Sempat Diragukan, Ini 3 Fakta Unik Vision+ Originals Cinta Di Balik Awan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pada 3 Juni 2022, Vision+ merilis original series terbaru berjudul Cinta Di Balik Awan yang bekerja sama dengan Sinemaku. Serial ini terdiri dari 10 episode, serta diproduseri dan disutradarai oleh Prilly Latuconsina dan Umay Shahab.
Cinta Di Balik Awan mengisahkan tentang perjalanan dua orang berbeda karakter bernama Razi dan Jane, dengan segala peristiwa dan bahaya yang menghampiri mereka. Apa saja yang membuat serial ini menarik? Yuk, simak fakta-fakta uniknya!
1. Memiliki cakupan genre yang luas
Sebuah film atau serial biasanya memiliki satu hingga dua genre tertentu yang dominan, namun Cinta Di Balik Awan cukup unik dengan cakupan genre yang banyak, mulai dari romantis, petualangan, keluarga, bahkan hingga action dan thriller.
Mengenai hal ini, Umay Shahab selaku sutradara mengungkapkan bahwa genre yang luas tersebut merupakan gambaran dari realita hidup manusia yang sangat kompleks, di mana masalah bisa muncul dari sisi mana saja, tidak terbatas pada suatu sisi.
2. Memiliki banyak improvisasi
Akting yang natural dalam sebuah film atau serial menjadi poin penting agar penonton dapat mendalami cerita yang disampaikan. Untuk mewujudkan hal ini, Umay Shahab terus mengarahkan para pemainnya untuk banyak melakukan improvisasi di set.
Bahkan, hampir semua scene terdapat improvisasi. Seringkali, ia hanya mengarahkan Arbani Yasiz dan Yasamin Jasem untuk melakukan sesuatu, dan merekalah yang menyempurnakan detailnya pengambilan gambar.
3. Hampir ditolak oleh Prilly Latuconsina
Cinta Di Balik Awan mengisahkan tentang perjalanan dua orang berbeda karakter bernama Razi dan Jane, dengan segala peristiwa dan bahaya yang menghampiri mereka. Apa saja yang membuat serial ini menarik? Yuk, simak fakta-fakta uniknya!
1. Memiliki cakupan genre yang luas
Sebuah film atau serial biasanya memiliki satu hingga dua genre tertentu yang dominan, namun Cinta Di Balik Awan cukup unik dengan cakupan genre yang banyak, mulai dari romantis, petualangan, keluarga, bahkan hingga action dan thriller.
Mengenai hal ini, Umay Shahab selaku sutradara mengungkapkan bahwa genre yang luas tersebut merupakan gambaran dari realita hidup manusia yang sangat kompleks, di mana masalah bisa muncul dari sisi mana saja, tidak terbatas pada suatu sisi.
2. Memiliki banyak improvisasi
Akting yang natural dalam sebuah film atau serial menjadi poin penting agar penonton dapat mendalami cerita yang disampaikan. Untuk mewujudkan hal ini, Umay Shahab terus mengarahkan para pemainnya untuk banyak melakukan improvisasi di set.
Bahkan, hampir semua scene terdapat improvisasi. Seringkali, ia hanya mengarahkan Arbani Yasiz dan Yasamin Jasem untuk melakukan sesuatu, dan merekalah yang menyempurnakan detailnya pengambilan gambar.
3. Hampir ditolak oleh Prilly Latuconsina