Orang Tua Berperan Penting dalam Membentuk Kepribadian dan Pengetahuan Anak
loading...
Orang tua sebagai guru pertama dari sang anak, dinilai sangat berperan dalam membentuk kepribadian dan pengetahuan anak. / Foto: ist
A
A
A
JAKARTA - Orang tua sebagai guru pertama dari sang anak, dinilai sangat berperan dalam membentuk kepribadian dan pengetahuan anak. Karena dari orang tualah semua arahan disampaikan kepada anak, termasuk pendidikan.
CEO dan Founder Atlaz, Tommy Yonathan Kumala mengatakan, kebutuhan pengetahuan anak saat ini beragam. Orang tua dan guru pun bisa menyesuaikannya, termasuk dengan sistem hybrid atau virtual. Kebutuhan ini coba dihadirkan PT Altaz Belajar Bahasa.
"Pembelajaran bahasa Inggris dengan Atlaz didesain untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan sumber belajar dan permainan yang sangat menyenangkan," ungkap Tommy dalam keterangan persnya, Senin (4/7/2022).
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Peraturan Pemakaian Masker Kembali Diperketat
"Guru sekolah, orang tua, dan siswa dapat fleksibel dalam menggunakan Atlaz Academy karena bersifat adaptif, dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa" tambahnya.
Tommy menjelaskan, tidak hanya bagi siswa, manfaat pembelajaran hybrid juga dapat dirasakan para tenaga pengajar dan orang tua. Efektivitas dan efisiensi waktu menjadi dua hal yang akan dirasakan ketiganya.
"Kami di Atlaz sangat mendukung rencana program pemerintah dan juga berharap dapat menjadi solusi turunnya kemampuan bahasa Inggris di anak muda Indonesia, yang pada akhirnya menjadi roda untuk Indonesia Maju 2045," kata Tommy.
Atlaz Academy menggunakan pendekatan problem-based learning dan project-based learning pada setiap materi pembelajarannya.
"Setiap materi dilengkapi dengan video yang berisikan guru virtual dan native speaker, siswa juga mendapatkan pembelajaran dengan cerita animasi sehingga materi akan mudah dicerna," tuturnya.
"Buku Atlaz yang diluncurkan juga memiliki fitur Atlazone pada tiap unit pembelajaran. Di mana, siswa juga akan mendapatkan pendidikan karakter secara langsung," terangnya.
CEO dan Founder Atlaz, Tommy Yonathan Kumala mengatakan, kebutuhan pengetahuan anak saat ini beragam. Orang tua dan guru pun bisa menyesuaikannya, termasuk dengan sistem hybrid atau virtual. Kebutuhan ini coba dihadirkan PT Altaz Belajar Bahasa.
"Pembelajaran bahasa Inggris dengan Atlaz didesain untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan sumber belajar dan permainan yang sangat menyenangkan," ungkap Tommy dalam keterangan persnya, Senin (4/7/2022).
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Peraturan Pemakaian Masker Kembali Diperketat
"Guru sekolah, orang tua, dan siswa dapat fleksibel dalam menggunakan Atlaz Academy karena bersifat adaptif, dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa" tambahnya.
Tommy menjelaskan, tidak hanya bagi siswa, manfaat pembelajaran hybrid juga dapat dirasakan para tenaga pengajar dan orang tua. Efektivitas dan efisiensi waktu menjadi dua hal yang akan dirasakan ketiganya.
"Kami di Atlaz sangat mendukung rencana program pemerintah dan juga berharap dapat menjadi solusi turunnya kemampuan bahasa Inggris di anak muda Indonesia, yang pada akhirnya menjadi roda untuk Indonesia Maju 2045," kata Tommy.
Atlaz Academy menggunakan pendekatan problem-based learning dan project-based learning pada setiap materi pembelajarannya.
"Setiap materi dilengkapi dengan video yang berisikan guru virtual dan native speaker, siswa juga mendapatkan pembelajaran dengan cerita animasi sehingga materi akan mudah dicerna," tuturnya.
"Buku Atlaz yang diluncurkan juga memiliki fitur Atlazone pada tiap unit pembelajaran. Di mana, siswa juga akan mendapatkan pendidikan karakter secara langsung," terangnya.
Lihat Juga :
