; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Wamenparekraf Angela Pilih Tampil Modis dengan Produk Fesyen Lokal
loading...
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo memilih produk fesyen lokal untuk melengkapi penampilannya sehari-hari. Mulai dari desain hingga bahan yang digunakan. Foto/Novie Fauziah
A
A
A
JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo memilih produk fesyen lokal untuk melengkapi penampilannya sehari-hari. Mulai dari desain hingga bahan yang digunakan, terlebih jika menggunakan bahan ramah lingkungan.
Karena itu, Angela mendukung dan mendorong para pelaku industri fesyen di Tanah Air untuk memperkuat digitalisasi serta aspek keberlanjutan guna menghasilkan produk-produk berkualitas, serta berdaya saing.
"Saya personal suka dengan brand-brand lokal yang banyak bermunculan, dan menerapkan sustainable practices mulai dari bahan yang ramah lingkungan," kata Angela saat pembukaan Indonesia Fashion Week (IFW) 2022 di JCC, Rabu (13/4/2022).
Di sisi lain, saat ini pemerintah tengah menggencarkan program Bangga Buatan Indonesia, di mana mendukung para pelaku ekonomi kreatif (ekraf), khususnya di bidang fesyen. Selain itu, penggunaan digitalisasi saat ini digunakan oleh para pelaku ekraf semakin gencar, dan hal tersebut merupakan bagian dari inovasi.
Angela menjelaskan bahwa penguatan aspek digital serta isu-isu keberlanjutan menjadi dua hal yang harus dapat diantisipasi para pelaku industri fesyen Tanah Air.
"IFW tahun ini akan berinovasi dengan mengadakan bazaar online dan live streaming. Menurut saya ini langkah yang sangat tepat sekali. Ini merupakan kesempatan dan peluang yang kita perlu ambil," jelas Angela.
Lebih lanjut, Angela mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 telah mengubah kebiasaan dimana masyarakat menjadi lebih sering menggunakan teknologi. Beberapa survei menunjukkan, meski terdapat kecenderungan penurunan konsumsi terhadap produk fesyen dan aksesori selama, namun penjualan nomor satu di e-commerce masih didominasi oleh fesyen dan aksesori.
"Saya juga baru membaca data bahwa di tahun 2021 Indonesia mencatat pertumbuhan tertinggi yakni 52 persen untuk lama waktu masyarakat dalam menggunakan shopping apps," ucap Angela.
"Saya mengapresiasi pihak penyelenggara dari asosiasi perancang dan pengusaha mode Indonesia dan seluruh tim IFW serta para desainer yang terus menghadirkan kreasi dan inovasi untuk terus menggairahkan industri fesyen tanah air," tambahnya.
Karena itu, Angela mendukung dan mendorong para pelaku industri fesyen di Tanah Air untuk memperkuat digitalisasi serta aspek keberlanjutan guna menghasilkan produk-produk berkualitas, serta berdaya saing.
"Saya personal suka dengan brand-brand lokal yang banyak bermunculan, dan menerapkan sustainable practices mulai dari bahan yang ramah lingkungan," kata Angela saat pembukaan Indonesia Fashion Week (IFW) 2022 di JCC, Rabu (13/4/2022).
Di sisi lain, saat ini pemerintah tengah menggencarkan program Bangga Buatan Indonesia, di mana mendukung para pelaku ekonomi kreatif (ekraf), khususnya di bidang fesyen. Selain itu, penggunaan digitalisasi saat ini digunakan oleh para pelaku ekraf semakin gencar, dan hal tersebut merupakan bagian dari inovasi.
Angela menjelaskan bahwa penguatan aspek digital serta isu-isu keberlanjutan menjadi dua hal yang harus dapat diantisipasi para pelaku industri fesyen Tanah Air.
"IFW tahun ini akan berinovasi dengan mengadakan bazaar online dan live streaming. Menurut saya ini langkah yang sangat tepat sekali. Ini merupakan kesempatan dan peluang yang kita perlu ambil," jelas Angela.
Lebih lanjut, Angela mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 telah mengubah kebiasaan dimana masyarakat menjadi lebih sering menggunakan teknologi. Beberapa survei menunjukkan, meski terdapat kecenderungan penurunan konsumsi terhadap produk fesyen dan aksesori selama, namun penjualan nomor satu di e-commerce masih didominasi oleh fesyen dan aksesori.
"Saya juga baru membaca data bahwa di tahun 2021 Indonesia mencatat pertumbuhan tertinggi yakni 52 persen untuk lama waktu masyarakat dalam menggunakan shopping apps," ucap Angela.
"Saya mengapresiasi pihak penyelenggara dari asosiasi perancang dan pengusaha mode Indonesia dan seluruh tim IFW serta para desainer yang terus menghadirkan kreasi dan inovasi untuk terus menggairahkan industri fesyen tanah air," tambahnya.
(dra)
Explore More