; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Dian Sastrowardoyo Sempat Mengira Islam Kejam, Kini Malah Rutin Khatam Al-Qur'an
loading...
A
A
A
“Gue spiritual tourist, gua mempelajari banyak agama. Soalnya gue dibesarkan secara Katolik sama nyokap, taat banget, kelompok doanya kuat banget. Terus bokap agama Budha,” kata Dian, dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, beberapa waktu lalu.
Pengalaman itu lantas membuat Dian bertekad untuk mencari agama dengan jalannya sendiri. Hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk masuk Islam. Walau berbeda agama dengan orangtua, istri pengusaha Maulana Indraguna Sutowo ini tetap mendapat dukungan atas pilihannya.
Namun sebelum itu, Dian dulu sempat menganggap Islam adalah agama yang kejam. Tapi, pandangan tersebut berubah setelah artis 40 tahun ini bertemu seorang guru agama yang mengajarkan soal Islam yang penuh cinta.
“Saya kira Islam dulu kejam. Tapi saya ketemu guru, sampai dia bisa membuka saya bahwa Islam tidak kejam. Justru Islam itu penuh cinta,” kata Dian.
Sebelum meyakinkan diri untuk masuk Islam, Dian juga sempat memiliki pertanyaan tentang keberadaan manusia di alam semesta. Ia bertanya bahwa jika akan ada hari kiamat, untuk apa manusia diciptakan. Dian mengajukan pertanyaan tersebut kepada banyak pemuka agama.
Namun, Dian menerima jawaban berbeda dan belum merasa puas. Hingga akhirnya ia menemukan jawaban yang tepat dari seorang ustadz.
Kala itu Dian diajak oleh tantenya ikut pengajian. Ustadz tersebut memberikan jawaban kepada Dian menggunakan dua kitab sekaligus.
“Dan itu gue tanyain ke pendeta, pastor, ke biksu, ke pemuka agama Hindu, Budha, macem-macem deh. Dan jawaban mereka macem-macem, tapi nggak tahu kenapa gue nggak pernah merasa terjawab dengan cara jawab mereka yang berbeda-beda. Cuma ada satu yang gua nggak nyangka banget, adalah tante gue ngajakin gue ke pengajian. Terus di situ ada ustadz yang lumayan pembahasannya logis banget. Gue anak filsafat, gue perlu yang logis,” tutur bintang film Kartini itu.
“Jawaban dia terhadap pertanyaan gue nyes banget dan terjawab banget, cuma gue lupa juga jawaban dia apa. Tapi yang menarik, dia menjawabnya pakai Al-Qur'an serta kitab Injil Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama,” pungkas Dian.
Pengalaman itu lantas membuat Dian bertekad untuk mencari agama dengan jalannya sendiri. Hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk masuk Islam. Walau berbeda agama dengan orangtua, istri pengusaha Maulana Indraguna Sutowo ini tetap mendapat dukungan atas pilihannya.
Namun sebelum itu, Dian dulu sempat menganggap Islam adalah agama yang kejam. Tapi, pandangan tersebut berubah setelah artis 40 tahun ini bertemu seorang guru agama yang mengajarkan soal Islam yang penuh cinta.
“Saya kira Islam dulu kejam. Tapi saya ketemu guru, sampai dia bisa membuka saya bahwa Islam tidak kejam. Justru Islam itu penuh cinta,” kata Dian.
Sebelum meyakinkan diri untuk masuk Islam, Dian juga sempat memiliki pertanyaan tentang keberadaan manusia di alam semesta. Ia bertanya bahwa jika akan ada hari kiamat, untuk apa manusia diciptakan. Dian mengajukan pertanyaan tersebut kepada banyak pemuka agama.
Namun, Dian menerima jawaban berbeda dan belum merasa puas. Hingga akhirnya ia menemukan jawaban yang tepat dari seorang ustadz.
Kala itu Dian diajak oleh tantenya ikut pengajian. Ustadz tersebut memberikan jawaban kepada Dian menggunakan dua kitab sekaligus.
“Dan itu gue tanyain ke pendeta, pastor, ke biksu, ke pemuka agama Hindu, Budha, macem-macem deh. Dan jawaban mereka macem-macem, tapi nggak tahu kenapa gue nggak pernah merasa terjawab dengan cara jawab mereka yang berbeda-beda. Cuma ada satu yang gua nggak nyangka banget, adalah tante gue ngajakin gue ke pengajian. Terus di situ ada ustadz yang lumayan pembahasannya logis banget. Gue anak filsafat, gue perlu yang logis,” tutur bintang film Kartini itu.
“Jawaban dia terhadap pertanyaan gue nyes banget dan terjawab banget, cuma gue lupa juga jawaban dia apa. Tapi yang menarik, dia menjawabnya pakai Al-Qur'an serta kitab Injil Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama,” pungkas Dian.
(tsa)
Explore More