Adakah Penyakit Bipolar Akut Stadium Tinggi seperti Diidap Medina Zein? Ini Penjelasannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kesehatan mental Medina Zein jadi sorotan publik belakangan ini. Medina dikabarkan sakit bipolar akut stadium tinggi. Informasi itu disampaikan pengacaranya, Razman Arif Nasution.
Banyak orang menduga status kesehatan mental yang dikeluarkan Medina Zein dianggap tameng untuk menutupi perbuatan sang selebgram selama ini. Terlebih, sejatinya tidak ada istilah bipolar akut stadium tinggi.
Dalam literasi The Diagnostic and Statistical Mental Disorders Fifth Edition atau DSM-5 yang membuat definisi, diagnosis, dan treatment terkait kesehatan mental yang di dalamnya ada bipolar, tidak ditemukan istilah bipolar akut stadium tinggi. Paparan di sana hanya menjelaskan Bipolar I, Bipolar II, dan Cyclothymia.
Secara sederhana, laman National Institute of Mental Health (NIMH) menjelaskan bahwa gangguan bipolar (yang dulunya disebut sebagai manik-depresif) adalah gangguan mental yang menyebabkan perubahan tak biasa pada suasana hati, energi, tingkat aktivitas, konsentrasi, serta kemampuan melakukan tugas sehari-hari.
Ada tiga jenis gangguan bipolar. Ketiganya memengaruhi cukup jelas suasana hati, energi, dan tingkat aktivitas. Suasana hati ini mulai dari periode yang sangat 'up' yang biasa disebut manik, hingga periode 'down' atau depresi yang dikenali dengan sedih, acuh tak acuh, atau putus asa.
Nah, ketiga jenis itu dapat dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut:
1. Gangguan Bipolar I
Ini didefinisikan sebagai periode manik yang berlangsung setidaknya 7 hari, atau oleh gejala manik yang sangat parah sehingga orang tersebut membutuhkan perawatan rumah sakit segera. Biasanya, episode depresi juga terjadi tapi berlangsung setidaknya 2 minggu. Bahkan episode depresi dengan fitur campuran (bergejala manik dan depresi pada waktu yang sama) juga mungkin terjadi.
2. Gangguan Bipolar II
Banyak orang menduga status kesehatan mental yang dikeluarkan Medina Zein dianggap tameng untuk menutupi perbuatan sang selebgram selama ini. Terlebih, sejatinya tidak ada istilah bipolar akut stadium tinggi.
Dalam literasi The Diagnostic and Statistical Mental Disorders Fifth Edition atau DSM-5 yang membuat definisi, diagnosis, dan treatment terkait kesehatan mental yang di dalamnya ada bipolar, tidak ditemukan istilah bipolar akut stadium tinggi. Paparan di sana hanya menjelaskan Bipolar I, Bipolar II, dan Cyclothymia.
Secara sederhana, laman National Institute of Mental Health (NIMH) menjelaskan bahwa gangguan bipolar (yang dulunya disebut sebagai manik-depresif) adalah gangguan mental yang menyebabkan perubahan tak biasa pada suasana hati, energi, tingkat aktivitas, konsentrasi, serta kemampuan melakukan tugas sehari-hari.
Ada tiga jenis gangguan bipolar. Ketiganya memengaruhi cukup jelas suasana hati, energi, dan tingkat aktivitas. Suasana hati ini mulai dari periode yang sangat 'up' yang biasa disebut manik, hingga periode 'down' atau depresi yang dikenali dengan sedih, acuh tak acuh, atau putus asa.
Nah, ketiga jenis itu dapat dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut:
1. Gangguan Bipolar I
Ini didefinisikan sebagai periode manik yang berlangsung setidaknya 7 hari, atau oleh gejala manik yang sangat parah sehingga orang tersebut membutuhkan perawatan rumah sakit segera. Biasanya, episode depresi juga terjadi tapi berlangsung setidaknya 2 minggu. Bahkan episode depresi dengan fitur campuran (bergejala manik dan depresi pada waktu yang sama) juga mungkin terjadi.
2. Gangguan Bipolar II