5 Mitos Sunscreen yang Jarang Diketahui, Wajib Paham!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sunscreen atau tabir surya merupakan salah satu tahapan skincare yang sangat penting karena dapat melindungi kulit kita dari bahaya radiasi sinar matahari yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan kulit, mulai hiperpigmentasi, penuaan dini, sampai kanker kulit.
Menurut Medical Innovation Expert BeautyHaul dr. Claudia Christin, setiap orang wajib menggunakan sunscreen minimal SPF 15+ yang perlu diaplikasikan ulang setiap dua jam. Namun sayang, masih banyak orang yang belum memahami pentingnya sunscreen atau sering terjebak dalam mitos-mitos sehingga tidak menggunakannya secara maksimal.
Lantas, apakah kamu sudah menggunakan sunscreen dengan tepat dalam rutinitas skincare harian? Yuk, bongkar lima mitos seputar sunscreen bersama dr. Claudia Christin di bawah ini!
1. Sunscreen cukup dioleskan sekali selama seharian
Banyak orang yang mengira bahwa menggunakan sunscreen satu kali sudah cukup untuk melindungi kulit dari sinar UV seharian penuh. Namun faktanya, seberapa pun tingginya tingkat SPF yang sunscreen kita miliki, perlindungan tersebut akan memudar fungsinya dalam dua jam.
Maka dr. Claudia menyarankan kita untuk re-apply sunscree tiap dua jam agar kulit tetap terlindungi. Dalam pengaplikasian ulang tersebut, kita dapat memilih sunscreen berbentuk spray atau stick yang lebih praktis dan meminimalisir lunturnya riasan wajah yang telah kita gunakan.
2. Sunscreen tahan air sehingga tidak perlu re-apply setelah mandi
Walaupun sunscreen memiliki klaim tahan air, nyatanya ketika kita mandi, berenang, mencuci muka, maupun mengambil air wudhu, perlindungan sunscreen tetap bisa luntur dan menipis. Oleh karena itu, dianjurkan agar kita mengaplikasikan sunscreen kembali ke kulit setelah selesai berenang atau mandi.
3. Kita hanya butuh sedikit sunscreen
Sering kali kita berpikir bahwa sejumput sunscreen sudah cukup karena terasa telah melapisi seluruh bagian wajah kita. Terkait hal ini, dr. Claudia menjelaskan bahwa faktanya untuk melindungi wajah dan leher, dibutuhkan setidaknya 0,04 ons sunscreen.
Menurut Medical Innovation Expert BeautyHaul dr. Claudia Christin, setiap orang wajib menggunakan sunscreen minimal SPF 15+ yang perlu diaplikasikan ulang setiap dua jam. Namun sayang, masih banyak orang yang belum memahami pentingnya sunscreen atau sering terjebak dalam mitos-mitos sehingga tidak menggunakannya secara maksimal.
Lantas, apakah kamu sudah menggunakan sunscreen dengan tepat dalam rutinitas skincare harian? Yuk, bongkar lima mitos seputar sunscreen bersama dr. Claudia Christin di bawah ini!
1. Sunscreen cukup dioleskan sekali selama seharian
Banyak orang yang mengira bahwa menggunakan sunscreen satu kali sudah cukup untuk melindungi kulit dari sinar UV seharian penuh. Namun faktanya, seberapa pun tingginya tingkat SPF yang sunscreen kita miliki, perlindungan tersebut akan memudar fungsinya dalam dua jam.
Maka dr. Claudia menyarankan kita untuk re-apply sunscree tiap dua jam agar kulit tetap terlindungi. Dalam pengaplikasian ulang tersebut, kita dapat memilih sunscreen berbentuk spray atau stick yang lebih praktis dan meminimalisir lunturnya riasan wajah yang telah kita gunakan.
2. Sunscreen tahan air sehingga tidak perlu re-apply setelah mandi
Walaupun sunscreen memiliki klaim tahan air, nyatanya ketika kita mandi, berenang, mencuci muka, maupun mengambil air wudhu, perlindungan sunscreen tetap bisa luntur dan menipis. Oleh karena itu, dianjurkan agar kita mengaplikasikan sunscreen kembali ke kulit setelah selesai berenang atau mandi.
3. Kita hanya butuh sedikit sunscreen
Sering kali kita berpikir bahwa sejumput sunscreen sudah cukup karena terasa telah melapisi seluruh bagian wajah kita. Terkait hal ini, dr. Claudia menjelaskan bahwa faktanya untuk melindungi wajah dan leher, dibutuhkan setidaknya 0,04 ons sunscreen.