Tak Temui Kendala Berarti, Nara Nugroho Senang Garap Orkes Semesta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Director sekaligus penulis Vision+ Original Series Orkes Semesta, Nara Nugroho mengaku, tak mengalami kesulitan dalam menggarap serial tersebut.
Walaupun proses syuting memakan waktu selama 1 tahun, namun semua itu terasa menyenangkan.
"Syuting memakan waktu 1 tahun, dan dilakukan di dalam ruangan. Kesulitan Insya Allah enggak ada, karena menyenangkan," ungkap Nara Nugroho di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (19/5/2022).
Baca juga: Maliq & D'Essentials Berharap Orkes Semesta Bisa Jadi Inspirasi buat Musisi Lain
Namun, oleh karena ini merupakan serial musik pertama yang mengunakan teknologi Dolby VisionTM dan Atmos, sehingga terdapat tantangan tersendiri.
"Tapi kalau tantangan tentunya ada karena ini Dolby VisionTM dan Atmos. Tentu ini menjadi tantangan baru banyak yang harus kita pelajari lagi, dan ini pertama di Indonesia, jadi cukup banyak hal-hal yang kita masih raba. Tapi itu jadi experience yang seru dan menarik," papar Nara Nugroho.
Serial Orkes Semesta menampilkan konser eksklusif grup band Maliq & D'Essentials . Selain konser, di serial ini juga akan disuguhkan wawancara eksklusif dengan para personel Maliq & D'Essentials.
"Orkes itu berawal dari kapsul waktu yang di dalamnya ada masa lalu kita, ini ceritanya lagi meng-archived kisahnya Maliq & D'Essentials," terang Nara Nugroho.
Rencananya proyek Orkes Semesta ini akan berkelanjutan alias akan ada season berikutnya. Namun, Nara masih enggan membocorkan siapa musisi atau grup band selanjutnya yang akan diajak kerja sama.
"Jujur kita sudah taruh beberapa nama, kalau saya personaly, wishlist-nya ada sebuah band di Jogja atau dari genre dangdut, atau mungkin bisa tahun 1980-an," kata dia.
"Kita pengin Orkes lanjut tidak berhenti di sini, karena kita ngebayanginnya Orkes ini menjadi sebuah perjalanan panjang," tambahnya.
Baca juga: Lukman Sardi Akan Jadikan Original Series Orkes Semesta sebagai Arsip Terbaik
Sementara itu, original series Orkes Semesta ini mulai tayang pada 22 Mei 2022 di Vision+.
Lihat Juga: Sinopsis Original Series V+ Pay Later di RCTI, 22 Desember 2024: Nasib Cinta di Ambang Kehancuran
Walaupun proses syuting memakan waktu selama 1 tahun, namun semua itu terasa menyenangkan.
"Syuting memakan waktu 1 tahun, dan dilakukan di dalam ruangan. Kesulitan Insya Allah enggak ada, karena menyenangkan," ungkap Nara Nugroho di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (19/5/2022).
Baca juga: Maliq & D'Essentials Berharap Orkes Semesta Bisa Jadi Inspirasi buat Musisi Lain
Namun, oleh karena ini merupakan serial musik pertama yang mengunakan teknologi Dolby VisionTM dan Atmos, sehingga terdapat tantangan tersendiri.
"Tapi kalau tantangan tentunya ada karena ini Dolby VisionTM dan Atmos. Tentu ini menjadi tantangan baru banyak yang harus kita pelajari lagi, dan ini pertama di Indonesia, jadi cukup banyak hal-hal yang kita masih raba. Tapi itu jadi experience yang seru dan menarik," papar Nara Nugroho.
Serial Orkes Semesta menampilkan konser eksklusif grup band Maliq & D'Essentials . Selain konser, di serial ini juga akan disuguhkan wawancara eksklusif dengan para personel Maliq & D'Essentials.
"Orkes itu berawal dari kapsul waktu yang di dalamnya ada masa lalu kita, ini ceritanya lagi meng-archived kisahnya Maliq & D'Essentials," terang Nara Nugroho.
Rencananya proyek Orkes Semesta ini akan berkelanjutan alias akan ada season berikutnya. Namun, Nara masih enggan membocorkan siapa musisi atau grup band selanjutnya yang akan diajak kerja sama.
"Jujur kita sudah taruh beberapa nama, kalau saya personaly, wishlist-nya ada sebuah band di Jogja atau dari genre dangdut, atau mungkin bisa tahun 1980-an," kata dia.
"Kita pengin Orkes lanjut tidak berhenti di sini, karena kita ngebayanginnya Orkes ini menjadi sebuah perjalanan panjang," tambahnya.
Baca juga: Lukman Sardi Akan Jadikan Original Series Orkes Semesta sebagai Arsip Terbaik
Sementara itu, original series Orkes Semesta ini mulai tayang pada 22 Mei 2022 di Vision+.
Lihat Juga: Sinopsis Original Series V+ Pay Later di RCTI, 22 Desember 2024: Nasib Cinta di Ambang Kehancuran
(nug)