4 Film Jepang yang Tidak Boleh Ditonton Bersama Keluarga, Adegannya Vulgar dan Sadis

Selasa, 21 Juni 2022 - 15:18 WIB
loading...
4 Film Jepang yang Tidak Boleh Ditonton Bersama Keluarga, Adegannya Vulgar dan Sadis
Sedikitnya ada empat film Jepang yang tidak boleh ditonton bersama keluarga. Foto DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sedikitnya ada empat film Jepang yang tidak boleh ditonton bersama keluarga . Alasannya adalah beberapa film tersebut banyak menampilkan adegan panas dan kekerasan sadis di dalamnya.

Dalam industrinya, film Jepang memang dikenal kerap menampilkan adegan-adegan yang cukup vulgar. Selain itu, beberapa diantaranya bahkan pernah mendapat sensor hingga larangan tayang.

Baca juga : Festival Film Jepang Online 2022, Nonton Film dan Berbagai Aktivitas Seru

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa film Jepang yang tidak disarankan untuk ditonton bersama keluarga :

1. Call Boy

Film Jepang ini dirilis pada tahun 2018 dan disutradarai oleh Daisuke Miura. Dalam ceritanya, Call Boy berfokus pada karakter bernama Ryo Morinaka. Pada awalnya dia hanya seorang mahasiswa biasa yang bekerja sampingan.

Hidupnya berubah ketika dia bertemu Shizuka Mido, pemilik sebuah bar. Sejak saat itu, dia mulai bekerja sebagai lelaki panggilan atau bisa disebut gigolo. Dia melayani berbagai klien dengan latar belakang yang berbeda-beda.

Film ini sangat tidak disarankan ditonton bersama keluarga. Karena cukup banyak mengandung unsur dewasa berbau seksual.

2. Battle Royale

Battle Royale dirilis pada tahun 2000. Film Jepang yang disutradarai Kinji Fukasaku ini menjadi salah satu tontonan yang penuh kontroversi. Terlebih pada unsur adegan kekerasan sadis. Sehingga tidak disarankan untuk ditonton bersama keluarga.

Film ini berkisah tentang sekelompok siswa SMA yang diculik dan dijadikan bahan eksperimen. Mereka harus memainkan sebuah permainan hidup dan mati dengan membunuh satu sama lain. Orang terakhir yang hidup akan menjadi pemenangnya.

3. Guinea Pig: Flower of Flesh and Blood

Film ini dirilis pada tahun 1985 dan disutradarai Hideshi Hino. Dalam sejarahnya, film jepang ini sempat dicekal karena menampilkan adegan-adegan yang cukup sadis.

Guinea Pig: Flower of Flesh and Blood berkisah tentang seorang pembunuh berantai dengan pakaian samurai. Dia kerap menargetkan korbannya pada wanita dan akan menyiksanya.

Baca juga : 4 Film Jepang Series Terbaik, dari Romantis hingga Menegangkan

4. In The Realm of the Senses

Film Jepang garapan Nagisa Oshima ini rilis pada tahun 1976. Dalam penayangannya, film ini menjadi salah satu yang cukup kontroversial. Banyaknya adegan dewasa didalamnya, membuat film ini sangat tidak disarankan untuk ditonton bersama keluarga.

In The Realm of the Senses berkisah tentang Sada Abe. Dalam salah satu adegan, dia diceritakan memotong alat kelamin pasangannya. Tak sampai disitu, dia menggunakannya sebagai jimat di kimononya.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1498 seconds (0.1#10.140)