Iqlima Kim Depak Razman Arif Nasution Jadi Pengacara, Ini Alasannya
loading...
Iqlima Kim telah mendepak Razman Arif Nasution sebagai pengacara. Kuasa hukum baru Iqlima mengatakan Razman sudah tidak lagi menjadi kuasa hukum sejak 16 Juni. Foto/YouTube Intens Investigasi
A
A
A
JAKARTA - Iqlima Kim telah mendepak Razman Arif Nasution sebagai pengacara. Kuasa hukum baru Iqlima, Abdul Fakhridz Al Donggowi mengatakan Razman sudah tidak lagi menjadi kuasa hukum Iqlima sejak Kamis, 16 Juni 2022.
Dalam hal ini, Iqlima memberikan kuasa pada Abdul untuk dua hal. Salah satunya adalah mengurus pencabutan kuasa hukum Iqlima kepada Razman, yang mana berujung pada dua somasi yang berisi keberatan.
"Ter tanggal 21 kemarin, kami dari tim Brother Law Firm dan saya sendiri Abrul Fakhridz Al Donggowi, kami dapat penunjukkan kuasa dari Iqlima Kim. Ada dua kuas khusus yang diberikan kepada kami kemarin," kata Abdul dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Sabtu (25/6/2022).
"Pada tanggal 16 Juni, Iqlima Kim resmi mencabut surat kuasa yang pernah diberikan Iqlima Kim kepada tim kuasa hukum yang lama. Somasi itu hanya menyampaikan keberatan dan kekecewaannya atas pencabutan kuasa yang dianggap pencabutan sepihak," sambungnya.
Setelah mendapat somasi dari Razman, Abdul menjelaskan pihaknya telah mengirimkan klarifikasi. Dia menyebut pengacara yang tengah berseteru dengan Hotman Paris Hutapea itu pun sudah menerima keputusan Iqlima dengan lapang dada.
"Pak Rans (Razman Arif Nasution) sendiri jadi sudah menerimam dengan legowo yang itu disampaikan kepada klien kami sendiri, Iqlima Kim," jelas Abdul.
Sementara alasan Iqlima mencabut kuasa hukum Razman, diungkap karena baik sang artis dan Razman berstatus sebagai terlapor atas aduan Hotman Paris atas pencemaran nama baik ke Bareskrim.
"Alasan yang logis, posisi pak Razman dan Kim terkait dengan laporan di Bareskrim itu sama-sama sebagai pihak terlapor. Jadi biar pak Razman lebih fokus untuk menyelesaikan masalah yang sama-sama dihadapi, Kim juga biar lebih fokus konsenterasi," ungkap Abdul.
"Nggak perlu lagi memikirkan pak Razman yang misalnya mau dipanggil polisi lah, yang diserang sana sini. Jadi biar lebih tenang, lebih fokus, bair lebih cepet masalah ini selesai akan lebih baik. Iqlima Kim dengan pertimbangannya ya mengganti kuasa hukum," tandasnya.
Dalam hal ini, Iqlima memberikan kuasa pada Abdul untuk dua hal. Salah satunya adalah mengurus pencabutan kuasa hukum Iqlima kepada Razman, yang mana berujung pada dua somasi yang berisi keberatan.
"Ter tanggal 21 kemarin, kami dari tim Brother Law Firm dan saya sendiri Abrul Fakhridz Al Donggowi, kami dapat penunjukkan kuasa dari Iqlima Kim. Ada dua kuas khusus yang diberikan kepada kami kemarin," kata Abdul dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Sabtu (25/6/2022).
"Pada tanggal 16 Juni, Iqlima Kim resmi mencabut surat kuasa yang pernah diberikan Iqlima Kim kepada tim kuasa hukum yang lama. Somasi itu hanya menyampaikan keberatan dan kekecewaannya atas pencabutan kuasa yang dianggap pencabutan sepihak," sambungnya.
Setelah mendapat somasi dari Razman, Abdul menjelaskan pihaknya telah mengirimkan klarifikasi. Dia menyebut pengacara yang tengah berseteru dengan Hotman Paris Hutapea itu pun sudah menerima keputusan Iqlima dengan lapang dada.
"Pak Rans (Razman Arif Nasution) sendiri jadi sudah menerimam dengan legowo yang itu disampaikan kepada klien kami sendiri, Iqlima Kim," jelas Abdul.
Sementara alasan Iqlima mencabut kuasa hukum Razman, diungkap karena baik sang artis dan Razman berstatus sebagai terlapor atas aduan Hotman Paris atas pencemaran nama baik ke Bareskrim.
"Alasan yang logis, posisi pak Razman dan Kim terkait dengan laporan di Bareskrim itu sama-sama sebagai pihak terlapor. Jadi biar pak Razman lebih fokus untuk menyelesaikan masalah yang sama-sama dihadapi, Kim juga biar lebih fokus konsenterasi," ungkap Abdul.
"Nggak perlu lagi memikirkan pak Razman yang misalnya mau dipanggil polisi lah, yang diserang sana sini. Jadi biar lebih tenang, lebih fokus, bair lebih cepet masalah ini selesai akan lebih baik. Iqlima Kim dengan pertimbangannya ya mengganti kuasa hukum," tandasnya.
(dra)
Lihat Juga :
