Melalui film, kita bangkitkan ekonomi dan ciptakan lapangan kerja," kata Menparekraf Sandiaga dalam keterangan persnya, Sabtu (9/4/2022).
Sandiaga juga mengingatkan para peserta yang ingin mendaftar untuk melengkapi syarat dan ketentuan yang ditentukan panitia FSM. Bagi 2 film terpilih akan mendapatkan sertifikat, hadiah uang tunai, dan kit FSM.
Baca juga: Ini Waktu Olahraga yang Disarankan Dokter saat Puasa, Jangan Sampai Batal
Poster dari 2 film terpilih juga dipromosikan di sejumlah area gedung Kemenparekraf sebagai bagian dari eksibisi.
Selain itu, 2 film terpilih akan ditayangkan secara premier di kanal YouTube Kemenparekraf selama satu bulan. Sandiaga pun menyebutkan, film dengan jumlah viewers terbanyak berhak mendapatkan hadiah tambahan berupa uang tunai.
Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga memberikan apresiasi kepada para sineas yang berpartisipasi di FSM seperti Wilson dan Jason, kakak beradik asal Surabaya, Jawa Timur, yang mengangkat produk-produk ekonomi kreatif.
"Ternyata dalam 1 film ini banyak banget yang diangkat produk ekonomi kreatifnya seperti kuliner, kriya, tas, fesyen, musik, dan lain sebagainya. Jadi film ini memang bisa membuka wisata-wisata lokal sebagai sektor utama ekonomi kreatif," tutur Sandiaga.
Wilson dan Jason ikut berpartisipasi dalam FSM dengan membuat sebuah karya audio visual yang berjudul Rentjana. Dalam produksi film pendek Rentjana, kakak beradik ini membutuhkan 10 orang influencer dan 15 orang kru.
"Semua tim produksi film Rentjana berasal dari Jawa Timur. Dengan mengikuti FSM, saya ingin membuktikan kalau orang Jawa Timur juga mampu membuat produksi film yang luar biasa," kata Wilson.
Dengan adanya karya-karya film seperti ini, Sandiaga optimistis pemulihan ekonomi nasional akan semakin cepat karena film adalah salah satu media promosi yang tepat bagi produk-produk ekonomi kreatif dan menciptakan banyak lapangan kerja.
Kagum dengan semangat dari para sineas muda seperti Wilson dan Jason, Sandiaga pun berharap FSM bisa mendorong sineas muda daerah untuk berani membuat karya kreatif yang keren-keren.
Sementara bagi Jason, motivasinya mengikuti FSM ini karena ingin mengingatkan kembali kalau Indonesia juga punya film-film berkualitas. "Ingin mengingatkan kepada generasi muda kalau Indonesia punya kreasi dan produk-produk yang luar biasa, tidak kalah sama luar negeri," ujar dia.
Baca juga: Pose Menggemaskan Ussy Sulistiawaty Tuai Pujian Netizen
Melihat semangat Wilson dan Jason dalam berkarya, Sandiaga mengatakan, lewat FSM inilah para sineas muda daerah bisa bebas berkreasi dan mendistribusikan karyanya. "Karena mahakarya akan selalu menemukan jalannya, see you at the top," tutupnya.
Lihat Juga: Yovie Widianto Yakin Pemisahan Kemenparekraf Dorong Progresivitas bagi Musisi dan Seniman
"Saya ajak semua sineas untuk mendaftarkan mahakaryanya di familysundaymovie.com, masih ada waktu sampai 12 April nanti. Melalui film, kita bangkitkan ekonomi dan ciptakan lapangan kerja," kata Menparekraf Sandiaga dalam keterangan persnya, Sabtu (9/4/2022).
Sandiaga juga mengingatkan para peserta yang ingin mendaftar untuk melengkapi syarat dan ketentuan yang ditentukan panitia FSM. Bagi 2 film terpilih akan mendapatkan sertifikat, hadiah uang tunai, dan kit FSM.
Baca juga: Ini Waktu Olahraga yang Disarankan Dokter saat Puasa, Jangan Sampai Batal
Poster dari 2 film terpilih juga dipromosikan di sejumlah area gedung Kemenparekraf sebagai bagian dari eksibisi.
Selain itu, 2 film terpilih akan ditayangkan secara premier di kanal YouTube Kemenparekraf selama satu bulan. Sandiaga pun menyebutkan, film dengan jumlah viewers terbanyak berhak mendapatkan hadiah tambahan berupa uang tunai.
Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga memberikan apresiasi kepada para sineas yang berpartisipasi di FSM seperti Wilson dan Jason, kakak beradik asal Surabaya, Jawa Timur, yang mengangkat produk-produk ekonomi kreatif.
"Ternyata dalam 1 film ini banyak banget yang diangkat produk ekonomi kreatifnya seperti kuliner, kriya, tas, fesyen, musik, dan lain sebagainya. Jadi film ini memang bisa membuka wisata-wisata lokal sebagai sektor utama ekonomi kreatif," tutur Sandiaga.
Wilson dan Jason ikut berpartisipasi dalam FSM dengan membuat sebuah karya audio visual yang berjudul Rentjana. Dalam produksi film pendek Rentjana, kakak beradik ini membutuhkan 10 orang influencer dan 15 orang kru.
"Semua tim produksi film Rentjana berasal dari Jawa Timur. Dengan mengikuti FSM, saya ingin membuktikan kalau orang Jawa Timur juga mampu membuat produksi film yang luar biasa," kata Wilson.
Dengan adanya karya-karya film seperti ini, Sandiaga optimistis pemulihan ekonomi nasional akan semakin cepat karena film adalah salah satu media promosi yang tepat bagi produk-produk ekonomi kreatif dan menciptakan banyak lapangan kerja.
Kagum dengan semangat dari para sineas muda seperti Wilson dan Jason, Sandiaga pun berharap FSM bisa mendorong sineas muda daerah untuk berani membuat karya kreatif yang keren-keren.
Sementara bagi Jason, motivasinya mengikuti FSM ini karena ingin mengingatkan kembali kalau Indonesia juga punya film-film berkualitas. "Ingin mengingatkan kepada generasi muda kalau Indonesia punya kreasi dan produk-produk yang luar biasa, tidak kalah sama luar negeri," ujar dia.
Baca juga: Pose Menggemaskan Ussy Sulistiawaty Tuai Pujian Netizen
Melihat semangat Wilson dan Jason dalam berkarya, Sandiaga mengatakan, lewat FSM inilah para sineas muda daerah bisa bebas berkreasi dan mendistribusikan karyanya. "Karena mahakarya akan selalu menemukan jalannya, see you at the top," tutupnya.
Lihat Juga: Yovie Widianto Yakin Pemisahan Kemenparekraf Dorong Progresivitas bagi Musisi dan Seniman
(nug)