Psikolog Menduga Johnny Depp Lakukan Kekerasan Seksual hingga Amber Heard Alami PTSD

Kamis, 05 Mei 2022 - 20:24 WIB
loading...
Psikolog Menduga Johnny...
Psikolog Dawn Hughes menduga Amber Heard alami penyakit gangguan stres pasca trauma atau PTSD akibat kekerasan seksual yang dilakukan Johnny Depp. / Foto: The Australian
A A A
LOS ANGELES - Psikolog Dawn Hughesmenduga Amber Heard menderita penyakit gangguan stres pasca trauma (PTSD) akibat kekerasan seksual yang dialaminya dari mantan suaminya, Johnny Depp.

Dawn Hughes mengemukakan hal tersebut saat menjadi saksi di persidangan kasus pencemaran nama baik, Johnny Depp dan Amber Heard.

Sebelum mendapatkan hasil diagnosis tersebut, Amber Heard menjalani serangkaian pemeriksaan psikologis selama 29 jam dan meninjau catatan terapi.

Baca juga: Disamakan dengan Lisa Blackpink, Penampilan Terbaru Nia Ramadhani Bikin Pangling

Dalam kesaksiannya, Hughes juga memberikan banyak contoh dugaan kekerasan seksual, yang katanya dimotivasi oleh kecemburuan obsesif Depp.

Hughes sendiri merupakan saksi pertama yang dipanggil pengacara Heard dalam persidangan pencemaran nama baik yang sedang berlangsung.

Menukil laporan Variety, Kamis (5/5/2022), dalam kesaksiannya, Dawn juga mengklaim bahwa Depp diduga telah melakukan sejumlah tindakan pelecehan terhadap aktris 36 tahun itu.

Laporan tersebut juga menambahkan bahwa Dawn juga menduga pelecehan yang dilakukan Johnny Depp ini kerap dipicu pengaruh narkoba.

"Dia mendorongnya, dia menamparnya. Mencekik dan membenturkan tubuh Heard ke dinding dan mendorongnya sampai jatuh serta menendangnya," ungkap Hughes.

Pernyataan Dawn Hughes ini bertentangan dengan yang dikatakan psikolog dari pihak Johnny Depp, Dr. Shannon Curry.

Baca juga: Hindari Dampak Buruk Film, Darius dan Donna Selalu Ajak Anak-anaknya Diskusi

Dia mengklaim bahwa Amber Heard menunjukkan tanda-tanda dua gangguan kepribadian dan bukan mengalami PTSD.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1630 seconds (0.1#10.140)