Film Anak Penangkap Hantu, Sutradara Jose Purnomo: Kisahkan Tentang Fantasy Anak
loading...
A
A
A
JAKARTA - MNC Pictures kembali mengumumkan film terbarunya berjudul Anak Penangkap Hantu. Film tersebut saat ini sudah masuk dalam tahap produksi dan akan mulai syuting pada Senin 6 Juni 2022 mendatang.
Sang sutradara, Jose Purnomo mengatakan merasa bahagia karena dipercaya oleh MNC Pictures untuk memproduksi film ini.
Jose menceritakan meskipun film ini terkesan horor, namun film ini bukan film horor. Menurutnya angle film seperti ini tidak banyak rumah produksi yang garap.
“Ini rasanya menjadi film yang ceritanya nggak banyak diambil anglenya oleh orang. Kita sepakat mengkategorikan sebagai kids movie yang lebih fantasy kids,” ucap Jose saat acara konferensi pers Film Anak Penangkap Hantu, Kamis (2/6/2022).
Menurutnya film kids movie dengan cerita fantasy dari sudut pandang anak-anak tidak banyak diproduksi.
“Semoga ini jadi tambahan pencerahan untuk memperkaya variasi perfilman Indonesia,” ucapnya
Jose menambahkan film ini akan mulai produksi pada Senin mendatang dengan mengambil latar Banyuwangi. Pemilihan Banyuwangi sendiri karena beberapa adegan di film itu ada yang mengambil latar sungai, danau, dan hutan. Menurutnya Banyuwangi memiliki itu semua.
“Menurut saya Banyuwangi itu mengakomodir semua dan nggak terlalu terexpose. Banyak hutan dan pohon tinggi,” jelas Jose.
Jose menargetkan dia dan tim produksi akan menyelesaikan produksi selama tiga minggu.
Sang sutradara, Jose Purnomo mengatakan merasa bahagia karena dipercaya oleh MNC Pictures untuk memproduksi film ini.
Jose menceritakan meskipun film ini terkesan horor, namun film ini bukan film horor. Menurutnya angle film seperti ini tidak banyak rumah produksi yang garap.
“Ini rasanya menjadi film yang ceritanya nggak banyak diambil anglenya oleh orang. Kita sepakat mengkategorikan sebagai kids movie yang lebih fantasy kids,” ucap Jose saat acara konferensi pers Film Anak Penangkap Hantu, Kamis (2/6/2022).
Menurutnya film kids movie dengan cerita fantasy dari sudut pandang anak-anak tidak banyak diproduksi.
“Semoga ini jadi tambahan pencerahan untuk memperkaya variasi perfilman Indonesia,” ucapnya
Jose menambahkan film ini akan mulai produksi pada Senin mendatang dengan mengambil latar Banyuwangi. Pemilihan Banyuwangi sendiri karena beberapa adegan di film itu ada yang mengambil latar sungai, danau, dan hutan. Menurutnya Banyuwangi memiliki itu semua.
“Menurut saya Banyuwangi itu mengakomodir semua dan nggak terlalu terexpose. Banyak hutan dan pohon tinggi,” jelas Jose.
Jose menargetkan dia dan tim produksi akan menyelesaikan produksi selama tiga minggu.