Rossa Sudah Tak Sabar untuk Temui 5.000 Penonton di Konser 25 Tahun Berkarya

JAKARTA - Diva musik Tanah Air, Rossa sudah tidak sabar untuk menemui 5.000 penggemar setianya dalam konser bertajuk Rossa 25 Shining Years Concert yang digelar di Istora Senayan Jakarta pada 27 Mei 2022.

Ya, Rossa akan menggelar konser solo pertama dan terbesar sejak pandemi Covid-19. Persiapan matang sudah dilakukan, bahkan mendekati 90 persen. Baik itu persiapan lagu-lagu yang akan ditampilkan, maupun kesiapan para musisi yang turut memeriahkan konser.

Dalam konser kali ini, Rossa melibatkan empat music director, yakni Dandy lasahido, Risyanda, Eka Gustiwana, Andi Rianto beserta Magenta Orchestra dalam mengaransemen lebih dari 25 lagu hitsnya.

Baca juga: Persaingan Kian Sengit, Jangan Lupa Saksikan Rising Star Dangdut di MNCTV

Bukan hanya itu, seperti konser sebelumnya, diva kelahiran Sumedang, 9 Oktober 1978 ini pun mengajak musisi-musisi lain untuk berkolaborasi di antaranya Afgan, Ariel, Lyodra dan Boy William.

Tidak ketinggalan juga tim konser andal, seperti Taba sebagai art director, dan Ineth Leimena yang didapuk menajdi show director.

"Alhamdulillah aku bersyukur, akhirnya yang ditunggu-tunggu hampir tiba. Sudah tidak sabar ingin ketemu dengan 5.000 fansku yang hadir dalam konser. Setelah menahan rindu selama 2 tahun akibat pandemi, seneng banget rasanya sudah bisa konser offine lagi," tutur Rossa saat ditemui seusai gelaran konferensi pers di kawasan Slipi, Jakarta, Selasa (17/5/2022).



Antusiasme para penonton konser Rossa kali ini sangat tinggi. Terbukti, dalam kurun waktu hanya beberapa minggu, tiket sudah ludes terjual.

Sementara itu, konser Rossa 25 Shining Years Concert ini sendiri dipromotori Inspire Production. "Kami bersyukur, akhirnya bisa menggelar konser solo terbesar pertama di masa akhir pandemi," ucap CEO Inspire Production, Intan.

Baca juga: Jessica Mila Belajar Sholat demi Film Jadi Trending Topic

"Kami berharap konser ini bisa menjadi inspirasi dan semagat bagi para musisi Indonesia untuk tetap berkarya, sehingga bisa menunjukan kepada musisi dan investor dari luar Indonesia urtuk membuka peluang kerja sama di indonesia dalam bidang ekonomi kreatif, khususnya di bidang entertainment," jelasnya.