Alvandra’s Kitchen, Kreativitas Nguliner Anti Ngadep Tembok

Jum'at, 08 Juli 2022 - 17:55 WIB
loading...
Alvandra’s Kitchen, Kreativitas Nguliner Anti Ngadep Tembok
Mulai eksis sejak tanggal 11 November 2020, Alvandra’s Kitchen muncul ke publik di tengah badai Covid-19 yang melanda Indonesia. Foto/Ist
A A A
TANGERANG SELATAN - “Bermimpilah Setinggi Langit, Kalau Cuma Sampai Plavon Cukup Pakai Tangga”, kalimat inspiratif nan jenaka itu terpampang di salah satu pohon palem di taman Alvandra’s Kitchen. Sementara di pohon palem yang berada tepat di sebelahnya, terpampang pigura lain bertuliskan “Jangan Takut Tua, Motor Antik Aja Makin Tua Makin Disayang”.

Di atas tulisan-tulisan inspiratif itu terdapat gambar menu unggulan kafe yang berlokasi di Jalan Jati No 84, Pondok Jagung, Tangsel tersebut. Beberapa pigura dengan tulisan inspiratif disertai gambar menu andalan memang sengaja ditempatkan Bachtiar, pemilik Alvandra’s Kitchen , di sejumlah spot, baik outdoor maupun indoor.

“Untuk di outdoor kita tempatkan di pohon palem sisi taman yang berbatasan dengan meja kursi pelanggan. Pigura juga kita pasang di dinding dan tiang yang berada di areal indoor,” kata Bachtiar.
Alvandra’s Kitchen, Kreativitas Nguliner Anti Ngadep Tembok

Mantan wartawan Sinar Harapan ini menceritakan, sebagai seorang pemula dalam usaha cafe and coffee shop dirinya mencoba kreatif. Bukan tanpa sebab, seperti diketahui, saat ini banyak tempat kuliner bermunculan di Indonesia, termasuk di wilayah Tangsel, baik dari kelas besar seperti restoran hingga kelas sederhana seperti angkringan.



Nongkrong atau kongkow bersama kawan, keluarga atau kolega di tempat-tempat kuliner yang asik saat ini memang seolah menjadi budaya di Tanah Air. Budaya nongkrong atau kongkow di tempat kuliner yang berkembang pesat di Indonesia tak urung ditangkap pula oleh Bachtiar.

Memiliki modal terbatas namun mendapat kesempatan mengolah lahan yang cukup luas, dirinya membangun sebuah kafe berkonsep kebun. Tema tersebut dipilih lantaran lahan digunakan memang awalnya berupa kebun sejumlah pohon yang memang dijual ke berbagai pihak. Terlebih, pria kelahiran tahun 1980 ini memang mencintai konsep alam.
Alvandra’s Kitchen, Kreativitas Nguliner Anti Ngadep Tembok

Bersama sang istri yang bernama Sri Sulistiowati, alumnus koran Lampu Merah yang pernah bertugas di Tangerang di tahun 2014 lalu ini menciptakan tagar ‘Nguliner Anti Ngadep Tembok’, sesuai dengan tempat usaha yang mereka bangun.

“Anti Ngadep Tembok ini maksudnya bukan berada dalam sebuah ruangan. Idenya karena saya yang dulu terbiasa nongkrong merasa jenuh kalau ngopi atau makan melihatnya tembok lagi-tembok lagi,” jelasnya seraya tersenyum.

“Konsepnya ini kafe yang terbuka, ruangan indoor juga kita gunakan hanya setengah dinding agar udara sejuk di kawasan kebun ini dinikmati pelanggan. Bila hujan, ruangan indoor dapat ditutup dengan kerei bambu yang sudah kami pasang dari atas tiang atap,” sambungnya.

Pandemi Covid menurut Bachtiar turut menjadi momentum atas keberadaan Alvandra’s Kitchen. Mulai eksis sejak tanggal 11 November 2020, Alvandra’s Kitchen muncul ke publik di tengah badai Covid-19 yang melanda Indonesia. Meski mengalami keterpurukan selama periode itu, ayah dari Alvaro dan Sandra ini justru tak gentar memulai usahanya di tengah pandemi Covid-19.

“Saya ketika itu cuma berpikir, bila usahanya menunggu pandemi berakhir, kita tak pernah tahu kapan akan berakhirnya. Selain itu, harga-harga juga pasti akan naik drastis. Selain itu, bila kami mampu bertahan di tengah pandemi, Insya Allah saat endemi, kami bukan lagi pemain baru dan masyarakat sudah mengenal Alvandra’s Kitchen.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1482 seconds (0.1#10.140)