3 Drama Korea yang Tidak Lulus Sensor Akibat Adegan Kekerasan hingga Terlalu Vulgar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Drama Korea yang tidak lulus sensor sering diakibatkan karena beberapa hal. Salah satunya menampilkan adegan kekerasan yang dianggap sadis hingga adegan ranjang yang terlalu vulgar.
Muatan dewasa tersebut dinilai tidak pantas untuk ditayangkan lantaran melanggar norma sosial yang ada. Selain itu, adegan-adegan pada drama Korea ini juga dianggap bisa memberikan pengaruh buruk.
Tak heran jika sejumlah drama Korea harus berurusan dengan lembaga sensor hingga menuai kecaman akibat hal tersebut. Meski demikian, drama Korea masih menjadi tontonan favorit, termasuk bagi masyarakat Indonesia.
Berikut daftar drama Korea yang tidak lulus sensor seperti dirangkum dari kanal YouTube Nonton Bareng, Minggu (17/7/2022).
1. Our Gab Soon
Foto/Asianwiki
Drama Korea yang tidak lulus sensor pertama adalah Our Gab Soon. Drama ini diperankan oleh Kim So Eun dan Song Jae Rim. Diceritakan Gab Soon ingin mengakhiri hubungan dengan kekasihnya Gab Dol. Namun Gab Dol tak ingin dan justru memaksa untuk mencium Gab Soon. Adegan ini menuai kontroversi karena dianggap mengandung kekerasan terhadap wanita.
2. Cruel Palace War of Flowers
Foto/Asianwiki
Selanjutnya ada Cruel Palace War of Flowers. Drama ini menuai sejarah karena tayang sebanyak 50 episode. Kendati demikian, drama ini juga sempat menuai kontrovesi karena menampilkan adegan pemainnya yang sedang menyusui. Adegan tersebut dianggap tidak cocok karena drama tersebut mengangkat tema sejarah.
3. Cruel Temptation
Foto/Asianwiki
Drama Korea yang tidak lulus sensor yang terakhir ada Cruel Temptation. Populer pada 2008, drama ini dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris terkenal Korea seperti Jang Seo Hee, Kim Seo Hyung, Lee Jae Hwang, Byeon Woo Min dan masih banyak lagi.
Crue; Temptation mengusung genre melodrama bertema keluarga. Namun banyak adegan ranjang vulgar yang ditayangkan di drama ini. Bahkan pada 2012, drama ini sempat tayang di Indonesia dan mendapat kecaman dari KPI.
Adapun jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran adegan seksual, norma kesopanan dan kesusilaan, serta ketentuan sensor.
Lihat Juga: Sinopsis Sinetron Cinta Berakhir Bahagia, Kamis 21 November 2024: Reno di Ambang Kehancuran
Muatan dewasa tersebut dinilai tidak pantas untuk ditayangkan lantaran melanggar norma sosial yang ada. Selain itu, adegan-adegan pada drama Korea ini juga dianggap bisa memberikan pengaruh buruk.
Tak heran jika sejumlah drama Korea harus berurusan dengan lembaga sensor hingga menuai kecaman akibat hal tersebut. Meski demikian, drama Korea masih menjadi tontonan favorit, termasuk bagi masyarakat Indonesia.
Berikut daftar drama Korea yang tidak lulus sensor seperti dirangkum dari kanal YouTube Nonton Bareng, Minggu (17/7/2022).
1. Our Gab Soon
Foto/Asianwiki
Drama Korea yang tidak lulus sensor pertama adalah Our Gab Soon. Drama ini diperankan oleh Kim So Eun dan Song Jae Rim. Diceritakan Gab Soon ingin mengakhiri hubungan dengan kekasihnya Gab Dol. Namun Gab Dol tak ingin dan justru memaksa untuk mencium Gab Soon. Adegan ini menuai kontroversi karena dianggap mengandung kekerasan terhadap wanita.
2. Cruel Palace War of Flowers
Foto/Asianwiki
Selanjutnya ada Cruel Palace War of Flowers. Drama ini menuai sejarah karena tayang sebanyak 50 episode. Kendati demikian, drama ini juga sempat menuai kontrovesi karena menampilkan adegan pemainnya yang sedang menyusui. Adegan tersebut dianggap tidak cocok karena drama tersebut mengangkat tema sejarah.
3. Cruel Temptation
Foto/Asianwiki
Drama Korea yang tidak lulus sensor yang terakhir ada Cruel Temptation. Populer pada 2008, drama ini dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris terkenal Korea seperti Jang Seo Hee, Kim Seo Hyung, Lee Jae Hwang, Byeon Woo Min dan masih banyak lagi.
Crue; Temptation mengusung genre melodrama bertema keluarga. Namun banyak adegan ranjang vulgar yang ditayangkan di drama ini. Bahkan pada 2012, drama ini sempat tayang di Indonesia dan mendapat kecaman dari KPI.
Adapun jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran adegan seksual, norma kesopanan dan kesusilaan, serta ketentuan sensor.
Lihat Juga: Sinopsis Sinetron Cinta Berakhir Bahagia, Kamis 21 November 2024: Reno di Ambang Kehancuran
(dra)