Kisah Nike Ardilla Jadi Anak Angkat Guru Sekumpul
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nike Ardilla memang telah meninggal pada 19 Maret 1995 lalu. Meskipun begitu hingga saat ini makamnya masih sering diziarahi dan didoakan oleh banyak orang.
Lantas, mengapa makam penyanyi yang bersinar di era 90-an ini masih sering dikunjungi? Setelah ditelisik lebih jauh, ternyata Nike Ardilla merupakan anak angkat dari Guru Sekumpul .
KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari dari Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan ini ternyata memiliki kisah tersendiri dalam memilih Nike Ardilla menjadi anak angkatnya.
Untuk kapan dan di mana Nike bertemu langsung dengan Guru Sekumpul memang belum jelas. Namun beberapa warganet menyebutkan bahwa Penyanyi lagu Sandiwara Cinta itu sempat menemui Guru Sekumpul di kediamannya di Martapura, Kabupaten Banjar.
Meskipun menjadi seorang publik figur, Nike Ardilla ternyata memiliki sisi yang jarang diketahui banyak orang. Setelah menjadi anak angkat Guru Sekumpul, Nike menjadi orang yang rajin beribadah dan suka berdzikir.
Guru Sekumpul juga sempat berceramah mengenai penyanyi kelahiran Bandung ini, dimana dia merupakan artis yang percaya pada seorang Wali, cinta, bangga akan menjadi anak Wali, mati Nike Ardila berkeramat.
Keramatnya ini datang karena dia percaya pada Aulia dan mencintai dengan membanggakan Wali itu sebagai ayah angkatnya, meskipun kerjaannya hanya menyanyi di dunia hiburan Tanah Air.
Tak hanya berceramah tentang Nike Ardilla, Guru Sekumpul juga pernah memberikan amalan berupa wirid dengan mengucap seratus kali istighfar dan seratus kali sholawat dalam sehari untuk almarhumah.
Meskipun zhahir kematiannya bisa dianggap tragis karena merupakan sebuah kecelakaan lalu lintas. Namun setelah wafatnya nama Nike harum dalam kuburnya dan diziarahi banyak orang.
Lantas, mengapa makam penyanyi yang bersinar di era 90-an ini masih sering dikunjungi? Setelah ditelisik lebih jauh, ternyata Nike Ardilla merupakan anak angkat dari Guru Sekumpul .
KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari dari Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan ini ternyata memiliki kisah tersendiri dalam memilih Nike Ardilla menjadi anak angkatnya.
Untuk kapan dan di mana Nike bertemu langsung dengan Guru Sekumpul memang belum jelas. Namun beberapa warganet menyebutkan bahwa Penyanyi lagu Sandiwara Cinta itu sempat menemui Guru Sekumpul di kediamannya di Martapura, Kabupaten Banjar.
Meskipun menjadi seorang publik figur, Nike Ardilla ternyata memiliki sisi yang jarang diketahui banyak orang. Setelah menjadi anak angkat Guru Sekumpul, Nike menjadi orang yang rajin beribadah dan suka berdzikir.
Guru Sekumpul juga sempat berceramah mengenai penyanyi kelahiran Bandung ini, dimana dia merupakan artis yang percaya pada seorang Wali, cinta, bangga akan menjadi anak Wali, mati Nike Ardila berkeramat.
Keramatnya ini datang karena dia percaya pada Aulia dan mencintai dengan membanggakan Wali itu sebagai ayah angkatnya, meskipun kerjaannya hanya menyanyi di dunia hiburan Tanah Air.
Tak hanya berceramah tentang Nike Ardilla, Guru Sekumpul juga pernah memberikan amalan berupa wirid dengan mengucap seratus kali istighfar dan seratus kali sholawat dalam sehari untuk almarhumah.
Meskipun zhahir kematiannya bisa dianggap tragis karena merupakan sebuah kecelakaan lalu lintas. Namun setelah wafatnya nama Nike harum dalam kuburnya dan diziarahi banyak orang.