Ernest Prakasa Ogah Kebanyakan Ambil Job Film demi Luangkan Waktu dengan Keluarga
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ernest Prakasa ingin lebih meluangkan waktu untuk buah hatinya. Ayah dua anak itu mengaku, awalnya kaget dalam proses pengerjaan film yang sangat menguras energi maupun waktu.
Apalagi saat ia sedang menggarap dua film pertamanya, Ngenest dan Cek Toko Sebelah, Ernest sangat intens dalam pengerjaan film tersebut.
"Pertama ya kan kaget karena film itu sangat intens. Jadi waktu ngerjain Ngenest dan Cek Toko Sebelah sering banget sedih karena jauh dari anak," kata Ernest Prakasa si Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2022).
Karena berpisah cukup lama dengan keluarga, komika sekaligus sutradara ini pun memendam kerinduan terhadap anak-anaknya. Dalam film Susah Sinyal ia mengungkapkan ceritanya.
"Dulu sering sedih karena jauh dari anak. Akhirnya lahir karya Susah Sinyal di mana film itu menunjukkan bahwa yang berarti buat anak bukan cuma uang, tapi waktu," ungkap Ernest.
Namun, saat ini Ernest mengaku dapat mengatur ritme antara pekerjaan dan waktu bersama keluarga serta dekat dengan anaknya.
"Tapi semakin ke sini jadi coba bijak mengatur waktu. Kalau punya proyek jangan kebanyakan. Tapi, pas pandemi repot, banyak yang kepending kan. Jadi begitu on langsung banyak, tapi risiko lagi. Profesional aja, nggak apa-apa," ujar Ernest.
Apalagi saat ia sedang menggarap dua film pertamanya, Ngenest dan Cek Toko Sebelah, Ernest sangat intens dalam pengerjaan film tersebut.
"Pertama ya kan kaget karena film itu sangat intens. Jadi waktu ngerjain Ngenest dan Cek Toko Sebelah sering banget sedih karena jauh dari anak," kata Ernest Prakasa si Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2022).
Karena berpisah cukup lama dengan keluarga, komika sekaligus sutradara ini pun memendam kerinduan terhadap anak-anaknya. Dalam film Susah Sinyal ia mengungkapkan ceritanya.
Baca Juga
"Dulu sering sedih karena jauh dari anak. Akhirnya lahir karya Susah Sinyal di mana film itu menunjukkan bahwa yang berarti buat anak bukan cuma uang, tapi waktu," ungkap Ernest.
Namun, saat ini Ernest mengaku dapat mengatur ritme antara pekerjaan dan waktu bersama keluarga serta dekat dengan anaknya.
"Tapi semakin ke sini jadi coba bijak mengatur waktu. Kalau punya proyek jangan kebanyakan. Tapi, pas pandemi repot, banyak yang kepending kan. Jadi begitu on langsung banyak, tapi risiko lagi. Profesional aja, nggak apa-apa," ujar Ernest.
(tsa)