Tips Agar Anak Tak Menirukan Temannya Berkata Kasar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bermain sangat manfaatnya bagi anak-anak. Memberikan waktu anak untuk bermain bersama teman-teman sebayanya adalah salah satu cara untuk mendukung tumbuh kembangnya.Kendati demikian, bukan berarti orangtua bisa ‘melepas’ anak begitu saja. Orangtua juga tetap perlu mengawasi, apalagi jika terdapat teman-teman sepermainan anak yang sering berkata kasar.
Apabila tidak diawasi, anak mungkin saja akan ikut-ikutan berkata kasar seperti temannya. Anda tentu tidak ingin demikian, bukan?
Lantas, harus bagaimana? Adakah cara untuk mencegah anak berkata kasar? Yuk, cek tips agar anak tak berkata kasar seperti temannya.
1. Ajukan Pertanyaan Mengenai Pendapat Anak
Pelajari lebih lanjut tentang perilaku teman-teman anak tanpa menghakimi. Orangtua dapat mengajukan pertanyaan seperti, "Ceritakan tentang temanmu. Apa yang kamu suka dari mereka? Apa yang kamu senang lakukan bersama?”.
Kemudian, Anda bisa juga menanyakan “Apa pendapatmu jika ada teman yang berbicara dengan kata-kata yang kasar?”. Pelajari sudut pandang anak mengenai perilaku teman-temannya tersebut.
Saat Anda mengajukan pertanyaan kepada anak, hindari tindakan yang seakan mencecar atau membuat anak merasa tidak nyaman. Perhatikan pula situasi dan kondisi anak sebelum mulai mengajaknya berdiskusi.
2. Jangan Serta-merta Menyalahkan Temannya
Dijelaskan oleh Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog, jika Anda mendapati kata kasar dari mulut anak, hindari langsung menyalahkan dirinya atau teman-temannya. Lebih baik, cari tahu terlebih dahulu dari mana anak mendapatkan kata-kata kasar tersebut.
“Kata kasar tidak selalu anak dapatkan dari pertemanan. Bisa juga dari lingkungan terdekat, seperti keluarga, media sosial, atau lainnya,” ujar Gracia.
“Atas dasar itu, Jadi, tanyakan dengan lembut dari mana anak mengetahui kata-kata itu,” ucap Gracia.
Jika anak terlanjur sering melontarkan kata kasar dan hal itu tidak sesuai dengan nilai yang ingin ditanamkan orangtua, fokuslah untuk mengoreksinya.
Hindari menyalahkan anak, karena malah bisa membuatnya semakin tak segan untuk melontarkan kata kasar.
3. Jadilah Contoh yang Baik
Untuk mencegah anak bertutur kata tidak sopan, orangtua perlu menjadi contoh yang baik sejak dini.
Ajarkan anak untuk berkomunikasi dengan kata-kata yang baik dan sopan. Orangtua perlu memberikan contoh agar anak tidak sungkan mengikutinya.
“Untuk anak yang lebih besar, boleh diajak diskusi lebih mendalam tentang dampak buruk berkata kasar bagi diri sendiri maupun orang lain,” saran Gracia.
4. Hidari Menaruh Perhatian pada Kata-Kata Kasar dari Mulut Anak
Apabila tidak diawasi, anak mungkin saja akan ikut-ikutan berkata kasar seperti temannya. Anda tentu tidak ingin demikian, bukan?
Lantas, harus bagaimana? Adakah cara untuk mencegah anak berkata kasar? Yuk, cek tips agar anak tak berkata kasar seperti temannya.
1. Ajukan Pertanyaan Mengenai Pendapat Anak
Pelajari lebih lanjut tentang perilaku teman-teman anak tanpa menghakimi. Orangtua dapat mengajukan pertanyaan seperti, "Ceritakan tentang temanmu. Apa yang kamu suka dari mereka? Apa yang kamu senang lakukan bersama?”.
Kemudian, Anda bisa juga menanyakan “Apa pendapatmu jika ada teman yang berbicara dengan kata-kata yang kasar?”. Pelajari sudut pandang anak mengenai perilaku teman-temannya tersebut.
Saat Anda mengajukan pertanyaan kepada anak, hindari tindakan yang seakan mencecar atau membuat anak merasa tidak nyaman. Perhatikan pula situasi dan kondisi anak sebelum mulai mengajaknya berdiskusi.
2. Jangan Serta-merta Menyalahkan Temannya
Dijelaskan oleh Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog, jika Anda mendapati kata kasar dari mulut anak, hindari langsung menyalahkan dirinya atau teman-temannya. Lebih baik, cari tahu terlebih dahulu dari mana anak mendapatkan kata-kata kasar tersebut.
“Kata kasar tidak selalu anak dapatkan dari pertemanan. Bisa juga dari lingkungan terdekat, seperti keluarga, media sosial, atau lainnya,” ujar Gracia.
“Atas dasar itu, Jadi, tanyakan dengan lembut dari mana anak mengetahui kata-kata itu,” ucap Gracia.
Jika anak terlanjur sering melontarkan kata kasar dan hal itu tidak sesuai dengan nilai yang ingin ditanamkan orangtua, fokuslah untuk mengoreksinya.
Hindari menyalahkan anak, karena malah bisa membuatnya semakin tak segan untuk melontarkan kata kasar.
3. Jadilah Contoh yang Baik
Untuk mencegah anak bertutur kata tidak sopan, orangtua perlu menjadi contoh yang baik sejak dini.
Ajarkan anak untuk berkomunikasi dengan kata-kata yang baik dan sopan. Orangtua perlu memberikan contoh agar anak tidak sungkan mengikutinya.
“Untuk anak yang lebih besar, boleh diajak diskusi lebih mendalam tentang dampak buruk berkata kasar bagi diri sendiri maupun orang lain,” saran Gracia.
4. Hidari Menaruh Perhatian pada Kata-Kata Kasar dari Mulut Anak