Petik Manfaat dari Mengonsumsi Kopi, Begini Tipsnya
loading...
A
A
A
Mengonsums kopi sudah menjadi salah satu rutinitas harian yang tidak bisa ditinggalkan. Meski demikian, banyak orang yang mengonsumsi kopi dengan cara yang tidak benar sehingga tidak bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal.
"Kopi memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, antara lain bisa mengurangi gangguan fungsi otak, risiko diabetes tipe 2, menurunkan risiko kanker, melindungi hati, sampai mencegah depresi,” kata Ahli Gizi dari Mayapada Hospital Kuningan, Ika Setyani
“Kopi sebenarnya sehat, tapi terkadang bahan campuran di dalamnya yang kerap membuat kopi jadi berkurang khasiatnya, dan mungkin berbahaya,” kata Ika.
Berikut ini adalah beberapa tips menikmati kopi sehari-hari menjadi lebih sehat.
1. Kurangi gula
Salah satu masalah yang kerap muncul ketika minum kopi adalah penambahan gula yang cenderung berlebihan untuk satu cangkir kopi .
Anjuran Kementerian Kesehatan, konsumsi gula maksimal adalah 50 miligram atau 4 sendok makan per hari.
“Semua makanan yang Anda makan itu juga mengandung gula, dan itu juga masuk dalam hitungan angka kecukupan gizi, jadi gula yang ada di nasi atau karbohidrat lain juga masuk dalam hitungan total 4 sendok makan gula per hari,” kata Ika.
2. Minum kopi sehabis makan
Meski pahit, kopi mengandung asam. Meski tingkat keasaman umumnya berkisar pada pH 5 dan aman dikonsumsi, namun minum kopi ketika perut kosong tidak dianjurkan.
“Minum kopi harus setelah makan. Minum kopi sebelum makan bisa meningkatkan kadar asam lambung yang bersifat korosif. Saat belum makan asam lambung akan meningkat, asamnya makin naik kalau ditambah kopi,” jelas Ika.
3. Secangkir sehari
“Kopi itu mengandung kafein tinggi dan sifatnya diuretik (mengeluarkan cairan tubuh) yang ditandai dengan sering buang air kecil,” katanya.
Selain itu, minum kopi terus-menerus, apalagi tidak diimbangi dengan minum air putih yang banyak akan menyebabkan dehidrasi.
4. Jangan tambahkan krimer
Krimer memang bakal membuat rasa kopi jadi lebih creamy, tapi ingatlah kalau krimer juga mengandung lemak yang tinggi.
“Krimer itu ‘isinya’ lemak. Jadi ketika banyak pakai krimer di kopi, lemaknya semakin banyak juga yang masuk ke tubuh.”
Agar lebih sehat ganti krimer dengan susu non-fat, susu low-fat, susu kedelai, atau susu almond.
"Kopi memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, antara lain bisa mengurangi gangguan fungsi otak, risiko diabetes tipe 2, menurunkan risiko kanker, melindungi hati, sampai mencegah depresi,” kata Ahli Gizi dari Mayapada Hospital Kuningan, Ika Setyani
“Kopi sebenarnya sehat, tapi terkadang bahan campuran di dalamnya yang kerap membuat kopi jadi berkurang khasiatnya, dan mungkin berbahaya,” kata Ika.
Berikut ini adalah beberapa tips menikmati kopi sehari-hari menjadi lebih sehat.
1. Kurangi gula
Salah satu masalah yang kerap muncul ketika minum kopi adalah penambahan gula yang cenderung berlebihan untuk satu cangkir kopi .
Anjuran Kementerian Kesehatan, konsumsi gula maksimal adalah 50 miligram atau 4 sendok makan per hari.
“Semua makanan yang Anda makan itu juga mengandung gula, dan itu juga masuk dalam hitungan angka kecukupan gizi, jadi gula yang ada di nasi atau karbohidrat lain juga masuk dalam hitungan total 4 sendok makan gula per hari,” kata Ika.
2. Minum kopi sehabis makan
Meski pahit, kopi mengandung asam. Meski tingkat keasaman umumnya berkisar pada pH 5 dan aman dikonsumsi, namun minum kopi ketika perut kosong tidak dianjurkan.
“Minum kopi harus setelah makan. Minum kopi sebelum makan bisa meningkatkan kadar asam lambung yang bersifat korosif. Saat belum makan asam lambung akan meningkat, asamnya makin naik kalau ditambah kopi,” jelas Ika.
3. Secangkir sehari
“Kopi itu mengandung kafein tinggi dan sifatnya diuretik (mengeluarkan cairan tubuh) yang ditandai dengan sering buang air kecil,” katanya.
Selain itu, minum kopi terus-menerus, apalagi tidak diimbangi dengan minum air putih yang banyak akan menyebabkan dehidrasi.
4. Jangan tambahkan krimer
Krimer memang bakal membuat rasa kopi jadi lebih creamy, tapi ingatlah kalau krimer juga mengandung lemak yang tinggi.
“Krimer itu ‘isinya’ lemak. Jadi ketika banyak pakai krimer di kopi, lemaknya semakin banyak juga yang masuk ke tubuh.”
Agar lebih sehat ganti krimer dengan susu non-fat, susu low-fat, susu kedelai, atau susu almond.
(agn)