Teddy Pardiyana Desak Rizky Febian Tunjukan Bukti Kepemilikan Indekos 32 Pintu
loading...
Polemik perebutan aset indekos 32 pintu antara Teddy Pardiyana dan anak sambungnya, Rizky Febian terus bergulir. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Polemik perebutan aset indekos 32 pintu antara Teddy Pardiyana dan anak sambungnya, Rizky Febian terus bergulir. Suami mendiang Lina Jubaedah itu mendesak Rizky menununjukan bukti surat kepemilikan kos-kosan tersebut.
Teddy menyayangkan sikap Rizky Febian yang disinyalir menguasai aset indekosnya secara fisik. Belum lagi soal uang sewa yang masuk ke rekening pria yang akrab disapa Iky ini. Teddy pun merasa dirugikan.
Pasalnya, kata Teddy, aset tersebut akan dipergunakan untuk kesejahteraan hidup putranya dimasa mendatang.
"Yang kemarin disayangkan, secara fisiknya mereka menguasai, sedangkan disini juga ada hak saya yang mereka ambil. Makanya saya memperjuangkan itu karena memang buat si kecil juga kan untuk kesejahteraannya," tutur Teddy.
">Teddy menyayangkan sikap Rizky Febian yang disinyalir menguasai aset indekosnya secara fisik. Belum lagi soal uang sewa yang masuk ke rekening pria yang akrab disapa Iky ini. Teddy pun merasa dirugikan.
Pasalnya, kata Teddy, aset tersebut akan dipergunakan untuk kesejahteraan hidup putranya dimasa mendatang.
"Yang kemarin disayangkan, secara fisiknya mereka menguasai, sedangkan disini juga ada hak saya yang mereka ambil. Makanya saya memperjuangkan itu karena memang buat si kecil juga kan untuk kesejahteraannya," tutur Teddy.
Teddy pun mendesak pelantun Kesempurnaan Cinta itu untuk menunjukan bukti kepemilikan kos-kosan tersebut.
"Jadi kalau memang benar mereka yang punya, secara loglitas hukumnya mana, gitu. Yang saya pengin itu ya transparan jadi enggak dibuat buat. Kwitansinya ada," tegasnya.
Sementara itu, Teddy mengklaim seluruh legalitas kos-kosan tersebut ada ditangannya. Kepada awak media, Teddy juga menunjukan surat perjanjian jual beli bangunan tersebut.
"Nah ini surat perjanjian jual belinya, pajaknya juga ada cuma saya enggak bawa. Jadi kalau emang besok ada statement dibilang penguasaan hak ya saya secara legalitas sudah ada," katanya.
Di sisi lain, Teddy ingin masalah tersebut selesai secara kekeluargaan. Teddy pun merasa kasihan dengan arwah mendiang Lina yang dianggap belum sepenuhnya tenang lantaran polemik tersebut.
"Yang saya inginkan itu sebetulnya secara kekeluargaan itu lebih baik. Karena kita penginnya selama tiga tahun ini ke almarhumnya cepat beres. Jadi semua enggak berlarut-larut. Mungkin di alam sananya juga kasihankan kalau memang dibilang masalah ini enggak beres-beres," pungkasnya.
(hri)
