Maizura Rilis Single Ninu Ninu: Liriknya Tentang Pengalaman Kena Ghosting

JAKARTA - Penyanyi multitalenta Maizura kembali lagi menyapa penggemar lewat single terbarunya yang berjudul Ninu Ninu. Lewat single baru yang diciptakan sekaligus diproduseri oleh komposer muda Eka Gustiwana, lagu ini menceritakan tentang pengalaman di ghosting oleh orang lain.

Setelah merilis Berharap Tak Berpisah pada 2021 lalu, Maizura kembali lagi mengeluarkan single terbarunya berjudul Ninu Ninu. Wanita kelahiran 2000 ini mengaku senang bisa merilis lagu ini. Karena baginya, ini merupakan sesuatu hal yang baru dari karyanya yang menyinggung masalah ghosting yaitu perilaku menjauh atau tiba-tiba menghilang dari kehidupan seseorang tanpa mengirimkan kabar baik melalui telepon, SMS, atau email.

"Seneng banget, karena emang it's something new for me, di single terbaru ini kan dari judulnya aja udah unik banget. Berbeda dari single aku sebelumnya dimana single ini lahir bermula dari sirine mobil polisi dan gimana caranya jadi nyambung akhirnya bikin liriknya tentang ghosting berdasarkan pengalaman pribadi masing-masing," ujar Maizura kepada SINDOnews.com di iNews Tower, belum lama ini.

Penyanyi kelahiran Makassar, 7 Maret 2000 ini mengaku meski lirik lagunya sedih tapi dari segi musik aransemen dan video klipnya itu happy cheerfull dan kebetulan dia sudah pernah mengalami hal ini baik di ghosting orang lain maupun menghosting orang, sehingga tak menemui kesulitan sama sekali untuk menjiwai lirik lagunya.



"Lagu ini ingin sampaikan kalo di ghosting gak usah sedih banget dibawa santai saja dan kebetulan aku pernah di ghosting dan udah pernah nge ghosting orang jadi gak susah sehingga untuk menjiwai lagunya itu lebih mudah dan sebenarnya dari penjiwaan harus sedih banget meresapi jadi kayak melihat momen ghosting itu kayak iya dulu lucu banget momennya," ungkap penyanyi yang hobby memasak makanan khas Makassar ini.

Adapun untuk aransemen musik yang membalut lirik lagunya, alumni The Voice Indonesia musim kedua 2016 ini mengungkapkan memang sengaja dibuat berbeda dengan apa yang pernah dibawakan oleh Maizura sebelumnya dimana kali ini lagunya dibuat dengan aransemen nuansa lite dan lebih ngikutin vokal yang sudah diisi di demo musiknya.

"Dari ka Eka ada beberapa penyesuaian karena mengikuti karakter vokal aku juga kadang ada unsur gospel juga dia buat lebih mewah dari biasanya tapi adjusmentnya itu aku berusaha untuk membuat vokal lebih ringan di lagu ini jadi gak festival banget kesannya agar tujuan kita yang pengen sampaikan ya udah kalo sedih di ghosting, ditinggalkan jangan kebawa sedih dibawa happy ada obatnya diketawain saja," jelasnya.

Lebih lanjut, penyanyi berdarah Jawa dan Bugis ini menuturkan single ini menjadi sesuatu yang baru buatnya dan memberikan pelajaran baru juga karena dari segi lirik kan unik dan baru pertama kali keluarkan single dengan judul unik sampai orang berpikir apa sih Ninu Ninu dan segala macam.

"Dalam single ini aku pengen sampaikan di sini sosok Maizura itu bukan cuman yang serius nyanyiin lagu yang berat, tapi ada sisi lain aku yang lebih kocak dan lebih ringan pengen sampaikan itu ke teman teman aku ke orang yang dengerin," sebutnya.

Sedangkan untuk proses penggarapannya sendiri, Maizura mengaku hanya membutuhkan waktu dua hingga tiga bulan. Kalau untuk syuting video klip hanya sehari.

"Mungkin dua sampai tiga bulan ya, walaupun sebenarnya itu watch out-nya cuma sekali doang, terus dari rekamannya kaya satu sampai dua kali gitu kalau sudah benar-benar enak baru selesai. Jadi banyak proses yang Kak Eka Gustiwana sendiri lakukan, review-nya dari Kak Eka Gustiwana gitu," kata Maizura.