; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Apakah Boleh Penderita Kolesterol Makan Daging Kambing? Ini Fakta Sebenarnya
loading...
Apakah boleh penderita kolesterol makan daging kambing? Pertanyaan ini sering muncul pada mereka yang memiliki kolesterol tinggi akibat khawatir. Foto/Getty Images
A
A
A
JAKARTA - Apakah boleh penderita kolesterol makan daging kambing ? Pertanyaan ini sering muncul pada mereka yang memiliki kolesterol tinggi . Akibat khawatir, para penderita kolesterol akhirnya menghindari konsumsi daging kambing.
Dilansir dari All Animal Faq, Rabu (13/7/2022) daging kambing sejatinya rendah kalori dan lemak dibandingkan sumber protein lain seperti daging sapi. Bahkan, dikatakan bahwa daging kambing sumber niasin yang baik dan mengandung vitamin B yang mampu menurunkan kolesterol.
Daging kambing juga merupakan sumber asam lemak omega 3 yang baik dan telah terbukti mampu menurunkan kolesterol. Artinya, kepercayaan masyarakat soal daging kambing tidak baik dikonsumsi penderita kolesterol tinggi tidak sepenuhnya benar.
Masih banyak manfaat dari daging kambing, seperti sumber zat besi yang baik. Zat besi yang ada di daging kambing membantu tubuh membuat sel darah merah baru yang membawa oksigen ke sel-sel tubuh.
Kandungan tersebut membuat daging kambing membantu meningkatkan energi dan menurunkan risiko anemia. Umumnya, orang dengan kolesterol tinggi disarankan membatasi asupan daging merah.
Ini artinya, pada porsi kecil atau sesuai dengan saran dokter, Anda yang merupakan penderita kolesterol tinggi boleh menyantap daging kambing.
Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam darah. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat, tetapi kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kolesterol tinggi dapat mengembangkan timbunan lemak di pembuluh darah. Akhirnya, endapan ini tumbuh, sehingga sulit bagi darah untuk mengalir melalui arteri. Terkadang, endapan tersebut dapat pecah secara tiba-tiba dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Kolesterol tinggi dapat diturunkan, tetapi seringkali merupakan akibat dari pilihan gaya hidup yang tidak sehat, yang membuatnya dapat dicegah dan diobati. Diet sehat, olahraga teratur, dan terkadang obat-obatan dapat membantu mengurangi kolesterol tinggi.
Dilansir dari All Animal Faq, Rabu (13/7/2022) daging kambing sejatinya rendah kalori dan lemak dibandingkan sumber protein lain seperti daging sapi. Bahkan, dikatakan bahwa daging kambing sumber niasin yang baik dan mengandung vitamin B yang mampu menurunkan kolesterol.
Daging kambing juga merupakan sumber asam lemak omega 3 yang baik dan telah terbukti mampu menurunkan kolesterol. Artinya, kepercayaan masyarakat soal daging kambing tidak baik dikonsumsi penderita kolesterol tinggi tidak sepenuhnya benar.
Masih banyak manfaat dari daging kambing, seperti sumber zat besi yang baik. Zat besi yang ada di daging kambing membantu tubuh membuat sel darah merah baru yang membawa oksigen ke sel-sel tubuh.
Kandungan tersebut membuat daging kambing membantu meningkatkan energi dan menurunkan risiko anemia. Umumnya, orang dengan kolesterol tinggi disarankan membatasi asupan daging merah.
Ini artinya, pada porsi kecil atau sesuai dengan saran dokter, Anda yang merupakan penderita kolesterol tinggi boleh menyantap daging kambing.
Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam darah. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat, tetapi kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kolesterol tinggi dapat mengembangkan timbunan lemak di pembuluh darah. Akhirnya, endapan ini tumbuh, sehingga sulit bagi darah untuk mengalir melalui arteri. Terkadang, endapan tersebut dapat pecah secara tiba-tiba dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Kolesterol tinggi dapat diturunkan, tetapi seringkali merupakan akibat dari pilihan gaya hidup yang tidak sehat, yang membuatnya dapat dicegah dan diobati. Diet sehat, olahraga teratur, dan terkadang obat-obatan dapat membantu mengurangi kolesterol tinggi.
(dra)
Explore More