Penyebab Suami Tidak Nafsu ke Istri, Salah Satunya Karena Stres
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyebab suami tidak nafsu ke istri jangan dibiarkan. Karena ini bisa menjadi salah satu retaknya rumah tangga. Komunikasi penting untuk menyelesaikan masalah ini.Bagi mereka yang sudah menikah tentu berhubungan seksual adalah kunci pengerat hubungan. Namun kadang kala ada juga suami tidak bergairah atau nafsu kepada istrinya. Apa penyebab suami tidak nafsu ke istri? Berikut penjelasannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Menurut Alan Shindel MD, MAS, Profesor Urologi, Kesehatan Reproduksi Pria, Direktur Program Associate, Pendidikan Kedokteran Sarjana Urologi UCSF menerangkan bila normal jika minat seksual 'nafsu' meningkat dan berkurang sesekali.
"Minat seksual juga cenderung menurun seiring bertambahnya usia dan/atau dalam hubungan berkomitmen jangka panjang," tulisnya dalam website urology ucf dikutip Senin (11/4/2022)
Alan mengatakan banyak kasus, nafsu yang rendah menjadi lebih baik dari waktu ke waktu dan/atau dengan resolusi stres. Namun, pada beberapa pria, perubahan libido mungkin menetap.
Selain itu, karena tidak adanya minat seksual dapat menyebabkan tekanan pribadi dan dapat menimbulkan ketegangan pada hubungan intim. Dalam beberapa kasus, nafsu rendah juga bisa menjadi tanda kondisi medis mendasar yang mungkin serius.
Melansir Mayoclinic mengidentifikasi apa yang menyebabkan hilangnya gairah seks, dokter Anda dapat menyarankan pilihan pengobatan. Sebagai contoh:
-Jika kehilangan nafsu atau gairah seks
Bisa jadi stres atau depresi, menemui konselor, kadang-kadang dikombinasikan dengan minum obat antidepresan, mungkin bisa membantu.
-Beberapa kondisi medis juga bisa menjadi penyebabnya, seperti apnea tidur obstruktif, dapat menyebabkan tingkat testosteron yang sangat rendah. Mengobati sleep apnea akan membalikkan tingkat testosteron rendah dan meningkatkan nafsu kepada istri.
-Jika penyebab reversibel untuk testosteron rendah tidak ditemukan, terapi penggantian testosteron mungkin mengembalikan kadar testosteron dan dorongan seks menjadi normal.
-Jika obat tertentu berkontribusi pada hilangnya gairah seks, dokter mungkin menyarankan agar menggunakan obat lain.
Menurut Alan Shindel MD, MAS, Profesor Urologi, Kesehatan Reproduksi Pria, Direktur Program Associate, Pendidikan Kedokteran Sarjana Urologi UCSF menerangkan bila normal jika minat seksual 'nafsu' meningkat dan berkurang sesekali.
"Minat seksual juga cenderung menurun seiring bertambahnya usia dan/atau dalam hubungan berkomitmen jangka panjang," tulisnya dalam website urology ucf dikutip Senin (11/4/2022)
Alan mengatakan banyak kasus, nafsu yang rendah menjadi lebih baik dari waktu ke waktu dan/atau dengan resolusi stres. Namun, pada beberapa pria, perubahan libido mungkin menetap.
Selain itu, karena tidak adanya minat seksual dapat menyebabkan tekanan pribadi dan dapat menimbulkan ketegangan pada hubungan intim. Dalam beberapa kasus, nafsu rendah juga bisa menjadi tanda kondisi medis mendasar yang mungkin serius.
Melansir Mayoclinic mengidentifikasi apa yang menyebabkan hilangnya gairah seks, dokter Anda dapat menyarankan pilihan pengobatan. Sebagai contoh:
-Jika kehilangan nafsu atau gairah seks
Bisa jadi stres atau depresi, menemui konselor, kadang-kadang dikombinasikan dengan minum obat antidepresan, mungkin bisa membantu.
-Beberapa kondisi medis juga bisa menjadi penyebabnya, seperti apnea tidur obstruktif, dapat menyebabkan tingkat testosteron yang sangat rendah. Mengobati sleep apnea akan membalikkan tingkat testosteron rendah dan meningkatkan nafsu kepada istri.
-Jika penyebab reversibel untuk testosteron rendah tidak ditemukan, terapi penggantian testosteron mungkin mengembalikan kadar testosteron dan dorongan seks menjadi normal.
-Jika obat tertentu berkontribusi pada hilangnya gairah seks, dokter mungkin menyarankan agar menggunakan obat lain.
(wur)