6 Film Jepang dengan Adegan Ranjang Kontroversial, Nomor 3 Paling Vulgar dan Sadis

Minggu, 22 Mei 2022 - 05:00 WIB
loading...
A A A
Ditetapkan di Jepang di mana anak-anak telah mendapatkan kendali, film ini menggambarkan berbagai adegan yang belum pernah terjadi sebelumnya di ekstremitas mereka pada saat itu. Termasuk adegan telanjang dan erotis anak-anak, dan keturunan yang mempermalukan orang tua mereka.

Dengan anggaran yang sangat rendah, film ini dibuat dalam hitam putih dan mengandung narasi abstrak, sehingga sulit untuk ditonton, terutama dalam bentuk tanpa editan yang berdurasi 75 menit. Film ini menyembunyikan sindiran tentang politik dan seks serta hasil interaksi mereka.

3. In the Realm of the Senses

6 Film Jepang dengan Adegan Ranjang Kontroversial, Nomor 3 Paling Vulgar dan Sadis


Pada tahun 1936 di Tokyo, Sada Abe adalah mantan PSK yang sekarang bekerja sebagai pembantu di sebuah hotel. Pemilik hotel, Kichizo Ishida, menganiayanya dan keduanya memulai perselingkuhan intens yang terdiri dari eksperimen seksual dan berbagai pemanjaan diri. Ishida meninggalkan istrinya demi Sada.

Sada menjadi semakin posesif dan cemburu pada Ishida, dan dia semakin ingin menyenangkannya. Obsesi bersama mereka meningkat sampai Ishida menemukan bahwa dia paling bersemangat dengan mencekiknya selama bercinta, dan dia terbunuh dengan cara ini. Sada kemudian memotong penisnya.

Sada menjadikan penis Ishida sebagai jimat di dalam kimononya. Karena banyaknya adegan ranjang, sutradara Nagisa Oshima bahkan harus menyelesaikan syuting film ini di Prancis karena dikejar aparat di negara sendiri.


4. Imprint

6 Film Jepang dengan Adegan Ranjang Kontroversial, Nomor 3 Paling Vulgar dan Sadis


Dikisahkan bahwa di Jepang abad ke-19, Christopher, seorang jurnalis Amerika, mencari Komomo, cintanya yang hilang yang dia tinggalkan bertahun-tahun yang lalu meskipun berjanji untuk kembali padanya nanti.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1454 seconds (0.1#10.140)