Teknologi Probiotik Kini Hadir di Produk Pembersih Rumah Tangga

Kamis, 21 April 2022 - 02:03 WIB
loading...
Teknologi Probiotik...
Webinar Indonesia Hygiene Forum membahas soal teknologi Probiotik yang membuat produk pembersih rumah menjadi lebih efektif membersihkan sekaligus ramah lingkungan. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - PT Unilever Indonesia, Tbk memperkenalkan teknologi Probiotik yang membuat produk pembersih rumah menjadi lebih efektif membersihkan sekaligus ramah lingkungan.

Seperti diketahui, kebersihan di rumah tangga merupakan hal yang sangat penting. Untuk itu, menjaga kebersihan rumah sama pentingnya dengan menjaga kebersihan diri sebagai upaya untuk melindungi keluarga dari berbagai jenis kuman.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia, Tbk Reski Damayanti mengatakan, pihaknya terus berkomitmen membantu Indonesia mengatasi pandemi. Salah satu bentuknya adalah dengan menghadirkan terobosan baru, memanfaatkan teknologi dalam mengakselerasi lahirnya produk-produk kebersihan dan higienitas berkualitas.

"Hal ini dikembangkan untuk terus bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sekarang dan di masa depan. Selain itu, pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta penerapan protokol kesehatan pun masih terus harus diperkuat," ungkap Reski Damayanti dalam gelaran Indonesia Hygiene Forum (IHF) secara virtual, Rabu (20/4/2022).

Terkait hal tersebut, Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Lucia Rizka Andalusia menerangkan, pemerintah mencanangkan GERMAS sebagai upaya promotif dan preventif hidup sehat guna meningkatkan produktivitas penduduk serta menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan akibat penyakit.

"Dalam upaya ini, masyarakat memerlukan akses pada Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) yang memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, mutu, dan kemanfaatan. Untuk menghasilkan produk yang lebih aman bagi pengguna serta menjaga kelestarian lingkungan, dibutuhkan peran serta stakeholder terkait termasuk pelaku usaha seperti Unilever untuk terus melakukan inovasi pengembangan produk PKRT," paparnya.

Salah satu terobosan baru yang dimanfaatkan Unilever Indonesia dalam mengembangkan inovasinya adalah teknologi Probiotik. Jika sebelumnya dikenal sebagai mikroorganisme hidup yang membantu sistem pencernaan tubuh, ternyata teknologi Probiotik juga sudah dikembangkan untuk membantu masyarakat menciptakan hunian yang bersih dan higienis.

“Beberapa produk berbasis teknologi Probiotik untuk kebersihan rumah tangga makin marak diluncurkan di berbagai belahan dunia dalam satu dekade terakhir," kata Guru Besar Universitas Bina Nusantara sekaligus President of Indonesian Scientific Society for Probiotics and Prebiotics Prof. Ingrid S. Surono, MSc, Ph.D.

Teknologi yang disruptif ini memanfaatkan konsorsium spora Bacillus sp., terbukti aman, memiliki berbagai keunggulan seperti kemampuan untuk membersihkan secara mikroskopis atau deep cleaning, memastikan keseimbangan biologis yang aman, menghilangkan bau tidak sedap, efektif menghilangkan bakteri bahkan jamur secara jangka panjang, serta mampu melawan lapisan biofilm dari bakteri.

"Sejalan pula dengan meningkatnya kebutuhan konsumen akan produk-produk yang ramah lingkungan, teknologi Probiotik hanya menggunakan probiotik, 100% bahan alami dan ramah lingkungan," ujar Prof. Ingrid.

Berangkat dari insight bahwa kebersihan dan sanitasi yang buruk terus menyebabkan kerugian yang tak terhitung pada orang-orang di seluruh dunia, termasuk Indonesia, tim R&D Unilever selalu berupaya mengembangkan produk-produk unggulan yang aman bagi masyarakat dan lingkungan, dari sisi kemasan maupun bahan-bahan yang digunakan.

"Kali ini, kami menghadirkan produk higienis untuk rumah berupa disinfektan dengan Bioshield Protection, menjadikannya produk kebersihan rumah pertama dari Unilever Indonesia yang menggunakan terobosan teknologi Probiotik yang ramah lingkungan," papar Product Development Manager Home Care Category PT Unilever Indonesia, Tbk Kuspremati Berlinestri.

Produk disinfektan ini mampu membunuh 99,9% kuman, memberikan perlindungan terhadap pertumbuhan kuman dan jamur penyebab alergi hingga 3 hari, serta membersihkan kotoran ataupun debu dari permukaan yang memiliki celah dan alur yang dalam.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1308 seconds (0.1#10.140)