; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Achmad Albar dan Ian Antono Hangatkan Suasana Jazz Gunung Bromo 2022
loading...
Duo punggawa band God Bless Achmad Albar dan Ian Antono sukses menghangatkan suasana ketika tampil dengan eksplorasi musik Jazz etnik pada gelaran Jazz Gunung Bromo 2022 yang digelar di Amfiteater Jiwa Jawa Resort, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (22/7) ma
A
A
A
PROBOLINGGO - Duo punggawa band God Bless Achmad Albar dan Ian Antono sukses menghangatkan suasana ketika tampil dengan eksplorasi musik Jazz etnik ketika menjadi musisi pamungkas hari pertama pada gelaran Jazz Gunung Bromo 2022 yang digelar di Amfiteater Jiwa Jawa Resort, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (22/7/2022) malam.
Eksplorasi musik jazz dan musik etnik khas Banyuwangi begitu kental terasa ketika sesi pembukaan sebelum sang legend Achmad Albar dan Ian Antono hadir sebagai bentuk apresiasi kepada mediang Founder Jazz Gunung Djaduk Ferianto dan beberapa orang yang berperan dalam terselenggara jazz Gunung ini.
“Lagu pertama dan kedua kami persembahan kepada teman teman yang sudah 14 tahun di sini di tempat ini kami titip salam buat mas Djaduk Ferianto almarhum, Antonius Gendel temen sound memang sedih kehilangan tapi kami kita semua akan ketemu kembali,” ujar Bintang Indrianto dari atas panggung.
Selepas itu tampillah dua legenda musik tanah air tersebut dan tanpa banyak berbasa basi Ian Antono menghadirkan aransemen musik Panggung Sandiwara disusul kehadiran Achmad Albar yang mendapat sambutan meriah penonton.
“Sudah 2 tahun vakum akhirnya bisa ketemu lagi Terima kasih sudah dapat kesempatan main di Jazz Gunung oleh pak Sigit dan main sama Blue Fire,”kata Achmad Albar menyapa penonton seraya bawakan lagu Semut Hitam yang sontak membuat penonton ikut bergoyang bersama.
“Zakia sebelumnya belum pernah bawakan Zakia ciptaan Ian Antono dan saya tapi untuk anda kami hadirkan malam ini,“ ucap Achmad Albar.
"Terima kasih kepada semua kita jumpa lagi lain waktu sampai jumpa anda semua luar biasa rumah kita di Indonesia,” ucap Iyek begitu biasa disapa Achmad Albar seraya memberikan salam perpisahan.
Eksplorasi musik jazz dan musik etnik khas Banyuwangi begitu kental terasa ketika sesi pembukaan sebelum sang legend Achmad Albar dan Ian Antono hadir sebagai bentuk apresiasi kepada mediang Founder Jazz Gunung Djaduk Ferianto dan beberapa orang yang berperan dalam terselenggara jazz Gunung ini.
“Lagu pertama dan kedua kami persembahan kepada teman teman yang sudah 14 tahun di sini di tempat ini kami titip salam buat mas Djaduk Ferianto almarhum, Antonius Gendel temen sound memang sedih kehilangan tapi kami kita semua akan ketemu kembali,” ujar Bintang Indrianto dari atas panggung.
Selepas itu tampillah dua legenda musik tanah air tersebut dan tanpa banyak berbasa basi Ian Antono menghadirkan aransemen musik Panggung Sandiwara disusul kehadiran Achmad Albar yang mendapat sambutan meriah penonton.
“Sudah 2 tahun vakum akhirnya bisa ketemu lagi Terima kasih sudah dapat kesempatan main di Jazz Gunung oleh pak Sigit dan main sama Blue Fire,”kata Achmad Albar menyapa penonton seraya bawakan lagu Semut Hitam yang sontak membuat penonton ikut bergoyang bersama.
“Zakia sebelumnya belum pernah bawakan Zakia ciptaan Ian Antono dan saya tapi untuk anda kami hadirkan malam ini,“ ucap Achmad Albar.
"Terima kasih kepada semua kita jumpa lagi lain waktu sampai jumpa anda semua luar biasa rumah kita di Indonesia,” ucap Iyek begitu biasa disapa Achmad Albar seraya memberikan salam perpisahan.
(hri)
Explore More