Wagely Hadirkan Program Bulan Penuh Berkah untuk Bantu Karyawan Dapatkan Akses THR
loading...
A
A
A
JAKARTA - Setelah dua tahun diberlakukan pembatasan mobilitas dan perjalanan karena pandemi Covid-19, tahun ini secara resmi pemerintah mengumumkan bahwa mudik kembali diizinkan.
Meskipun Idul Fitri masih beberapa hari lagi, animo masyarakat untuk mudik sudah terlihat semakin memuncak saat ini. Harga-harga terkait kebutuhan mudik Lebaran pun kian meningkat menyusul kelangkaan dan melonjaknya permintaan pasar.
Menurut data per 18 April 2022, 70% tiket bus ke Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera, serta 43% tiket kereta api jarak jauh telah habis terjual, yang menandakan adanya lonjakan permintaan dan pengeluaran khusus transportasi.
Bagi banyak orang, kesempatan mudik ini harus bisa dimanfaatkan sekarang atau tahun depan, dan mereka tidak dapat menunggu lebih lama lagi. Tetapi, sebagian besar masyarakat belum dapat mengunci bujet untuk mudik dari jauh hari sebelum Lebaran karena harus menyesuaikan dengan jadwal pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR).
Untuk memberikan dukungan finansial bagi perusahaan dan karyawan, Wagely, platform kesejahteraan finansial dengan solusi utama berupa Earned Wage Access (EWA) atau yang sering disebut ‘gaji instan’, meluncurkan inisiatif Bulan Penuh Berkah guna membantu perusahaan dan korporasi dalam memberikan akses THR kepada karyawan. Inisiatif ini membantu para karyawan untuk membayar kebutuhan sehari-hari selama bulan Ramadhan tanpa harus mengalami masalah keuangan.
CEO Wagely Tobias Fischer mengatakan, setiap hari, karyawan memanfaatkan Wagely untuk dapat mengakses gaji yang sudah mereka peroleh sebelum tanggal gajian tiba, terutama menjelang mudik Lebaran seperti saat ini.
"Kami hadir untuk terus mendukung bisnis dan perusahaan di Indonesia dalam memanfaatkan kekuatan teknologi solusi EWA kami untuk membantu mereka, terutama di momen yang spesial ini," imbuhnya, Jumat (22/4/2022).
Melalui inisiatif Bulan Penuh Berkah, Wagely meningkatkan jumlah dana yang dapat diakses tanpa melebihi nilai gaji bulanan karyawan tersebut agar mereka bisa merencanakan dan membeli kebutuhan mudik. Inisiatif ini memberikan dampak positif pada produktivitas dan keterlibatan karyawan karena mereka tidak lagi merasa cemas memikirkan pengeluaran, sehingga dapat kembali fokus pada pekerjaan.
Selain itu, inisiatif ini juga membantu karyawan menghindari tengkulak atau rentenir dengan bunga tinggi yang dapat menguras sebagian besar bonus tahunan mereka untuk pembayaran bunga hutang.
“Perayaan Idul Fitri haruslah diisi dengan momen-momen menyenangkan bersama keluarga dan sahabat tanpa harus menyebabkan tekanan finansial bagi mereka yang telah bekerja keras. Wagely telah mendengar dan membantu para mitra korporasi dalam memberikan dukungan tambahan yang tidak hanya menyediakan akses ke gaji yang sudah diperoleh, tetapi juga ke dana THR," papar Tobias Fischer.
"Kami mengajak lebih banyak perusahaan untuk menjadi contoh dan menciptakan program manfaat finansial karyawan yang membebaskan para pekerja dari tekanan finansial untuk lingkungan kerja yang lebih sehat, peningkatan loyalitas, dan menurunkan tingkat turnover,” tutupnya.
Meskipun Idul Fitri masih beberapa hari lagi, animo masyarakat untuk mudik sudah terlihat semakin memuncak saat ini. Harga-harga terkait kebutuhan mudik Lebaran pun kian meningkat menyusul kelangkaan dan melonjaknya permintaan pasar.
Menurut data per 18 April 2022, 70% tiket bus ke Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera, serta 43% tiket kereta api jarak jauh telah habis terjual, yang menandakan adanya lonjakan permintaan dan pengeluaran khusus transportasi.
Bagi banyak orang, kesempatan mudik ini harus bisa dimanfaatkan sekarang atau tahun depan, dan mereka tidak dapat menunggu lebih lama lagi. Tetapi, sebagian besar masyarakat belum dapat mengunci bujet untuk mudik dari jauh hari sebelum Lebaran karena harus menyesuaikan dengan jadwal pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR).
Untuk memberikan dukungan finansial bagi perusahaan dan karyawan, Wagely, platform kesejahteraan finansial dengan solusi utama berupa Earned Wage Access (EWA) atau yang sering disebut ‘gaji instan’, meluncurkan inisiatif Bulan Penuh Berkah guna membantu perusahaan dan korporasi dalam memberikan akses THR kepada karyawan. Inisiatif ini membantu para karyawan untuk membayar kebutuhan sehari-hari selama bulan Ramadhan tanpa harus mengalami masalah keuangan.
CEO Wagely Tobias Fischer mengatakan, setiap hari, karyawan memanfaatkan Wagely untuk dapat mengakses gaji yang sudah mereka peroleh sebelum tanggal gajian tiba, terutama menjelang mudik Lebaran seperti saat ini.
"Kami hadir untuk terus mendukung bisnis dan perusahaan di Indonesia dalam memanfaatkan kekuatan teknologi solusi EWA kami untuk membantu mereka, terutama di momen yang spesial ini," imbuhnya, Jumat (22/4/2022).
Melalui inisiatif Bulan Penuh Berkah, Wagely meningkatkan jumlah dana yang dapat diakses tanpa melebihi nilai gaji bulanan karyawan tersebut agar mereka bisa merencanakan dan membeli kebutuhan mudik. Inisiatif ini memberikan dampak positif pada produktivitas dan keterlibatan karyawan karena mereka tidak lagi merasa cemas memikirkan pengeluaran, sehingga dapat kembali fokus pada pekerjaan.
Selain itu, inisiatif ini juga membantu karyawan menghindari tengkulak atau rentenir dengan bunga tinggi yang dapat menguras sebagian besar bonus tahunan mereka untuk pembayaran bunga hutang.
“Perayaan Idul Fitri haruslah diisi dengan momen-momen menyenangkan bersama keluarga dan sahabat tanpa harus menyebabkan tekanan finansial bagi mereka yang telah bekerja keras. Wagely telah mendengar dan membantu para mitra korporasi dalam memberikan dukungan tambahan yang tidak hanya menyediakan akses ke gaji yang sudah diperoleh, tetapi juga ke dana THR," papar Tobias Fischer.
"Kami mengajak lebih banyak perusahaan untuk menjadi contoh dan menciptakan program manfaat finansial karyawan yang membebaskan para pekerja dari tekanan finansial untuk lingkungan kerja yang lebih sehat, peningkatan loyalitas, dan menurunkan tingkat turnover,” tutupnya.
(tsa)