5 Obat Tradisional Penurun Kolesterol, Alami dan Khasiatnya Diyakini Ampuh!

JAKARTA - Kolesterol dapat diturunkan kadarnya dengan obat-obatan tradisional. Ya, sebagian masyarakat Indonesia tentu tidak asing dengan pengobatan tradisional, yakni teknik berobat dengan memanfaatkan bahan-bahan alami dan herbal yang menjadi alternatif dari penggunaan obat kimia.

Ada sejumlah penyakit atau kondisi kesehatan yang diyakini bisa diatasi dengan obat tradisional, salah satunya kolesterol tinggi. Jika Anda ingin menurunkan kolesterol berlebih dalam tubuh secara alami, berikut ini SINDOnews sajikan lima obat tradisional yang khasiatnya diyakini ampuh untuk mengatasi kondisi tersebut.



1. Jahe

Di balik rasanya yang agak pedas dengan aroma dan cita rasa yang menyengat cukup tajam, Jahe dipercaya sebagai salah satu rempah-rempah yang paling kaya khasiat.

Jahe banyak digunakan sebagai obat tradisional dalam upaya mengatasi masalah kesehatan seperti masuk angin dan sebagainya. Namun tanaman ini juga efektif menurunkan kolesterol lho.

Sebuah penelitian yang dimuat dalam Saudi Medical Journal melakukan uji coba penggunaan tiga gram bubuk jahe kepada 85 individu selama 45 hari untuk menurunkan kolesterol, dan hasilnya terbukti ampuh untuk turunnya kolesterol secara keseluruhan di setiap individu.

2. Bawang Putih

Selain menjadi bumbu penyedap dalam masakan, bawang putih juga merupakan salah satu tanaman yang menjadi obat tradisional, di mana bawang putih punya manfaat utama untuk meningkatkan kadar insulin dan secara signifikan menurunkan glukosa serta kolesterol dalam darah.

Fakta itu juga didukung oleh sebuah penelitian yang dimuat pada jurnal Nutrition Research and Practice, di mana bawang putih terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.



3. Lidah Buaya

Tanaman yang terkenal sebagai obat tradisional untuk kecantikan dengan sejumlah manfaatnya seperti menyehatkan rambut dan kulit wajah. Namun, lidah buaya ternyata juga bisa untuk penurun kolesterol herbal.

Lidah buaya yang kaya vitamin seperti vitamin B3 (asam nikotinat), vitamin C, enzim lipase, dan asam folat dipercaya dapat menebas kolesterol jahat dalam tubuh secara efektif.

4. Angkak/Beras Ragi Merah

Angkak atau beras ragi merah sering kali dipilih oleh orang-orang yang sedang menjalankan diet sebagai menu pengganti nasi putih. Hal ini karena bahan makanan yang terbuat dari fermentasi dengan menambahkan ragi monascus purpureus pada beras merah ini dipercaya mampu menurunkan kolesterol.

Dalam penggunaannya sebagai obat tradisional untuk kolesterol, angkak memiliki senyawa kimia yang mirip dengan yang ditemukan pada obat statin. Senyawa kimia tersebut dikenal dengan nama monacolin K.

5. Daun Binahong

Secara turun-temurun, daun binahong sering digunakan dalam berbagai terapi pengobatan herbal dan tradisional untuk mengobati sejumlah penyakit dalam seperti hipertensi, asam urat, tipes, pegal linu, hingga kolesterol dan diabetes.

Binahong dipercaya memiliki kandungan yang baik bagi jantung karena kandungan saponinnya yang mampu untuk menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.