Agensi Tepis Nam Joo Hyuk Lakukan Bullying, Bakal Tempuh Jalur Hukum

JAKARTA - Management SOOP menepis tuduhan yang menyebut Nam Joo Hyuk melakukan bullying selama sekolah di SMP dan SMA. Merasa dirugikan, agensi itu pun berencana akan membawa kasus ini ke jalur hukum.

Melalui pernyataan resminya, agensi itu sepenuhnya menyangkal semua tuduhan. Dengan alasan yang kuat, Management SOOP mengklaim tuduhan yang menyebut Nam Joo Hyuk menganiaya dan menyerang siswa lain saat sekolah adalah salah.

"Ini adalah pernyataan resmi kami tentang Nam Joo Hyuk. Pertama, kami meminta Anda memahami kami meluangkan waktu kami untuk mengkonfirmasi fakta. Mengenai laporan tersebut, kami telah mengkonfirmasi bahwa semua tuduhan itu tidak benar," kata Management SOOP.

Agensi lebih lanjut menyatakan kekecewaannya bahwa media yang pertama kali melaporkan tuduhan melalui wawancara eksklusif dengan tersangka korban, tidak berusaha untuk mengkonfirmasi cerita tersebut dengan mereka.


Dilansir dari Koreaboo, Selasa (21/6/2022) agensi itu juga mengumumkan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum terhadap media dan mereka yang terus menyebarkan rumor bullying Nam Joo Hyuk.

"Sangat disayangkan bahwa media yang melaporkan cerita tersebut tidak berusaha untuk mengkonfirmasi cerita tersebut kepada kami. Kami akan mengambil tindakan hukum terhadap semua orang yang menyebarkan cerita secara online," jelas Management SOOP.

"Sebagai media yang menerbitkan cerita yang mencemarkan nama baik aktor kami, kami akan menempuh jalur hukum sesuai dengan hukum. Kami juga akan melakukan tindakan hukum pidana terhadap penuduh. Kami telah membicarakan hal ini dengan tim hukum kami dan telah memulai prosesnya," tambahnya.

Terkait rumor bullying ini, agensi tersebut menyatakan bahwa Nam Joo Hyuk dan keluarganya mengalami kerugian besar. Tidak peduli seberapa banyak mereka menyangkalnya, reputasi sang aktor pada akhirnya tercoreng akibat beredarnya rumor tersebut.


"Mulai sekarang, agensi akan melakukan tindakan hukum terhadap semua rumor yang tidak diverifikasi oleh agensi. Setiap interpretasi jahat dari insiden ini akan menghadapi hukum. Kami juga akan menempuh jalur hukum terhadap bukti-bukti yang telah kami peroleh," ujar Management SOOP.

"Kami meminta Anda menahan diri untuk tidak menyebarkan desas-desus ini. Kami akan terus memantau situasi dan merespons sesuai dengan itu," tandasnya.