UIC for HOPE Festival Suguhkan Karya Kreatif Lintas Generasi

Sabtu, 18 Juni 2022 - 14:03 WIB
loading...
UIC for HOPE Festival Suguhkan Karya Kreatif Lintas Generasi
Ajang ini juga merupakan wahana untuk menimba ilmu dari para pakar industri kreatif yang telah mendunia. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Indonesia merupakan negara dengan beragam kekayaan alam dan budaya. Jutaan kekayaan seni dan budaya nusantara tersebar dari Sabang sampai Merauke. Kekayaan ini menjadi budaya leluhur yang bernilai tinggi dan wajib diwariskan ke setiap generasi Indonesia.

Hal itu pun sangat disadari USG Education. Institusi pendidikan internasional ini selalu menjadikan kultur Indonesia sebagai bagian dari kompetensi para siswanya. Harapannya agar mereka memiliki pendidikan berwawasan global, namun tetap memiliki nilai-nilai luhur dan kearifan lokal.

Para siswa pun dilatih melakukan eksplorasi dan inovasi serta menyadari potensi luar biasa yang dimiliki oleh kebudayaan di Indonesia. Khususnya dari sisi ekonomi kreatif.

Baca juga: Cowok Wajib Merapat, Ada Diskon Pol-polan Body Care up to 73% di AladinMall by Mister Aladin!

USG Education pun memberikan ruang ekspresi kepada para siswa untuk semakin memperdalam pengetahuan tentang budaya Indonesia. Warisan budaya menjadi harta kreativitas yang selalu dikemas para siswa.

Dalam upaya memajukan industri kreatif di Tanah Air, USG Education mengadakan kegiatan akademis yang mendekatkan siswa dengan praktik langsung di industri kreatif melalui UIC for HOPE Festival – Reinventing Heritage.

Ajang ini turut didukung yayasan gerakan sosial HOPE (Gelang Harapan) yang didirikan Wulan Guritno, Amanda Gratiana Soekasah, dan Janna Soekasah Joesof.

Dilangsung di Neo Soho Central Park, Jakarta Barat pada 17-19 Juni 2022, kegiatan ini menyuguhkan karya kreatif lintas generasi di bidang fashion, desain, dan musik. Ajang ini juga merupakan wahana untuk menimba ilmu dari para pakar industri kreatif yang telah mendunia bagi para siswa USG Education.

"Indonesia merupakan bangsa dengan 1.340 suku bangsa, 17.000 pulau, dan jutaan warisan budaya yang harus kita dukung dan kembangkan," ujar Presiden Direktur USG Education, Adhirama Gumay dalam keterangan persnya, Sabtu (18/6/2022).

"Kita perlu meningkatkan daya saing dan daya juang berbagai hasil kreatif kita melalui inovasi, digitalisasi, kreativitas desain, kolaborasi antar lembaga dalam mempromosikan warisan Indonesia berbasis kearifan lokal ke mata dunia serta mendukung UMKM di Indonesia," tuturnya.

Pada pembuka acara, 100 siswa UIC College menyuguhkan ide bisnis UMKM kepada dewan juri, di antaranya Ketua Umum BPC HIPMI Jakarta Barat, Rika Amelia Rush; Ketua Bidang Pariwisata Ekonomi Kreatif, Koperasi & UMKM BPC HIPMI Jakbar, Tiara Adikusumah; Youth Developer, Conceptor & Creative Programmer VE Education Center, Vera Damayanti SE, AK, MM; serta sejumlah akademisi.

Dalam kesempatan ini, Rika Amelia menyampaikan bahwa pendidikan inklusif yang turut mengedepankan kepedulian lingkungan dan warisan budaya merupakan suatu korelasi yang berkesinambungan dalam membantu pembentukan karakter generasi sejak dini secara optimal.

"Generasi muda memegang peran besar sebagai promotor perilaku peduli budaya bangsa, dan di sini BPC HIPMI Jakarta Barat sangat mendukung serta memberikan ruang terbuka selebar-lebarnya bagi para siswa USG Education untuk berperan dan dapat mengomunikasikan hal tersebut melalui berbagai aksi kreatif, inovatif dan sosial membawa Indonesia ke kancah Global," jelasnya.

Acara puncak UIC for Hope Festival juga akan menampilkan 3 generasi perancang busana dalam tema Reinventing Heritage yang terdiri dari desainer senior Ghea Panggabean, Ghea Resort by Amanda Janna, dan Rinda Salmun. Selain itu, juga terdapat siswa UIC Fashion BSD Beverly Hanson, yakni Jennifer Patricia, Patricia Saputra dan Graciella Violetta.

Baca juga: Kita Bar di Park Hyatt Jakarta, Roof Top Bar Unik dengan View Menakjubkan

Salah satu kegiatan utama lainnya adalah Auction Night yang mengajak beberapa seniman untuk berkolaborasi. Nantinya diadakan penggalangan dana Rumah Singgah Respons Cepat Badan Darurat Kemanusiaan yang didirikan dan dikelola sekumpulan mahasiswa di Tangerang dan didukung pengelolaannya oleh Gelang Harapan melalui lelang karya seni.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1613 seconds (0.1#10.140)