Angela Tanoesoedibjo Sambut Baik IFW 2022 yang Digelar Online dan Offline

Rabu, 13 April 2022 - 15:20 WIB
loading...
Angela Tanoesoedibjo Sambut Baik IFW 2022 yang Digelar Online dan Offline
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo menyambut baik digelarnya kembali perhelatan mode akbar Indonesia Fashion Week (IFW) 2022 setelah dua tahun ditunda akibat pandemi Covid-19. Foto/Dok IFW
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo menyambut baik digelarnya kembali perhelatan mode akbar Indonesia Fashion Week (IFW) 2022 setelah dua tahun ditunda akibat pandemi Covid-19.

Dalam sambutannya, Angela mengapresiasi penyelenggaraan IFW 2022, di mana Indonesia menjadi salah satu negara yang menghasilkan fesyen terbaik di dunia. Bahkan saat pandemi pun seluruh UMKM dan penyelenggaraan event selalu berinovasi dan beradaptasi.



"Tentunya saya mengapresiasi pihak penyelenggara dari asosiasi perancang Indonesia, seluruh tim Indonesia Fashion Week, para desainer yang bekerja keras, terus berinovasi, terus mengembangkan industri fesyen," ujarnya saat membuka IFW 2022 di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Rabu (13/4/2022).

Menurut Angela, penyelenggaraan IFW 2022 yang digelar secara offline dan hybrid menunjukkan adanya adaptasi serta inovasi dari pihak penyelenggara. Kita tahu, selama dua tahun ke belakang atau tepatnya saat puncak pandemi, segala penyelenggaraan event harus ditunda dan dilakukan secara virtual.

"Saya mendengar IFW tahun ini akan melakukan inovasi secara online atau live streaming. Menurut saya ini adalah langkah yang sangat tepat," ujarnya.



UMKM merupakan salah satu sektor yang tengah digencarkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Khususnya fesyen, kata Angela, menjadi salah satu industri yang diunggulkan oleh Indonesia di kancah dunia.

Wamenparekraf menambahkan, sejak 2021 Indonesia tercatat sebagai negara tertinggi yang melakukan belanja online, di mana 52 persen masyarakat menggunakan shopping apps. Ini menunjukkan daya beli atau belanja di Indonesia, khususnya fesyen, masih relatif tinggi. Untuk itu, Angela sangat mendukung segala upaya pelaku ekonomi kreatif dalam mengembangkan bisnis.

"Ini konsistensi yang kami temukan di Kemenparekraf," pungkasnya.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1808 seconds (0.1#10.140)