; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Presenter Cantik Naila Husna Diam-Diam Gemar Berkuda
loading...
Naila Husna mulai hobi dan terus menekuni olahraga berkuda sejak awal-awal pandemi Covid-19. / Foto: ist
A
A
A
JAKARTA - Presenter cantik Naila Husna diam-diam menggemari hobi berkuda. Dia mulai hobi dan terus menekuni olahraga berkuda itu sejak awal-awal pandemi Covid-19 .
Jenis olahraga berkuda yang disukainya adalah polo dan equistrian. Kedua model ini sendiri memiliki perbedaan. Polo merupakan olahraga berkuda dengan menggengam stick ball, sedangkan equistrian, jenis olahraga berkuda halang rintang.
"Saya suka olahraga berkuda karena berkuda adalah jenis olahraga cardio yang memicu adrenaline dan menciptakan perasaan bahagia. Olahraga berkuda itu nagih," ungkap Naila di sela-sela kesibukannya di Jakarta, Minggu (24/4/2022).
Baca juga: Tessa Kaunang Cerita Pengalaman Buruk Tentang Pelecehan: Gue Nggak Diperkosa
Menurutnya, berkuda, selain memberikan manfaat bagi kesehatan juga merupakan olahraga yang bisa menyembuhkan depresi.
Bukan hanya itu, Naila menambahkan jika berkuda juga bisa menurunkan berat badan, melatih keseimbangan dan koordinasi tubuh, serta bisa membentuk postur tubuh menjadi lebih tegak, serta membentuk otot paha dan bokong.
"Dengan olahraga rutin, beragam manfaat berkuda sangat terasa. Berkuda juga membuat perasaan menjadi lebih bahagia. Studi menunjukkan bahwa menunggang kuda dapat meningkatkan kadar hormon serotonin, yang membuat suasana hati lebih baik, lebih dari jenis olahraga lainnya," tutur perempuan yang tengah menyelesaikan studi pascasarjana jurusan psikologi di salah satu kampus di Jakarta ini.
![Presenter Cantik Naila Husna Diam-Diam Gemar Berkuda]()
Olaharaga disebut-sebut bisa menjadi salah satu penawar perasaan kalut atau bahkan setres. Berkuda pun mampu menyeimbangkan mental dan mengatasi stres. Pasalnya, menunggang kuda membutuhkan sebagian besar perhatian untuk tetap aman dalam membimbing dan mengarahkan langkah kuda.
"Jadi berkuda memungkinkan kita melepaskan diri dari stres. Persoalan dan kekhawatiran apapun yang ada di benak kita dalam hidup ini akan menghilang saat kita fokus pada kuda dan lingkungan sekitar. Pikiran kita akan beristirahat sejenak, sehingga tingkat stres pun secara otomatis akan berkurang ketika pikiran kita bergerak ke tempat lain," jelas Naila.
Jenis olahraga berkuda yang disukainya adalah polo dan equistrian. Kedua model ini sendiri memiliki perbedaan. Polo merupakan olahraga berkuda dengan menggengam stick ball, sedangkan equistrian, jenis olahraga berkuda halang rintang.
"Saya suka olahraga berkuda karena berkuda adalah jenis olahraga cardio yang memicu adrenaline dan menciptakan perasaan bahagia. Olahraga berkuda itu nagih," ungkap Naila di sela-sela kesibukannya di Jakarta, Minggu (24/4/2022).
Baca juga: Tessa Kaunang Cerita Pengalaman Buruk Tentang Pelecehan: Gue Nggak Diperkosa
Menurutnya, berkuda, selain memberikan manfaat bagi kesehatan juga merupakan olahraga yang bisa menyembuhkan depresi.
Bukan hanya itu, Naila menambahkan jika berkuda juga bisa menurunkan berat badan, melatih keseimbangan dan koordinasi tubuh, serta bisa membentuk postur tubuh menjadi lebih tegak, serta membentuk otot paha dan bokong.
"Dengan olahraga rutin, beragam manfaat berkuda sangat terasa. Berkuda juga membuat perasaan menjadi lebih bahagia. Studi menunjukkan bahwa menunggang kuda dapat meningkatkan kadar hormon serotonin, yang membuat suasana hati lebih baik, lebih dari jenis olahraga lainnya," tutur perempuan yang tengah menyelesaikan studi pascasarjana jurusan psikologi di salah satu kampus di Jakarta ini.
Olaharaga disebut-sebut bisa menjadi salah satu penawar perasaan kalut atau bahkan setres. Berkuda pun mampu menyeimbangkan mental dan mengatasi stres. Pasalnya, menunggang kuda membutuhkan sebagian besar perhatian untuk tetap aman dalam membimbing dan mengarahkan langkah kuda.
"Jadi berkuda memungkinkan kita melepaskan diri dari stres. Persoalan dan kekhawatiran apapun yang ada di benak kita dalam hidup ini akan menghilang saat kita fokus pada kuda dan lingkungan sekitar. Pikiran kita akan beristirahat sejenak, sehingga tingkat stres pun secara otomatis akan berkurang ketika pikiran kita bergerak ke tempat lain," jelas Naila.
Explore More