5 Film Korea dengan Adegan Ranjang Terbanyak, Nomor 3 Diprotes Akibat Terlalu Vulgar

JAKARTA - Film Korea banyak menampilkan adegan ranjang . Bahkan saking vulgarnya, film ini sampai diprotes. Pasalnya, film Korea ini tak hanya menampilkan para artis tanpa busana tapi juga adegan ranjang sesungguhnya.

Muatan dewasa itu dianggap tabu dan melanggar norma yang ada. Akibatnya, banyak film Korea ini tidak pantas untuk ditayangkan. Meski berhasil tayang, film tersebut harus memotong beberapa adegan demi kenyamanan bersama.

Beberapa film Korea ini juga membuat heboh lantaran jalan ceritanya yang sensasional. Seperti mengisahkan perselingkuhan, inses hingga adegan eksplisit. Meski berhasil menerima penghargaan internasional, film ini masih dibanjiri kritik.

Kendati demikian, sampai saat ini film Korea masih laris manis di pasaran. Termasuk film Korea khusus dewasa seperti lima judul ini. Berikut daftar film Korea dengan adegan ranjang terbanyak dilansir dari Imdb, Kamis (2/6/2022).


1. Lies



Lies menampilkan adegan ranjang yang merupakan sadomasokistik antara pematung berusia 38 tahun dan siswa sekolah menengah berusia 18 tahun. Misteri dan kebenaran cinta dibahas dengan brilian dalam film ini. Faktanya, penulis novel, yang menjadi dasar film ini dipenjara beberapa bulan dan novelnya dilarang diterbitkan.

Terlepas dari ini, sutradara Jang Sun Wu melanjutkan dengan adaptasi film. Film ini dirilis dengan beberapa pemotongan. Versi asli film sejak itu dikatakan telah hilang. Meskipun film tersebut menerima penghargaan internasional, penonton Korea Selatan tetap memberikan kritik.

2. Moebius



Moebius adalah komedi horor kelam yang berbicara tentang hubungan inses, menampilkan beberapa adegan eksplisit, dan menampilkan hubungan keluarga yang menyeramkan. Film ini dilarang oleh Lembaga Sensor Korea sampai beberapa adegan dipotong. Namun yang lebih menarik perhatian adalah klaim aktris yang tidak disebutkan namanya.

Di mana dia telah dipaksa oleh sutradara Kim Ki Duk untuk merekam adegan yang sebelumnya tidak dia setujui. Aktris itu kemudian diganti dan namanya tidak pernah terungkap. Ini bukan pertama kalinya sang sutradara terlibat dalam kontroversi karena sebelumnya dia melakukan kebencian terhadap wanita melalui film-filmnya.


3. B.E.D



B.E.D berkisah tentang hubungan antara tiga orang, B, E dan D. B adalah pria yang hidupnya dimulai di tempat tidur dan berakhir di tempat tidur. E adalah wanita yang sudah menikah yang berselingkuh dengan B. D adalah seorang ibu tunggal yang dinikahi B setelah putus dengan E.

4. Handmaiden



Film ini berfokus pada Korea 1930-an saat masa penjajahan Jepang. Di mana seorang gadis (Sookee) dipekerjakan sebagai pelayan wanita pewaris Jepang (Hideko) yang menjalani kehidupan terpencil di perkebunan pedesaan yang luas dengan pamannya yang dominan (Kouzuki).

Tapi pelayan itu punya rahasia. Dia adalah pencopet yang direkrut oleh penipu yang menyamar sebagai Pangeran Jepang untuk membantunya merayu Hideko untuk kawin lari dengannya, merampok kekayaannya, dan menguncinya di rumah sakit jiwa. Rencana tersebut berjalan sesuai rencana sampai Sookee dan Hideko menemukan emosi yang tidak terduga.


5. A Frozen Flower



Film ini berkisah tentang cinta segitiga antara raja, pengawal dan ratu. Diam-diam raja memiliki hubungan gelap dengan pengawalnya. Raja kemudian meminta pengawalnya itu untuk menghamili istrinya. Keadaan pun semakin rumit ketika sang pengawal dan ratu jatuh cinta satu sama lain. Adegan ranjang dan telanjang yang gamblang membuat film ini jadi kontroversi.